Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA Michael Christian Simanullang
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 13, No 2 (2020): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v13i3.22916

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meganalisis pengaruh model pembelajaran Pendidikan Matematika Realistik (PMR) terhadap kemandirian belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain pretes-postes kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) lembar validasi dan (2) angket kemandirian belajar siswa. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) skor kemandirian belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran PMR berada pada kategori baik; (2) terdapat perbedaan signifikan skor kemandirian belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran PMR dengan pembelajaran langsung; (3) skor kemandirian belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran PMR lebih baik daripada skor kemandirian belajar siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran langsung; dan (4) penerapan model pembelajaran PMR dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa.Kata Kunci: quasi eksperimen, model pembelajaran PMR, kemandirian belajar
Kercerdasan Triarkis Siswa Kelas VII SMP Sutomo 1 Medan Ditinjau dari Gender pada Materi Pembelajaran Segiempat Izwita Dewi; Michael Christian Simanullang
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 15, No 1 (2022): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v15i1.35870

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pencapaian keserdasan triarkis siswa kelas VII SMP Sutomo 1 Medan ditinjau dari perbedaan gender pada materi pembelajaran bangun datar segiempat, yang dianalisis dengan metode kuantitatif. Subjek penelitian ini adalan 25 orang siswa laki – laki dan 21 orang siswa perempuan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sembilan soal uraian yang masing – masing soal mewakili kemampuan – kemampuan yang yang tercakup dalam setiap aspek kecerdasan triarkis. Analisis data hasil penelitian menunjukkan bahwa skor kecerdasan analitik siswa tidak berdistribusi normal, karena sig. = 0,001 < 0,05; demikian juga dengan skor kecerdasan kreatif, dengan sig. = 0,000 < 0,05; serta kecerdasan praktik siswa dengan sig. = 0,020 < 0,05. Ketidaknormalan skor kecerdasan triarkis siswa tersebut mengharuskan untuk menganalisis data dengan uji nonparametris. Uji non parametris yang digunakan adalah uji Mann-Whitney. Berdasarkan analisis data hasil penelitian dengan uji Mann-Whitney maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara skor kecerdasan analitik siswa laki – laki dan perempuan, dimana sig. = 0,399 > 0,05. Hasil yang serupa juga diperoleh pada skor kecerdasan kreatif siswa dengan sig. = 0,831 dan skor kecerdasan praktik siswa dengan sig. = 0,867. Berdasarkan hasil analisis data tersebut, maka disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan skor pencapaian kecerdasan triarkis siswa laki – laki dan perempuan kelas VII SMP Sutomo 1 Medan. Kata Kunci: Gender, Kercerdasan Triarkis, Segiempat
The Effect of Realistic Mathematics Education Learning Model on Students’ Triarchic Intelligence Michael Christian Simanullang
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 16, No 1 (2023): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA (January - June 2023)
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v16i1.43414

Abstract

This study aims to analyze the effect of the Realistic Mathematics Education (RME) learning model on students' triarchic intelligence. This study is a quasi-experiment with a pretest-posttest control design. The instruments used in this study were: (1) validation sheets; and (2) students' triarchic intelligence tests. The results of this study are: (1) the students' triarchic intelligence scores taught with the RME learning model are in the high category; (2) there is a significant difference on the students' triarchic intelligence scores taught by the RME learning model and direct learning; (3) the students' triarchic intelligence scores taught by the RME learning model is higer than the students' triarchic intelligence scores taught by direct learning; and (4) the implementation of the RME learning model can increase students' triarchic intelligence.Keywords: Quasi-Experiment, Learning Model, RME, Triarchic Intelligence
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS VII SMP BERDASARKAN KEPRIBADIAN EKSTROVERT DAN INTROVERT YANG DIBELAJARKAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH Damanik, Yana Tasya; Simanullang, Michael Christian
MES: Journal of Mathematics Education and Science Vol 9, No 1 (2023): Edisi Oktober
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/mes.v9i1.8228

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VII SMP berdasarkan kepribadian ektrovert dan introvert yang dibelajarkan dengan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan tahapan analisis data terdiri dari pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pada penelitian ini, populasi yang digunakan yaitu siswa kelas VII SMP Negeri 4 Medan dengan sampel penelitian adalah 5 siswa ekstrovert dan 5 siswa introvert yang ditentukan berdasarkan teknik puporsive sampling. Instrumen penelitian adalah angket kepribadian siswa ekstrovert introvert, tes kemampuan berpikir kreatif, lembar pedoman wawancara, dan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran. Hasil penelitian ini adalah kemampuan berpikir kreatif siswa introvert lebih baik dibandingkan siswa ekstrovert pada indikator fluency, flexibility, originality, dan elaboration. Perbedaan kemampuan berpikir kreatif siswa terletak pada banyak jawaban dan proses peyelesaiannya. Siswa introvert mampu menghasilkan lebih dari satu penyelesaian, dengan cara bervariasi, dengan caranya sendiri, dan tahapan penyelesaiannya terstruktur dan terperinci. Sedangkan siswa ekstrovert hanya memberikan sebuah jawaban, sehingga caranya belum bervariasi, dan jawabannya  masih umum. Ditinjau dari keaktifan selama proses pembelajaran, siswa ekstrovert lebih aktif, kepercayaan dirinya tinggi, bersosialisasi dengan baik, dan aktif bertanya jawab. Sedangkan siswa  introvert lebih pasif, cenderung menyendiri, kepercayaan dirnya rendah, dan pemalu.
Pengembangan e-Modul Trigonometri Berbasis Problem Based Learning Berbantuan Aplikasi Flip Pdf Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas X SMA Panjaitan, Marojahan; Harahap, Ade Novita Sari; Simanullang, Michael Christian
MES: Journal of Mathematics Education and Science Vol 9, No 1 (2023): Edisi Oktober
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/mes.v9i1.7825

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan serta menghasilkan produk e-modul trigonometri berbasis problem based learning berbantuan aplikasi flip pdf  yang bersifat valid, praktis, efektif dan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas X SMA. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian dan pengembangan mengacu kepada model pengembangan ADDIE (Analysis, Desain, Development, Implementation dan Evaluation). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X PMIA 4 SMA Negeri 4 Pematangsiantar yang berjumlah 36 siswa.  Berdasarkan penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) e-modul trigonometri berbasis problem based learning berbantuan aplikasi flip pdf yang dikembangkan dalam kategori valid dengan rata-rata penilaian ahli sebesar 3,79; (2) e-modul trigonometri berbasis problem based learning berbantuan aplikasi flip pdf yang dikembangkan telah memenuhi kategori praktis ditinjau dari persentase keterlaksanaan pembelajaran sebesar 98,4%, rata-rata penilaian pelaksanaan pembelajaran 3,71 serta persentase angket respon siswa terhadap penggunaan e-modul sebesar 86,4%; (3) e-modul trigonometri berbasis problem based learning berbantuan aplikasi flip pdf yang dikembangkan memenuhi kategori efektif ditinjau dari persentase ketuntasan klasikal sebesar 83,33%. Berdasarkan  analisis hasil penelitian diperoleh skor nilai N-gain sebesar 0,71, hal ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa setelah digunakannya e-modul trigonometri berbasis problem based learning berbantuan aplikasi flip pdf  dengan kategori tinggi.
PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA SISWA BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS VII DI SMP SWASTA GAJAH MADA MEDAN Situmorang, Immanuel; Simanullang, Michael Christian
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022): Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia 
Publisher : Program Studi Akuntansi IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32670/ht.v2i1.2648

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Modul Matematika siswa berbasis model Pembelajaran Berdasarkan Masalah (PBM) yang valid, praktis dan efektif. Desain penelitian yang digunakan adalah desain 4-D (Four-D) dengan mempertimbangkan kriteria kualitas produk Nieveen. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi, lembar penilaian keterlaksanaan perangkat pembelajaran, angket respon siswa terhadap komponen dan kegiatan pembelajaran dan tes kemampuan berpikir kreatif. Hasil dari proses pengembangan Modul Matematika Siswa ini adalah Modul Matematika Siswa berbasis Model PBM beserta perangkat pembelajaran pendukung termasuk dalam kategori valid, kriteria kepraktisan Modul Matematika Siswa berbasis Model PBM beserta perangkat pembelajaran pendukung dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas termasuk dalam kategori tinggi, kriteria keefektifan Modul Matematika Siswa berbasis Model PBM beserta perangkat pembelajaran pendukung berdasarkan pada ketuntasan belajar siswa secara klasikal yaitu mencapai 87,5%, banyak siswa yang memberikan respon positif terhadap komponen dan kegiatan pembelajaran telah tercapai.
Penggunaan Augmented Reality untuk Meningkatan Pemahaman Mahasiswa pada Materi Sifat Kelengkapan Bilangan Real (R) Ambarita, Zefanya Tabita; Sinuhaji, Ribka Dameria Br; Hasibuan, Anisah Larasati; Simanullang, Michael Christian
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 5 No. 1 (2025): January - March 2025
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/kognitif.v5i1.2786

Abstract

Teknologi Augmented Reality (AR) dapat membantu mahasiswa memahami konsep abstrak dalam bilangan real, seperti batas atas, batas bawah, supremum, infimum, dan aksioma kelengkapan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengeksplorasi efektivitas penggunaan AR dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap konsep tersebut. Kami menggunakan pendekatan studi kasus dengan melibatkan tiga mahasiswa yang telah mengikuti perkuliahan. Data dikumpulkan melalui tes esai sebelum dan sesudah penggunaan AR serta wawancara semi-terstruktur. Analisis data dilakukan dengan metode analisis deskriptif dan analisis tematik untuk mengidentifikasi pola perubahan pemahaman mahasiswa setelah menggunakan AR.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa AR membantu mahasiswa memahami materi dengan lebih baik dibandingkan metode konvensional, karena memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan memungkinkan visualisasi konsep secara dinamis. Mahasiswa merasa lebih mudah memahami hubungan antar elemen dalam bilangan real dan lebih tertarik dalam proses pembelajaran. Namun, kami masih menemukan tantangan dalam menjelaskan konsep supremum dan infimum pada himpunan tak terhingga serta kebutuhan akan desain AR yang lebih optimal. Secara keseluruhan, penelitian ini menegaskan bahwa AR memiliki potensi besar dalam meningkatkan pemahaman konsep matematika abstrak. Dengan pengembangan lebih lanjut dan integrasi ke dalam kurikulum, AR dapat menjadi alat pembelajaran yang inovatif dan efektif dalam pendidikan matematika, terutama dalam memahami sifat kelengkapan bilangan real.
The Role of Augmented Reality as a Learning Tool in Facilitating Understanding of Interval Concepts in Real Analysis Siregar, Anisa Rahmadani; Arsandy, Qory Septiani; Simanullang, Michael Christian
JPMI (Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia) Vol 10, No 1 (2025): Volume 10 Number 1, March 2025
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpmi.v10i1.6707

Abstract

Learning mathematics at the college level often faces challenges in understanding abstract concepts, one of which is the concept of intervals in real analysis. Augmented Reality (AR) is an innovative technology that can be used as a learning aid by presenting interactive visualizations in three dimensions. This study aims to explore the role of Augmented Reality in facilitating students' understanding of the concept of intervals. The research method used is a qualitative approach with a case study design conducted on students of the mathematics education study program. Data were collected through tests and analyzing students' understanding of the concept of intervals after using Augmented Reality-based learning media. The results showed that Augmented Reality was able to improve students' understanding of the concept of intervals, with a success rate of 75% in understanding the types of intervals and interval representations, and 100% in understanding the concept of nested intervals. These findings indicate that the use of Augmented Reality in mathematics learning can increase students' interest and motivation and help them understand abstract concepts more deeply. Therefore, the application of Augmented Reality as an interactive learning media is recommended to support the learning process in college, especially in real analysis courses.Peran Augmented Reality Sebagai Alat Bantu Pembelajaran Dalam Memfasilitasi Pemahaman Konsep Interval Pada Analisis RealABSTRAKPembelajaran matematika di tingkat perguruan tinggi sering kali menghadapi tantangan dalam memahami konsep abstrak, salah satunya adalah konsep interval dalam analisis real. Augmented Reality (AR) merupakan teknologi inovatif yang dapat digunakan sebagai alat bantu pembelajaran dengan menghadirkan visualisasi interaktif dalam bentuk tiga dimensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran Augmented Reality dalam memfasilitasi pemahaman konsep interval mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus yang dilakukan pada mahasiswa program studi pendidikan matematika. Data dikumpulkan melalui tes dan menganalisis pemahaman mahasiswa terhadap konsep interval setelah menggunakan media pembelajaran berbasis Augmented Reality. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Augmented Reality mampu meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap konsep interval, dengan persentase keberhasilan 75% dalam memahami jenis interval dan representasi interval, serta 100% dalam memahami konsep interval bersarang. Temuan ini mengindikasikan bahwa penggunaan Augmented Reality dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan ketertarikan dan motivasi mahasiswa serta membantu mereka memahami konsep abstrak secara lebih mendalam. Oleh karena itu, penerapan Augmented Reality sebagai media pembelajaran interaktif direkomendasikan untuk mendukung proses pembelajaran di perguruan tinggi, khususnya dalam mata kuliah analisis real.Kata Kunci :Augmented Reality; Interval; Pemahaman
ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS DAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DI KELAS VIII Gultom, Agnes Venita; Utami, Chintia; Br Purba, Hany Mory Ferbiona; Simanullang, Michael Christian
Dharmas Education Journal (DE_Journal) Vol 2 No 1 (2021): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Dharmas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56667/dejournal.v2i1.948

Abstract

Pembelajaran konsep abstrak dalam matematika, seperti Barisan Cauchy dan Barisan Kontraktif, sering kali menjadi tantangan bagi mahasiswa karena sifatnya yang kompleks dan membutuhkan pemahaman visual yang mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman mahasiswa terhadap konsep tersebut dengan memanfaatkan Augmented Reality (AR) berbasis GeoGebra sebagai alat bantu visualisasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus terhadap seorang mahasiswa program studi Pendidikan Matematika di Universitas Negeri Medan. Data diperoleh melalui observasi, analisis jawaban mahasiswa, serta evaluasi pemahaman sebelum dan sesudah penggunaan GeoGebra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan GeoGebra dalam pembelajaran barisan Cauchy memberikan dampak positif terhadap pemahaman mahasiswa. Visualisasi interaktif memungkinkan mahasiswa untuk mengamati bagaimana elemen dalam barisan semakin rapat seiring bertambahnya indeks, serta memahami peran parameter dalam menentukan konvergensi barisan. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan bahwa integrasi teknologi AR dengan GeoGebra berperan signifikan dalam meningkatkan pemahaman konsep matematika yang abstrak. Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi dosen dan mahasiswa dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran Analisis Real serta sebagai dasar pengembangan metode pembelajaran berbasis teknologi di masa depan.
KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP DERET TAK HINGGA MENGGUNAKAN AUGMENTED REALITY PADA APLIKASI GEOGEBRA DI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN Nasution, Helina Qatrunnada; Rahmah, Khalida; Syafitri, Nazwa Mutia; Simanullang, Michael Christian
Jurnal Lebesgue : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Matematika dan Statistika Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Lebesgue : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Matematika dan Statistik
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/lb.v6i1.924

Abstract

The purpose of this study was to determine the ability to understand the concept of infinite series using Augmented Reality in the Geogebra application at Medan State University. The research method used in this research is a descriptive qualitative method. The instruments for collecting data in this research were interviews and analytical skills tests. Three students from the mathematics education study program class PSPM 23 B, Medan State University, were taken as samples for interviews and analytical skills tests. The test is carried out on infinite series material. Next, analysis of all data was carried out using the following steps: data reduction stage, data presentation stage, and conclusions. The research results show that: 1. Students with a visual learning style tend to understand concepts more easily through graphic displays and simulations provided by AR. They can identify patterns and shapes of infinite series better, but some of them have difficulty generalizing the concept and connecting it to broader theory, 2. Students with an auditory learning style rely more on verbal explanations and discussions to understand the material. Although they can grasp concepts through communication-based learning strategies, they are less than optimal in understanding the direct visualizations presented by AR. This shows that the use of AR needs to be supported with clearer narratives or guidance for students with this learning style. 3. Students with a kinesthetic learning style show the most significant increase in understanding. With AR, they can interact directly with the concepts being studied, see shape changes in real-time, and understand the growth patterns of infinite series more concretely. This proves that interactive technology-based learning is very effective for students who rely more on direct experience in understanding the material.
Co-Authors Ambarita, Zefanya Tabita Ananda, Rizky Angel Ramayanti Samosir Angraini, Shepia Arsandy, Qory Septiani Aulia, Cut Najwa Barus, Harry Aprianto Berutu, Jhosua Br Purba, Hany Mory Ferbiona Cristin Gultom Damanik, Yana Tasya Debora Sinaga, Debora Dhuha, Nadira Kaylana Eka Finanti Septiana Simamora Elsa Denada Elsa Noviyanti Sinaga Fadilla, Nia Febrianti, Dwi Ayu Fernando Purba Fitri Maulida Laila Gisty, Rival Ananda Gultom, Agnes Venita Harahap, Ade Novita Sari Hasibuan, Anisah Larasati Hutapea, Yonata Imel Simanungkalit Indri Agista Lubis, Nazwah Irwani, Dinda Izwita Dewi Laia, Lukman Hakim Lubis, Ariyanto Lubis, Nazlah Indri Agistia Lubis, Sutan Ismail Akbar Rafsanjani Maharani , Dwi Maigani, Maigani Manik, Ruth Sahanaya Manullang, Juliana Citra Manurung, Hendra Cahyadi Maria Munthe, Tiolina Marwa Khaerunnisa Masita, Nurul Mentari Sukma Meridina, Ramanda Nafa Cleo Wulandari Tarigan Naibaho, Joel Shintong Nainggolan, Gustia Louisa Naomi Tirta Bertua Serepina Tobing Nasution, Helina Qatrunnada Ndor Damayanti Silalahi Nova Marcelina Sitanggang Nurcahaya Br Zandroto Nurpadila, Nurpadila Panjaitan, Marojahan Purba, Diva Novita Angely Putri Purba, Elisa Jawari Putri Andini, Putri Putri Br Tarigan Putri, Imelda Rahmadani, Nisa Rahmah, Khalida Rizki, Putri Ryanti, Murni Nova Saing, Nasib Maruli Tua Samosir, Martha Indah Sianipar, Stevanus Binsar H Sibarani, Khoirunnisa Sidauruk, Vico Putra Sihotang, Harry Marcel Wahyu Silalahi, Lisbeth Grace Luciana Simangunsong, Erika Simanjuntak, Kasroni Simanjuntak, Rosi Ade Putri Sinaga, Sinta Marintan Sintia, Putri Mega Sinuhaji, Ribka Dameria Br Sinurat, Ade Putra Sinurat, Putra Paulus Sipayung, Ekklesia Sari Siregar, Anisa Rahmadani Siregar, Dea Athalia Siregar, Jhon Very Alihandro Siregar, Muhammad Alfi Sisilia Nababan Siti Sarah, Siti Sitindaon, David Micle Sitorus, Grace Elicia Situmeang, Jeki Chrisman Situmorang, Delia Situmorang, Immanuel Sulaiman, Raysah Puteri Syafitri, Nazwa Mutia Syahla, Elvy Anindya Tambunan, Engeli Emmanuela Tampubolon, Nora Vita Indahsari Tampubolon, Stephani Theresa Vania Tanjung, July Yanty Tarigan, Gita Helena Tarigan, Septi Agita Thresia Veronika Triani, Gihz Dhui Turnip, Leonardo Utami, Chintia Victory Rajani Sinaga Waniza, Elva Wardana, Aini Yarmita, Annisa Yolanda Marylandia Sitorus, Tabhita Zendrato, Mikhah Adillah