Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PEMENUHAN HAK PELAYANAN SOSIAL PENYANDANG DISABILITAS RUNGU WICARA : (STUDI PADA SLB YPAC KOTA PANGKALPINANG) Azmi, Amalia; Pratama Saputra , Putra; Hidayati
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 7 No. 7 (2025): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v7i7.11669

Abstract

Penelitian ini menganalisis terkait pemenuhan hak pelayanan sosial penyandang disabilitas rungu wicara di SLB YPAC Kota Pangkalpinang. SLB YPAC ini memberikan sarana pendidikan bagi anak penyandang disabilitas terkhusus disabilitas rungu wicara. Tujuan dari penelitian ini adalah : 1). Menganalisis pemenuhan hak pelayanan sosial penyandang disabilitas rungu wicara, dan 2). Mengidentifikasi faktor pendorong dan penghambat pemenuhan hak pelayanan sosial penyandang disabilitas rungu wicara di SLB YPAC Kota Pangkalpinang. Penelitian ini menggunakan teori struktural fungsional yang dikemukakan oleh Emile Durkheim sebagai pisau analisis penelitian. Metode penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data yang digunakan yakni sumber data primer dan data sekunder. Teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling yang sesuai dengan kriteria tertentu yaitu : 1). Kepala Sekolah SLB YPAC Kota Pangkalpinang, 2). Guru, 3). Orang Tua Anak Penyandang Disabilitas Rungu Wicara, 4). Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dan 5). Terapis Wicara. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa : 1). Terdapat 4 pemenuhan hak pelayanan sosial penyandang disabilitas rungu wicara yaitu hak pendidikan, kesehatan, pendataan dan aksesibilitas, hak tersebut dijalankan oleh 3 struktur yaitu keluarga, sekolah, dan pemerintah yang menjalankan peranannya masing-masing. 2). Faktor pendorong pemenuhan hak ialah adanya regulasi UU No. 8 Tahun 2016 dan tersedianya pelatihan keterampilan, sedangkan faktor penghambat yaitu minimnya pemahaman bahasa isyarat SIBI dan harga terapi bicara dan alat bantu dengar mahal. Kata Kunci : Disabilitas Rungu Wicara, SLB YPAC Kota Pangkalpinang, Hak Pelayanan Sosial, Aksesibilitas.
DARI TAMBANG TIMAH KE TAMBAK UDANG : RASIONALITAS BURUH TIMAH DI KABUPATEN BANGKA Kalsum, Umi; Zulkarnain , Iskandar; Pratama Saputra , Putra
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 7 No. 8 (2025): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v7i8.11773

Abstract

Eksistensi timah yang diharapkan mampu menopang perekonomian dalam jangka panjang perlahan mulai meredup. Kondisi ini mendorong masyarakat yang bekerja sebagai penambang timah inkonvensional (TI) mencari alternatif mata pencaharian lain yang dapat menopang hidup dalam jangka panjang. Hadirnya perusahaan yang bergerak di bidang pertambakan menjadi alternatif baru bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis pilihan rasional penambang timah inkonvensional (TI) menjadi pekerja tambak udang. Teori yang digunakan adalah rasionalitas instrumental Max Weber. Metode penelitian yang digunakan kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga indikator yang mendukung rasionalitas tindakan penambang timah inkonvensional (TI) beralih menjadi pekerja tambak udang yaitu; (1) tujuan (motif ekonomi) ingin memperoleh pendapatan yang stabil. (2) Perhitungan rasional, dalam hal ini mencakup perimeter timah, penghasilan menambang timah tidak menutu, dan risiko pekerjaan. (3) efisiensi yang meliputi manajemen keuangan, investasi, pendidikan, dan kesehatan. Kata kunci: Tambak Udang, Kalkulasi Risiko, Investasi dan Efisiensi.