Perubahan lahan merupakan salah satu isu lingkungan yang semakin krusial, terutama pada kawasan yang mengalami pertumbuhan penduduk dan aktivitas pembangunan secara intensif. Desa Laut Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, menunjukkan perubahan penggunaan lahan yang cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir, terutama melalui perluasan permukiman, alih fungsi lahan hijau, serta meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk perubahan lahan serta mengidentifikasi dampaknya terhadap kondisi lingkungan setempat. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif dengan teknik observasi, dokumentasi, dan kajian literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan lahan di Desa Laut Dendang menyebabkan penurunan kualitas lingkungan yang ditandai dengan meningkatnya frekuensi banjir, berkurangnya daerah resapan air, penurunan kualitas udara, serta terganggunya keseimbangan ekosistem. Faktor pendorong perubahan tersebut meliputi pertumbuhan permukiman yang tidak terkontrol, lemahnya pengawasan tata ruang, serta kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelestarian lingkungan. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penguatan kebijakan tata ruang, pengendalian pemanfaatan lahan, serta pelibatan masyarakat dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan di Desa Laut Dendang.