p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Karimah Tauhid
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Beyond Gadget: Mengembangkan Kecerdasan Kinestetik Siswa SD Melalui Pembelajaran Luar Ruang Lasmana, Anggitya Rizkita Putri
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 2 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i2.17108

Abstract

Penggunaan gadget yang intensif pada siswa Sekolah Dasar (SD) dikhawatirkan dapat menghambat perkembangan kecerdasan kinestetik. Pembelajaran luar ruang (outdoor learning) telah lama dikenal sebagai metode yang efektif untuk menstimulasi berbagai aspek perkembangan anak, termasuk kecerdasan kinestetik. Namun, implementasinya masih belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara komprehensif mengenai pengembangan kecerdasan kinestetik siswa Sekolah Dasar (SD) melalui pembelajaran luar ruang sebagai alternatif kegiatan di luar dominasi zaman digital. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini mengumpulkan data dari berbagai sumber literatur yang relevan, meliputi jurnal ilmah, buku, dan publikasi terkait, yang dilengkapi dengan data dari observasi dan wawancara. Analisis deskriptif kemudian diterapkan pada data-data tersebut dengan tujuan mengidentifikasi pola-pola, tema-tema, dan konsep-konsep utama yang berkaitan dengan pengembangan kecerdasan kinestetik melalui metode pembelajaran luar ruang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran luar ruang memberikan ruang gerak yang lebih luas, stimulus sensorik yang beragam, dan kesempatan eksplorasi yang optimal bagi siswa Sekolah Dasar (SD). Aktivitas seperti nature walk, berkebun, permainan tradisional, dan proyek seni dari bahan alam terbukti efektif dalam meningkatkan koordinasi motorik, keseimbangan, kelincahan, dan kreativitas siswa. Pembelajaran luar ruang juga berkontribusi pada peningkatan kesehatan fisik, mental, dan emosional siswa. Meskipun demikian, faktor cuaca, keterbatasan fasilitas, dan keamanan perlu menjadi perhatian dalam implementasinya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran luar ruang merupakan strategi yang efektif untuk mengembangkan kecerdasan kinestetik siswa Sekolah Dasar (SD) di tengah dominasi gadget. Diperlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk guru, sekolah, dan orang tua untuk mengoptimalkan pelaksanaannya. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah melakukan penelitian eksperimental untuk mengukur efektivitas berbagai model pembelajaran luar ruang dalam konteks spesifik di sekolah-sekolah di Indonesia.
Pengelolaan Sampah Anorganik Melalui Edukasi 3R dan Kegiatan Kreatif di Sekolah Dasar Ai Santi Septiawati; Lasmana, Anggitya Rizkita Putri; Jujun; M Rizal Mutakin; Mohamad Fatwa Gelarsyah; Annissa Mawardini
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 8 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i8.19985

Abstract

Permasalahan sampah masih menjadi isu utama di tengah masyarakat. Meningkatnya jumlah penduduk serta aktivitas industri turut berkontribusi terhadap lonjakan volume sampah anorganik, seperti plastik, kaca, dan logam. Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah mengolah sampah plastik menjadi produk kerajinan. Permasalahan sampah anorganik di lingkungan sekolah menjadi perhatian serius karena dapat mencemari lingkungan dan berdampak buruk terhadap kesehatan. Penelitian ini bertujuan menanamkan kesadaran lingkungan kepada siswa SDN Gunungkembang dalam bentuk penyuluhan dan praktik pengelolaan sampah anorganik menjadi produk seni bernilai ekonomi dan estetika. Metode yang digunakan berupa pendekatan edukatif partisipatif, terdiri dari sesi edukasi, praktik langsung, dan observasi lanjutan. Hasil kegiatan memperlihatkan peningkatan pemahaman siswa mengenai klasifikasi sampah serta konsekuensi lingkungan yang ditimbulkannya, peningkatan keterampilan kreatif melalui produk daur ulang (seperti lampion dan bunga plastik), serta perubahan perilaku positif terhadap kebersihan. Penelitian ini mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG 4, 11, 12). Keterbatasan terletak pada jangkauan peserta yang terbatas dan keterbatasan fasilitas. Diharapkan kegiatan ini menjadi inspirasi replikasi di sekolah lain.