Penggunaan gadget yang intensif pada siswa Sekolah Dasar (SD) dikhawatirkan dapat menghambat perkembangan kecerdasan kinestetik. Pembelajaran luar ruang (outdoor learning) telah lama dikenal sebagai metode yang efektif untuk menstimulasi berbagai aspek perkembangan anak, termasuk kecerdasan kinestetik. Namun, implementasinya masih belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara komprehensif mengenai pengembangan kecerdasan kinestetik siswa Sekolah Dasar (SD) melalui pembelajaran luar ruang sebagai alternatif kegiatan di luar dominasi zaman digital. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini mengumpulkan data dari berbagai sumber literatur yang relevan, meliputi jurnal ilmah, buku, dan publikasi terkait, yang dilengkapi dengan data dari observasi dan wawancara. Analisis deskriptif kemudian diterapkan pada data-data tersebut dengan tujuan mengidentifikasi pola-pola, tema-tema, dan konsep-konsep utama yang berkaitan dengan pengembangan kecerdasan kinestetik melalui metode pembelajaran luar ruang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran luar ruang memberikan ruang gerak yang lebih luas, stimulus sensorik yang beragam, dan kesempatan eksplorasi yang optimal bagi siswa Sekolah Dasar (SD). Aktivitas seperti nature walk, berkebun, permainan tradisional, dan proyek seni dari bahan alam terbukti efektif dalam meningkatkan koordinasi motorik, keseimbangan, kelincahan, dan kreativitas siswa. Pembelajaran luar ruang juga berkontribusi pada peningkatan kesehatan fisik, mental, dan emosional siswa. Meskipun demikian, faktor cuaca, keterbatasan fasilitas, dan keamanan perlu menjadi perhatian dalam implementasinya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran luar ruang merupakan strategi yang efektif untuk mengembangkan kecerdasan kinestetik siswa Sekolah Dasar (SD) di tengah dominasi gadget. Diperlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk guru, sekolah, dan orang tua untuk mengoptimalkan pelaksanaannya. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah melakukan penelitian eksperimental untuk mengukur efektivitas berbagai model pembelajaran luar ruang dalam konteks spesifik di sekolah-sekolah di Indonesia.