Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberdayaan Kader Gardu Hati: Stunting Garden dan Penguatan Kecerdasan Emosi Ibu Hamil Sari, Rita Kartika; Anggara, Andhika Dwi; Mayangsari, Citra Primavita
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 2 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i2.5595

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi kronis yang menghambat pertumbuhan anak-anak, khususnya di negara berkembang seperti Indonesia. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan Kader Gardu Hati melalui pengembangan Stunting Garden dan penguatan kecerdasan emosional ibu hamil di wilayah Puskesmas Kedung 1, Kabupaten Jepara. Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai pencegahan stunting, memperbaiki asupan gizi keluarga melalui kebun gizi, serta memperkuat kesehatan mental ibu hamil agar lebih siap menghadapi masa kehamilan dan persalinan.Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif, di mana kader kesehatan dilatih untuk memberikan edukasi kepada ibu hamil terkait stunting dan kecerdasan emosional. Kader juga mendampingi ibu hamil dalam pengembangan Stunting Garden, yang berfungsi sebagai kebun gizi keluarga. Pendampingan dilakukan baik secara langsung maupun melalui media digital, seperti grup WhatsApp.Hasil menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan ibu hamil mengenai gizi dan stunting. Kader yang dilatih mampu menjalankan peran mereka dengan baik dalam memberikan edukasi dan pendampingan. Pengembangan Stunting Garden menjadi solusi inovatif yang efektif untuk memastikan ketersediaan pangan sehat bagi keluarga. Selain itu, penguatan kecerdasan emosional terbukti membantu ibu hamil dalam mengelola stres selama kehamilan.Program pengabdian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam menurunkan angka stunting dan meningkatkan kesejahteraan ibu hamil di wilayah tersebut, serta menjadi model yang dapat diterapkan di wilayah lain.
How Female Adolescents Exposed To Pornography? Sari, Rita Kartika; Anggara, Andhika Dwi; Intan, Yulice Soraya Nur; Mayangsari, Citra Primavita; Yusuf, Iwang; Trisnadi, Setyo; Rinawati
Public Health of Indonesia Vol. 11 No. 3 (2025): July - September
Publisher : YCAB Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36685/phi.v11i3.1008

Abstract

Background: The digital era has markedly increased adolescents’ exposure to explicit content, including pornography, raising significant concerns regarding its impact on sexual and reproductive health. This is particularly critical among female adolescents in Indonesia, where access to comprehensive sexual education remains limited. Objective: This study aims to examine the exposure of female adolescents to pornographic content, with a focus on patterns of media consumption and their implications for reproductive health. Methods: A descriptive cross-sectional study was conducted among 58 female adolescents aged 13 to 18 years in Karanganyar, Indonesia. Data were collected using a validated questionnaire and analyzed through descriptive statistical methods to identify patterns of media usage and exposure to pornography. Results: The findings indicated that the internet and handheld devices were the predominant sources of media consumption (96.6%), significantly contributing to exposure to pornographic material (86.2% and 96.6%, respectively). Television and print media also played contributory roles, particularly through soap operas and Western films. Exposure to pornography was associated with limited awareness of reproductive health, especially among younger participants. The exposure was further linked to distorted perceptions of sexual behavior, negative body image, and potential psychological consequences such as anxiety and low self-esteem. Conclusion: This study highlights the urgent need for targeted interventions to enhance critical media literacy and provide comprehensive sexual education for adolescents. Addressing these issues is essential to mitigate the adverse effects of pornography exposure on reproductive health, while taking into account cultural and contextual factors. Future research should investigate the longitudinal effects and gender-specific outcomes to inform the development of tailored preventive strategies. Keywords: adolescents; pornography; media exposure; reproductive health; sexual education