Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERANCANGAN MOBILE APPS PANDUAN MENYEDUH TEA BLENDING UNTUK PRODUK SILA TEA Abdurrahman, Habib; Razi, Aria Ar; Hidayat, Dicky
eProceedings of Art & Design Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sila Tea selaku brand produsen tea blending atau yang bisa disebut tehartisan, memiliki banyak produk tea blending yang bervariasi, namun untukmenyeduh sendiri tea blending dibutuhkan keakuratan takaran, suhu, waktu, dankepekatan jika ingin mengonsumsi produk tersebut dengan tepat. Tidak semuakonsumen Sila Tea mengenal cara menyeduh tea blending produk Sila itu sendiri.Penelitian ini ditujukan untuk merancang mobile apps sebagai panduan menyeduhtea blending kepada konsumen Sila Tea agar bisa melakukan mengonsumsi produkmereka dengan lebih tepat. Penelitian ini sifatnya kualitatif, dengan pengumpulandata yang dilakukan melalui observasi yang berisi, data aplikasi serupa. Lalu jugadilakukan wawancara dengan founder dari Sila Tea dan pakar UI/UX, dan pakar teablending, kuesioner dan juga disebarkan kepada orang-orang dengan segmentasiyang sesuai dengan demografi konsumen Sila Tea. Landasan teori juga akan di carimelalui studi pustaka. Hasil dari kajian analisis tersebut akan membantu prosesperancangan mobile apps yang tepat untuk menyelesaikan masalah yang diangkat.Manfaatnya adalah konsumen Sila Tea menjadi lebih praktis memproses produknyadan memberikan pengalaman yang lebih baik dalam menggunakan produk Sila Teamelalui aplikasi mobile yang interaktif dan menarik. Kata kunci: multimedia device, mobile apps, UI/UX , tea blending
Properties of concrete containing crumb rubber and rice husk ash mixing with peat water Abdurrahman, Habib; Alfikri, Nur; Rijaldo, Arief; Qoryati, Mia; Marpaung, Horas Saut Maringan; Wibisono, Gunawan; Olivia, Monita
Journal of Applied Materials and Technology Vol. 6 No. 2 (2025): March 2025
Publisher : Faculty of Engineering Universitas Riau and Applied Materials and Technology Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/Jamt.6.2.79-89

Abstract

This study compares the effects of peat water and normal water as mixing and curing water on the properties of crumb rubber and rice husk ash concrete (CR-RHA). The number of crumb rubber and rice husk ash used on the concrete followed the optimum mixture from a previous study, which was 5% and 10%, respectively. The crumb rubber was treated to overcome the lack of adhesion by soaking it in water for 24 hours. Normal concrete (PCC) was also cast as a control. CR-RHA and PCC concrete were mixed and cured using normal and peat water. Compressive strength, tensile strength, and porosity were tested at 3, 7, 14, 28, and 56 days. In general, CR-RHA concrete and PCC concrete showed lower performance when mixed and cured with peat water compared to normal water. Peat water with high acidity decreased the calcium content and developed the amount of pores in concrete, resulting in strength reduction. However, due to the excess pozzolan from rice husk ash, CR-RHA concrete had better resistance as the strength loss was relatively smaller, respectively 11.4% at 28 days and 10.6% at 56 days. Furthermore, CR-RHA concrete showed lower porosity, higher compressive strength, and tensile strength than PCC concrete due to rice husk ash that improved concrete density by generating CSH and crumb rubber that prevented concrete from spalling in an acidic environment. It was also found that compared to the previous study, pre-treated crumb rubber exhibited better mechanical and durability of concrete.
Pengembangan Sistem Pemantauan Kualitas Udara Berbasis Internet Of Things (Iot) Dengan Multi Sensor Dan Lora Abdurrahman, Habib; Aulia, Suci; fakhurroja, hanif
eProceedings of Applied Science Vol. 11 No. 5 (2025): Oktober 2025
Publisher : eProceedings of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan teknologi memungkinkan pengembangan sistem pemantauan kualitas udara berbasis Internet of Things (IoT) yang menggunakan sensor untuk mengukur parameter polusi udara seperti CO2, NH3, suhu, kelembaban, tekanan udara, dan kecepatan angin. Data dari sensor dikirim melalui teknologi Long Range (LoRa) untuk transmisi data jarak jauh dengan daya rendah. Sistem ini menyediakan data real-time melalui dashboard berbasis web yang mudah diakses. Pengujian menunjukkan Sensor suhu dan kelembapan memberikan pembacaan yang sesuai dengan kondisi lingkungan yang dipantau, dengan variasi suhu antara 25°C hingga 27°C dan kelembapan yang stabil antara 51% hingga 54%. Pengujian pada sensor gas CO2 menunjukkan konsentrasi CO2 yang berkisar antara 367 hingga 401 ppm. Sensor gas NH3 menunjukkan nilai rendah yaitu 0 ppm secara konsisten. Signal-to-Noise Ratio (SNR) dan Received Signal Strength Indicator (RSSI) yang memadai, meskipun ada fluktuasi minor pada beberapa pengukuran. Sistem ini mendukung pengambilan keputusan cepat terkait polusi udara dan berkontribusi pada pengembangan kota cerdas (smart city), serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kualitas udara. Kata Kunci: Internet of Things (IoT), Kualitas Udara, Multi Sensor, LoRa, Pemantauan Real-Time.