Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan riwayat ASI eksklusif dengan diare pada bayi usia 0-12 bulan Maharani, Ismi Ikrima; Pambudi, Wiyarni
Tarumanagara Medical Journal Vol. 6 No. 2 (2024): TARUMANAGARA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/tmj.v6i2.31891

Abstract

Diare pada bayi dapat dicegah dengan pemberian air susu ibu (ASI) secara eksklusif. Air susu ibu mengandung glikan dan oligosakarida yang berperan penting dalam sistem kekebalan alami untuk melindungi bayi dari diare. Studi ini mempelajari hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare pada bayi berusia 0-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Bonjeruk, Kabupaten Lombok Tengah yang mencakup Desa Bonjeruk, Bunkate, Perina, dan Pengenjek. Studi analitik ini menggunakan data sekunder dari laporan rutin Puskesmas Bonjeruk bulan Januari-Desember 2022. Hasil studi menyatakan 565 bayi selama periode teersebut diberikan ASI baik secara eksklusif maupun non-eksklusif, dengan laporan kasus diare terjadi pada 213 bayi. Kejadian diare dialami oleh 47 (12,6%) dari 373 bayi yang disusui eksklusif dan 166 (86,5%) dari 192 bayi yang mendapat ASI non-eksklusif. Uji analitik studi didapatkan ada hubungan yang signifikan antara pemberian ASI eksklusif dengan diare pada bayi berusia 0-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Bonjeruk Kabupaten Lombok Tengah Periode Tahun 2022 (nilai p < 0,0001; PR 6,86). 
EDUKASI PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) UNTUK KARANG TARUNA KELURAHAN DALUNG KOTA SERANG Limanan, David; Edbert, Bruce; Gaofman, Brian Albert; Maharani, Ismi Ikrima; Septiana, Devqa Nur
Jurnal Serina Abdimas Vol 1 No 4 (2023): Jurnal Serina Abdimas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jsa.v1i4.28326

Abstract

First aid is a type of care that is given immediately to a person who is injured or suddenly becomes ill. The right first aid can make the difference between life and death, recovery time and disability. Accidents can happen anywhere and anytime, so everyone must be able to provide proper first aid according to the victim's condition, so everyone needs to be given training in first aid, especially for karang taruna. The purpose of this activity is to increase the knowledge of Dulang karang taruna about first aid and to be able to apply it in everyday life. The service activity begins with a coordination meeting with the community service implementation team, the results of the meeting determine that first aid education activities will be held on May 15, 2023, a pre-test and post-test were carried out with a questionnaire containing questions on the characteristics of the respondents and knowledge about first aid. The first aid educational outreach activities were attended by 39 youth cadres consisting of 3 men and 36 women, which took place according to plan and were well organized. The results of the pre-test average score were 63.59 and the post-test average score was 81.28, so there was an increase in the knowledge of participants who took part in educational activities by 21.77%. This activity can be carried out routinely so that participants are able to perform first aid and in the end the mortality and disability rates can be reduced. Pertolongan pertama adalah jenis perawatan yang diberikan secara segera pada orang yang mengalami cedera atau mendadak sakit. Pertolongan pertama yang diberikan secara tepat dapat memberikan perbedaan antara hidup dan mati, waktu pemulihan dan kecacatan. Kecelakaan dapat terjadi dimana saja dan kapan saja, sehingga setiap orang harus dapat memberikan pertolongan pertama yang tepat dan sesuai dengan keadaan korban, sehingga semua orang perlu diberikan pelatihan dalam pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) terlebih pada kader karang taruna yang merupakan penggerak suatu desa. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kader karang taruna desa Dulang tentang pertolongan pertama pada kecelakaan dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan pengabdian dimulai dengan rapat koordinasi dengan tim pelaksana pengabdian, hasil rapat ditetapkan kegiatan edukasi P3K dilakukan pada tanggal 15 Mei 2023 serta sebelum dan sesudah edukasi dilakukan pretest dan post-test dengan kuesioner yang berisi pertanyaan karakteristik responden dan pengetahuan mengenai P3K. Kegiatan penyuluhan edukasi P3K diikuti oleh 39 kader karang taruna yang terdiri dari 3 laki-laki dan 36 perempuan dapat berlangsung sesuai rencana dan diselenggarakan dengan baik. Hasil nilai rata-rata prestest sebesar 63,59 dan nilai rata-rata posttest adalah 81,28, maka terjadi peningkatan pengetahuan peserta yang mengikuti kegiatan edukasi sebesar 21,77%. Kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin agar peserta mampu melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan dan pada akhirnya angka kematian dan kecacatan dapat ditekan.