Iqbal Kholidi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MAKNA KEESAAN DAN METAFISIKA KETUHANAN DALAM ISLAM PERSPEKTIF IBNU RUSYD Shintia Faradina; Iqbal Kholidi
MAHAD ALY JOURNAL OF ISLAMIC STUDIES Vol 1 No 2 (2022): Ma had Aly Journal of Islamic Studies
Publisher : AL-BAYAN INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63398/jsimahadaly.v1i2.33

Abstract

This paper discusses the dialectical thoughts of Ibn Rushd and theologians on divine metaphysics. The discussion is based on the study of criticisms and dialogues on the theologians’ view on metaphysics. Three important points emerge: firstly, how Ibn Rushd presented the basis of his critical arguments; secondly, the process of Ibn Rushd’s methods of criticism on the theologians’ metaphysical reasons and lastly, the content of Ibn Rushd’s criticisms of the theologians’ metaphysical reason. This paper provides a detailed description of the themes as accurate and comprehensive ways to provide a basis of Ibn Rushd’s criticism. This study contributes to encouraging and changing the views of scholars of Islamic theology that Ibn Rushd, apart from being a philosopher, is also a critical thinker in the field of Islamic theology.
STUDI ISLAM INTER MULTIDISIPLINER (Model-Model Pendekatan dalam Kajian Ilmu Hadis Kontemporer) Akhmat Taufik; Iqbal Kholidi
Al-Hasyimi - Jurnal Ilmu Hadis Vol. 1 No. 1 (2024): Al-Hasyimi - Jurnal Ilmu Hadis
Publisher : STAI Nurul Qadim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63398/jih.v1i1.3

Abstract

Kajian teks-teks keagamaan, saat ini tidak dapat berdiri sendiri, melainkan perlu melibatkan disipilin ilmu lain. Sebab problem sosial keagamaan semakin kompleks, sementara Islam yang bersumber dari ajaran al-Qur’an dan hadis harus juga berdialog dengan realitas dan perkembangan zaman. Oleh sebab itu, paradigma interkoneksi keilmuan menjadi sebuah keniscayaan sejarah, sehingga analisis dan kesimpulan yang diambil dari teks keagamaan tersebut bisa lebih dialektis dan komprehensif, serta akomodatif terhadap perkembangan masyarakat. kajian terhadap hadis baik yang herupa kritik terhadap otentisitasnya, maupun metode pemahamannya, termasuk berkembang mulai dari yang tekstualis hingga kontekstualis, dari yang bersifat dogmatis hingga yang kritis, dari yang model literal hingga yang liberal, menjadi perhatian bagi pemikir hadis. Apapun ragam dan model pendekatan dalam memahami hadis, hal itu merupakan apresiasi dan interaksi mereka dengan hadis sebagai sumber ajaran Islam kedua setelah al- Qur’an. Dalam tulisan ini, penulis mencoba memberikan tawaran baru dari berbagai sumber, bagaimana cara memahami hadis (filth al-hadits) dengan paradigma interkoneksi, yakni pendekatan linguistik, historis, sosiologis, dan antropologis. Tujuan dari pembahasan ini agar pemaknaan masyarakat terhadap hadis tidak mengalami stagnasi dan rigid (kaku).
Interaksi Dengan Al-Qur’an Melalui Metode Tafsir Tematik Perspektif Yusuf Al-Qardhawi Humaidi; Iqbal Kholidi
Al-Qadim - Jurnal Tafsir dan Ilmu Tafsir Vol 1 No 1 (2024): Al-Qadim - Jurnal Tafsir dan Ilmu Tafsir
Publisher : ejournal.nurulqadim.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tafsir tematik Al-Qur'an merupakan metode penafsiran yang melibatkan pengumpulan ayat-ayat Al-Qur'an yang terkait dengan tema tertentu. Pendekatan ini menjadi semakin penting dalam menghadapi kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat saat ini. Dalam era informasi dan globalisasi, interpretasi tema Al-Qur'an dapat memberikan solusi atas persoalan-persoalan yang berkembang di berbagai belahan dunia. Metode tafsir tematik juga dapat disusun secara praktis dan sistematis dengan mengikuti kronologis turunnya ayat-ayat tersebut, sehingga dapat mengikuti perkembangan zaman dengan menyesuaikan diri dengan segala tempat, situasi, dan kondisi.Salah satu tokoh yang memberikan ide dan teknik solusi dalam memahami teks Al-Qur'an adalah Yusuf al-Qardhawi. Ia menekankan pentingnya mendapatkan pemahaman yang baik dan menyeluruh dengan menghindari interpretasi tekstual yang sempit dan tidak berdasar. Artikel ini merupakan sebuah kajian literatur yang berfokus pada metode al-Qardhawi dalam memahami teks Al-Qur'an. Pendekatan tafsir tematik yang diperkenalkan oleh al-Qardhawi memungkinkan para pembaca Al-Qur'an untuk memahami pesan-pesan Al-Qur'an secara lebih luas dan relevan dengan konteks kontemporer.