Runesi, Leonardus
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemahaman Hermeneutik terhadap 1 Korintus 10:13: Analisis atas Kesalahpahaman dalam Tradisi Kristen Masa Kini Wennar, Wennar; Runesi, Leonardus; Ronal, Ronal
Ritornera - Jurnal Teologi Pentakosta Indonesia Vol 5, No 1 (2025): Teologi dan Pendidikan Kristen - April 2025
Publisher : Pusat Studi Pentakosta Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54403/rjtpi.v5i1.110

Abstract

Misinterpretations of 1 Corinthians 10:13 are common in the modern Christian tradition, especially when the verse is understood as a guarantee of total freedom from suffering. An overly literal interpretation of the phrase "God will not let you be tempted beyond your strength" has the potential to lead to unrealistic expectations and spiritual disappointment, especially when people face severe trials. This study aims to explore the original meaning of 1 Corinthians 10:13 through a hermeneutic and theological approach, by analyzing the biblical text in its historical, literary, and sociocultural context. This study was conducted using a qualitative method with a literature study approach, which refers to the works of leading theologians. The results of the analysis show that this verse does not promise the elimination of suffering, but affirms God's faithfulness in providing strength and a way out (ekbasis) for His people to survive in the midst of trials. This study provides a new contribution to the study of hermeneutics with a comprehensive approach to the context of the Corinthian congregation, so that it can correct various theological misunderstandings that have developed in the church today. The pastoral implications of a proper interpretation of this verse are also relevant to strengthening the faith of Christians and the ministry of the church in facing challenges of faith. Thus, this study is expected to be a reference for the development of a more contextual theology, while also helping Christians understand trials as part of the journey of faith accompanied by a faithful God.AbstrakKesalahan tafsir terhadap 1 Korintus 10:13 sering kali terjadi dalam tradisi Kristen modern, terutama ketika ayat ini dipahami sebagai jaminan kebebasan total dari penderitaan. Penafsiran yang terlalu literal terhadap frasa "Allah tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu" berpotensi menimbulkan pengharapan yang tidak realistis dan kekecewaan rohani, khususnya ketika umat menghadapi pencobaan yang berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi makna asli 1 Korintus 10:13 melalui pendekatan hermeneutik dan teologis, dengan menganalisis teks alkitabiah dalam konteks historis, tekstual, dan sosiokulturalnya. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan, yang mengacu pada karya-karya teolog terkemuka. Hasil analisis menunjukkan bahwa ayat ini tidak menjanjikan penghapusan penderitaan, tetapi menegaskan kesetiaan Allah yang menyediakan kekuatan dan jalan keluar (ekbasis) bagi umat-Nya untuk bertahan di tengah pencobaan. Penelitian ini memberikan kontribusi baru dalam studi hermeneutika dengan pendekatan yang menyeluruh terhadap konteks jemaat Korintus, sehingga dapat mengoreksi berbagai kesalahpahaman teologis yang berkembang di gereja masa kini. Implikasi pastoral dari penafsiran yang tepat atas ayat ini juga relevan untuk memperkuat iman umat Kristen dan pelayanan gereja dalam menghadapi tantangan iman. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan menjadi referensi bagi pengembangan teologi yang lebih kontekstual, sekaligus membantu umat Kristen memahami pencobaan sebagai bagian dari perjalanan iman yang didampingi oleh Allah yang setia.
Pembinaan Rohani Kristen dalam Lingkungan Pusat Pendidikan Perhubungan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat Kota Cimahi Tahun 2022–2024 Runesi, Leonardus; Ronal, Ronal
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/jpkm.v5i1.3016

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di lingkungan Pusat Pendidikan Perhubungan (Pusdikhub) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) Cimahi selama 2022–2024, bertujuan memberikan pembinaan rohani yang kontekstual dan berkelanjutan kepada prajurit Kristen. Latar belakang kegiatan ini adalah kurangnya pendampingan rohani yang terintegrasi dalam kehidupan militer, meski kebutuhan spiritual tetap signifikan. Dengan pendekatan Participatory Action Research (PAR) dan model pelayanan berbasis komunitas, kegiatan meliputi ibadah rutin, pembinaan karakter, pengutusan rohani, dan pengudusan rumah dinas. Hasil menunjukkan terbentuknya pemimpin rohani lokal, meningkatnya solidaritas iman, serta kesadaran baru tentang peran spiritualitas dalam menjalankan tugas militer. Proses ini juga membangun struktur komunitas rohani internal dan meningkatkan partisipasi aktif prajurit dalam kegiatan keagamaan. Secara teoritis, kegiatan ini memperkuat relevansi teologi kontekstual dan metode PAR dalam institusi militer yang hierarkis. Implikasinya, pembinaan rohani perlu menjadi bagian integral dari sistem pembinaan personel TNI secara holistik, mencakup aspek mental, moral, dan spiritual guna membentuk prajurit yang tangguh secara rohani dan berintegritas.