Upaya penelitian bertujuan untuk menjelaskan konsekuensi diskon dan penjualan kilat pada perilaku pembelian konsumen, menggunakan minat beli sebagai variabel mediasi dalam kaitannya dengan merek Facetology. Metodologi yang digunakan menganut paradigma kuantitatif, khususnya menggunakan pendekatan Pemodelan Persamaan Struktural - Partial Least Squares (SEM-PLS). Sampel peserta untuk analisis ini terdiri dari 100 responden yang memiliki pengalaman sebelumnya atau minat dalam pengadaan produk Facetology melalui platform e-commerce. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diskon memiliki efek nyata pada keputusan pembelian, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui bunga pembelian sebagai variabel mediasi. Sebaliknya, penjualan flash tidak menunjukkan efek signifikan pada keputusan pembelian; Namun, mereka memiliki dampak yang menguntungkan pada minat pembelian. Analisis menunjukkan bahwa minat beli berfungsi sebagai variabel mediasi dalam hubungan antara strategi promosi dan keputusan pembelian konsumen. Implikasi yang diperoleh dari penelitian ini menyoroti peran penting strategi pemasaran diskon-sentris dalam meningkatkan daya tarik produk, sedangkan efektivitas penjualan flash memerlukan penggabungan faktor tambahan untuk memaksimalkan konversi penjualan.