Fahera, Jiani
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Potensi Antibakteri Serat Nano dari Ekstrak Tanaman Obat Indonesia: Tinjauan Fitokimia dan Teknologi Elektrospinning Atina, Atina; Kartiwi, Putri; Fahera, Jiani
Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (JUPITER) Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (JUPITER)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jupiter.v6i2.16961

Abstract

Pengembangan serat nano berbasis tanaman obat melalui teknologi elektrospinning telah menarik minat besar dalam penelitian antibakteri karena karakteristik fisika unik dari serat nano, seperti luas permukaan yang tinggi dan porositas yang dapat disesuaikan. Artikel ini membahas potensi antibakteri serat nano yang dihasilkan dari ekstrak tanaman obat asli Indonesia, dengan fokus pada tinjauan skrining fitokimia dan teknik elektrospinning. Metabolit sekunder seperti flavonoid, alkaloid, tanin, dan saponin yang terkandung dalam tanaman obat Indonesia diketahui memiliki aktivitas antibakteri. Proses elektrospinning memungkinkan pembuatan serat nano dengan diameter submikron hingga nanometer, yang dapat meningkatkan efektivitas antibakteri melalui distribusi yang merata dari komponen bioaktif. Artikel ini juga mengulas prinsip fisika yang mendasari proses elektrospinning, termasuk pengaruh parameter tegangan, jarak nozzle-kolektor, dan viskositas larutan terhadap morfologi serat. Tantangan utama yang dihadapi dalam produksi serat nano berbasis tanaman obat meliputi homogenisasi ekstrak dalam matriks polimer dan optimisasi parameter fisik untuk menghasilkan serat yang stabil dan fungsional. Di samping itu, tinjauan ini juga membahas potensi aplikasi serat nano dalam bidang medis, seperti wound dressing dan pembalut antimikroba, serta implikasi fisika dari interaksi serat nano dengan permukaan bakteri. Kesimpulannya, meskipun penelitian ini menjanjikan, diperlukan pengembangan lebih lanjut untuk memaksimalkan efektivitas antibakteri serat nano melalui pendekatan interdisipliner yang mencakup aspek fitokimia dan fisika.
BODY LOTION EKSTRAK SIRIH HIJAU (Piper betle L.) DENGAN KANDUNGAN FITOKIMIA BERPOTENSI ANTIMIKROBA Fahera, Jiani; Setiawan, Andi Arif; Atina, Atina
JOURNAL ONLINE OF PHYSICS Vol. 11 No. 1 (2025): JOP (Journal Online of Physics) Vol 11 No 1
Publisher : Prodi Fisika FST UNJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jop.v11i1.47387

Abstract

Penelitian ini menganalisis bahan aktif antimikroba dalam ekstrak daun sirih hijau (Piper betle L.) untuk pengembangan body lotion. Ekstrak diperoleh melalui metode maserasi dan diuji secara fitokimia, menunjukkan kandungan flavonoid dan tanin yang berpotensi sebagai antimikroba. Body lotion diformulasikan dengan empat variasi konsentrasi ekstrak  0% (F0), 10% (F1), 15% (F2), dan 20% (F3). Hasil pengujian viskositas menunjukkan penurunan kekentalan seiring peningkatan konsentrasi ekstrak: F0 = 13.674 cP, F1 = 8.104 cP, F2 = 4.829 cP, dan F3 = 3.278 cP, namun semua formulasi tetap memenuhi standar SNI 16-4399 1996. Uji organoleptis menunjukkan perubahan warna menjadi hijau muda, aroma yang dapat diterima, serta tekstur halus. Nilai pH berkisar antara 5,6-6,1, aman untuk berbagai jenis kulit. Uji homogenitas menunjukkan distribusi komponen yang merata. Ekstrak daun sirih hijau memiliki potensi tinggi sebagai bahan aktif alami dalam body lotion antimikroba, dengan konsentrasi optimal antara 10% hingga 15% untuk keseimbangan kekentalan dan kenyamanan penggunaan.