Manurung, Jhosua M.
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PUISI “KERENDAHAN HATI” KARYA TAUFIQ ISMAIL DENGAN PENDEKATAN HERMENEUTIKA Mawarni, Cantika; Nisa, Khairun; Manurung, Jhosua M.; Sinaga, Christian
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 10, No 1 (2025): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v10i1.4594

Abstract

Penelitian ini membahas analisis puisi Kerendahan Hati karya Taufiq Ismail menggunakan pendekatan hermeneutika. Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah bagaimana makna simbolik, pesan moral, serta relevansi sosial dan filosofis yang terkandung dalam puisi tersebut dapat diinterpretasikan secara mendalam. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengungkap makna simbol dan metafora dalam puisi Kerendahan Hati, (2) menafsirkan pesan moral serta nilai kehidupan yang terkandung dalam puisi, dan (3) menunjukkan relevansi puisi ini dalam konteks sosial dan filosofis kehidupan modern. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan hermeneutika yang terdiri dari tiga tahap utama, yaitu Verstehen (pemahaman awal terhadap simbol dan metafora), Erkleren (penafsiran kritis terhadap makna tersembunyi), dan Appropriation (kontekstualisasi makna dalam kehidupan modern). Hasil penelitian menunjukkan bahwa puisi ini mengandung pesan mendalam tentang penerimaan diri dan peran dalam kehidupan. Melalui metafora seperti beringin, belukar, rumput, jalan raya, jalan setapak, kapten, dan awak kapal, penyair mengajarkan bahwa setiap individu memiliki peran yang berbeda, namun tetap berharga jika dijalankan dengan sebaik-baiknya. Analisis hermeneutika membantu mengungkap makna tersembunyi dalam puisi, mengaitkan simbol dan metafora dengan realitas sosial serta filosofi kehidupan. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa puisi Kerendahan Hati memiliki relevansi yang tinggi dalam kehidupan modern, terutama dalam menghadapi tekanan sosial dan ekspektasi kesuksesan. Pesan moral yang disampaikan mengajak pembaca untuk menerima diri sendiri, menjalani peran dengan penuh tanggung jawab, serta memahami bahwa kesuksesan bukan hanya tentang pencapaian besar, tetapi juga tentang bagaimana seseorang memberikan kontribusi dalam kapasitasnya masing-masing.
Cerminan Masyarakat dalam Cerpen Malim Pesong Karya Hasan Al Bana: Kajian Sosiologi Sastra Ian Watt Sihombing, M. Sholeh; Manurung, Jhosua M.; Panjaitan, Roy Pandapotan; Sinaga, Christian; Anggreini, Heny
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 6 No. 2 (2025): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v6i2.2915

Abstract

The purpose of this study is to see how the reflection of society is shown in the short story Malim Pesong by Hasan Al Bana. This study uses a qualitative descriptive research method. The data sources obtained in this study are story excerpts in the form of sentences, paragraphs, or dialogues from part of the contents of the short story Malim Pesong by Hasan Al Bana, based on the study of Ian Watt's sociology of literature. The data collection technique in this study uses reading techniques and note-taking techniques. This study is analyzed based on several contexts based on Ian Watt's views related to the study of sociology of literature, namely (a) the social context of the author, (b) the social reflection of community life, and (c) the social function of literature. This research resulted in findings in the form of the discovery of three literary sociological contexts belonging to Ian Watt in the short story Malim Pesong, which is a reflection of society in the literary work. The limitation of this study is the difficulty of understanding some sentences in the short story because some sentences are written in language that is difficult to digest.