Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sungai Landas, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, pada periode bulan Juli hingga Desember 2023. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis keadaan mutu air di perairan Desa Sungai Landas yang digunakan untuk kegiatan budidaya keramba jaring apung (KJA). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Storet, diimplementasikan pada dua stasiun pengamatan untuk mengumpulkan data kualitas air. Standar mutu air disesuaikan dengan tujuan penggunaannya untuk menentukan status mutu air. Empat parameter kualitas air yang diukur melibatkan suhu, pH, tingkat oksigen terlarut (DO), dan kandungan amoniak. Hasil yang didapatkan dalam penelitian dengan 2 stasiun yang diamati menunjukkan bawa perairan di Desa Sungai Landas tercemar ringan. Pengukuran parameter pada stasiun 1 minggu pertama yaitu suhu 31,70oC, pH 6,43, DO 5,30, amoniak 0,49, pada minggu kedua yaitu suhu 28,9oC, pH 6,83, DO 7,00, amoniak 0,17. Pengukuran parameter pada stasiun 2 minggu pertama yaitu suhu 29,4oC, pH 6,64, DO 3,2, amoniak 0,29, sedangkan minggu kedua didapatkan hasil suhu 30,1oC, pH 6,82, DO 4,2, amoniak 0,22. This research was conducted in Sungai Landas Village, Karang Intan District, Banjar Regency, South Kalimantan Province from July to December 2023 with the aim to be achieved, namely analyzing the water quality status of the waters of Sungai Landas village which is used for floating net cage (KJA) cultivation activities. In order to ascertain the current state of water quality, this study used the Storet technique at two different observation sites to collect data using water quality criteria that had been altered for their intended purpose. Water quality is evaluated by measuring four parameters: temperature, pH, dissolved oxygen, and ammonia. The results obtained in research with 2 stations observed showed that the waters in Sungai Landas Village were lightly polluted. The parameters measured at station 1 in the first week were temperature 31.70oC, pH 6.43, DO 5.30, ammonia 0.49, in the second week the temperature was 28.9oC, pH 6.83, DO 7.00, ammonia 0, 17. Parameter measurements at the station for the first 2 weeks were temperature 29.4oC, pH 6.64, DO 3.2, ammonia 0.29, while in the second week the results obtained were temperature 30.1oC, pH 6.82, DO 4.2, ammonia 0 .22.