Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PRAKIRAAN WAKTU TRANSIT PADA TRANSPORTASI INTERMODA MENGGUNAKAN METODE PREDICTION TIME SERIES DAN COMPUTER VISION Bakri, Muhammad Amin; Ramadhan, Syahri
JREC (Journal of Electrical and Electronics) Vol 6 No 2 (2018): JREC (Journal of Electrical and Electronics)
Publisher : JREC (Journal of Electrical and Electronics)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (772.122 KB)

Abstract

Meskipun model prediksi arus lalu lintas sudah banyak dikembangkan, hasilnya seringkali masih bersifat kurang memuaskan. Oleh karena itu, model prediksi lalu lintas dengan kebutuhan data yang bersifat real-time serta dalam jumlah besar, kompleks, dan dinamis, perlu dikaji ulang kembali untuk mendapatkan hasil yang optimal. Tulisan ini bertujuan untuk mengajukan sebuah prosedur peramalam transit time transportasi intermoda dengan memanfaatkan data video kendaraan yang diperoleh dengan menggunakan sensor kamerayang diterapkan pada transportasi bus Transjakarta dan commuter line di Jabodetabek. Sistem transit timejourney yang ditawarkan memiliki input sensor camera, kemudian outputnya dikonversi melalui computer vision, lalu diproses dengan menggunakan metode prediction time series setelah mendapatkan masukan informasi rute perjalanan. Luaran dari sistem ini meghasilkan transit timeuntuk rute yang diinginkan.   Although many traffic prediction models have been developed, the results are often still unsatisfactory. Therefore, traffic prediction models on real-time, large, complex, and dynamic data, needto be developed to obtain optimal results. This paper aims to propose a procedure for the transition of intermodal transportation time by utilizing vehicle video data obtained using camera sensors applied to Trans Jakarta bus transportation and commuter lines case in Jabodetabek. The transit time journey system offered has a camera sensor input, then the output is converted through computer vision, then processed using the time series prediction method after getting input of travel route information. The results of this system is the transit time for desired route.
GAMBARAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA MUALAF Ramadhan, Syahri
AN-NAFS Vol 12 No 1 (2018): Perilaku Religius
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peneltian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran Subjective Well-Being pada mualaf. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan model fenomenologi. Adapun teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara mendalam (depth interview) dan observasi. Sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan data reduction, data display, dan verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konversi agama yang dialami oleh mualaf WB dan BAS berkaitan dengan Subjective Well-Being, yaitu informan melakukan evaluasi komponen kognitif dan afeksi terhadap sikap keberagamaan (religiousity) yang mereka miliki. Evaluasi kedua komponen tersebut terjadi pada fase kedua dari proses konversi (fase tidak tenang), karena agama yang diyakini tidak mampu mendatangkan kepuasan hidup serta perasaan dan emosi yang positif. Puncaknya adalah WB dan BAS konversi ke agama Islam, karena menilai Subjective Well-Being yang diperoleh dari agamanya rendah dan menilai agama Islam mampu meningkatkan Subjective Well-Being mereka. Hal ini seiring dengan munculnya fase keempat dari proses konversi, yaitu fase tenang dan tentram, dimana komitmen keislaman WB dan BAS yang semakin tinggi karena merasakan kualitas hidup yang lebih baik (good of life), seperti meningkatnya konsep diri yang positif, kebahagian, ketentraman jiwa dan raga, dan mengalami banyak pengalaman keberagamaan yang mendalam (religiousity inner-experience). Sebagai bentuk implementasi dari Subjective Well-Being yang positif dari WB dan BAS muncullah fase terakhir dari konversi, yaitu fase mengekspresikan konversi agama ke dalam kehidupan yang ditandai dengan semakin taat kepada ajaran Islam baik pada tataran kesalehan pribadinya (religious ritualistic) maupun pada tataran sosialnya (religious community).
Evaluasi Pendidikan Agama Islam di Madrasah Tsanawiyah Ibnul Qayyim Putri Yogyakarta Ramadhan, Syahri
Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.459 KB) | DOI: 10.25299/althariqah.2017.vol2(1).646

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk; (1) menemukan bentuk-bentuk prinsip-prinsip belajar Utsman Najati dalam Pendidikan Agama Islam di MTs Ibnul Qoyyim Putri Yogyakarta; (2) mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi prinsip-prinsip belajar Utsman Najati dalam Pendidikan Agama Islam di MTs Ibnul Qoyyim Putri Yogyakarta; (3) menjelaskan cara yang tepat untuk mengimplementasikan prinsip-prinsip belajar Utsman Najati di MTs Ibnul Qoyyim Yogyakarta.Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan model normatif-evaluatif. Adapun lokasi penelitian adalah di MTs Ibnul Qoyyim Putri Yogyakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan; (1) implementasi prinsip-prinsip belajar Utsman Najati dalam bentuk motivasi, pengulangan belajar, partisipasi aktif, perhatian, pembagian belajar, dan perubahan perilaku secara bertahap ditemukan di MTs Ibnul Qoyyim Putri Yogyakarta. (2) faktor yang mempengaruhi; (a) faktor pendukung, yaitu integrasi program kepondokan dengan madrasah, keseragaman gender, ketersedian sarana dan prasarana memadai, aturan yang jelas, keteladanan yang ditampilkan guru, dan kemampuan guru menggunakan berbagai macam metode pembelajaran; (b) faktor penghambat, yaitu kesiapan guru dalam merancang Rencana Program Pembelajaran (RPP),kegiatan madrasah dan kepondokan terlalu padat, kemampuan murid beragam, buku referensi belum lengkap, alat peraga pembelajaran belum lengkap, kemampuan guru dalam mengajar belum merata, indisipliner, dan ada pihak-pihak yang belum terampil memberikan keteladanan. (3) Cara yang tepat untuk mengimplementasikan prinsip-prinsip belajar Utsman Najati dalam pembelajaran PAI adalah: (a) merencanakan kurikulum pembelajaran mencakup ranah kognitif, afektif dan psikomotorik kedalam Rencana Program Pembelajaran (RPP) dan aturan-aturan keseharian di madrasah dan pondok yang aplikatif, seperti Standard Operating Procedure (SOP), (b) memadukan antara kurikulum PAI madrasah dengan kurikulum kepondokan, (c) melaksanakan dan mengawasi kurikulum dengan pengawasan berjenjang, (d) mengevaluasi pelaksanaan kurikulum pembelajaran PAI secara berkelanjutan dalam jangka waktu tertentu, (e) merekonstruksi kurikulum pembelajaran PAI dengan mengacu kepada hasil evaluasi kurikulum.
Pemaknaan Semboyan Balayar Satujuan Batambat Setangkahan dalam Mempersatukan Agama, Adat dan Budaya di Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjung Balai Ramadhan, Syahri; Harahap, Elly Warnisyah; Is, Fadillah
YASIN Vol 3 No 6 (2023): DESEMBER
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/yasin.v3i6.1844

Abstract

Indonesia has diversity, race, ethnicity, culture, customs, religion and several regions in this country have local beliefs. Many of the general public do not know that in every region there were beliefs held by people in ancient times. At this time there are still many who do not know very well about the contents of the values that exist in local beliefs and as a result there are still many who act intolerantly towards this original archipelago belief. The diversity of religions in Indonesia can be seen from the recognition of the five religions professed by the people in the country, namely Christianity, Islam, Hinduism, Buddhism and Confucianism. Factors that influence the diversity of Indonesian society, both from within and outside the community itself. This diversity is a challenge that can pose a threat to the integrity of the Indonesian nation. However, the existence of a motto that is formed as a reference or as a symbol of one area is able to help and reduce divisions between religious communities in that region. After conducting research, this research focuses on, 1) Having a motto/motto in one area can encourage the growth of tolerance towards differences in race, ethnicity, ethnicity, and religion. 2) Can strengthen unity in a pluralistic society. 3) It has its own meaning and meaning for each region. This research method uses a type of qualitative research. Data Collection Techniques using Interview Methods or interviews, observation, and documentation. Miles and Huberman's qualitative data analysis technique.
Penerapan Metode Bernyanyi Untuk Meningkatkan Religiusitas Anak Usia Dini Di TK Al Hikmah Pasir Putih Siak Hulu Saputra, Waldi; Ramadhan, Syahri; Sulistiani, Sulistiani
Ar-Raihanah: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 2 No. 1 (2022): Ar-Raihanah: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Kifayah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (652.706 KB) | DOI: 10.53398/arraihanah.v2i1.134

Abstract

This research purposes was to find out the increasing of the early childhood students’ religiosity through singing method at TK Al-Hikmah Pasir Putih Siak Hulu. The research was classroom action research which was conducted in two cycles and each cycle in two meetings. To ensure the research conducted well, the researcher used certain steps; 1) Action planning, 2) Action implementation, 3) Observation, and 4) Reflection. The subjects in this research were 15 the early childhood students at class B1 TK Al-Hikmah Pasir Putih Siak Hulu in 2020-2021 academic year. While the object of this research was application of the singing method to increase religiosity at TK Al-Hikmah Pasir Putih. The data collection techniques were observation and presented in percentage forms. The research results were there was an improving the early childhood students’ religiosity before and after the action was taken to cycle I and from cycle I to cycle II. Before the actions 4 or 26.67% the early childhood students were classified in undeveloped category. in the first cycle of the second meeting and in the second cycle of the second meeting, no early childhood students or 0% was classified in undeveloped category. Before the actions 5 or 33.33 % the early childhood students were classified in developed category. In the first cycle of the second meeting there were 2 early childhood students or 13.33 % were classified in developed category. in the second cycle of the second meeting, there were 0 the early childhood students or 0% was classified in developed category. Before the action there were 6 the early childhood students or 40.00% were classified in well developed category. in the first cycle of the second meeting there were 5 the early childhood students or 33.33%, and in the second cycle of the second meeting, there were 3 the early childhood students or 20% were classified in well developed category. in the first cycle of the second meeting there was an increase of the early childhood students’ religiosity at 53.33%, the second cycle of the second meeting there was an increase in 80 %. It proved that singing method improved the early childhood students’ religiosity at TK Al-Hikmah Pasir Putih Siak Hulu.
Kebutuhan Air Irigasi pada D.I Krueng Pasee Aceh Utara Hafli, Teuku Mudi; Desmi, Adzuha; Fadhliani, F; Khairullah, K; Ramadhan, Syahri; Putri, Batari
Malikussaleh Journal of Mechanical Science and Technology Vol 7, No 1 (2023): Malikussaleh Journal of Mechanical Science and Technology
Publisher : Malikussaleh University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/mjmst.v7i1.12429

Abstract

Water demand is the amount of water volume that must be met for irrigation, in the Krueng Pasee irrigation area of North Aceh has an irrigation network area of 5579 Ha. The purpose ofthis research is to obtain the maximum and minimum irrigation water demand discharge in the study area. This research can be an additional source of knowledge for writers in particular and for readers in general. As well as the results of this study can be known the value of rice planting water needs. The data used in the research is rainfall data sourced from BMKG (Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency) Malikussaleh, used to calculate effective rainfall and climate data sourced from BMKGMalikussaleh in the form of temperature data, solar irradiation data, wind speed data and humidity or temperature data used to calculate evapotranspiration (ETo). ETo is a combination of evaporation and transpiration which is defined as the event of water loss from plant tissue and the surface of the soil usedas a place to grow plants. In analyzing ETo using the Penman Modification Methodology. The Penman method by adjusting the wind function according to local conditions produces the best approach to the evapotranspiration rate of the lysimeter results. The consumptive use of plants (ETc) during the land preparation period uses the results of the calculation of water requirements for land preparation (IR). Crop consumptive use (ETc) after land preparation is a calculation between evapotranspiration and cropcoefficient. The calculated irrigation water requirement (NFR) results in water requirement in the form of mm/day. Irrigation water requirements are converted to l/dt/ha with a conversion rate of 1/8.64. The smallest water demand calculation discharge was obtained in November-1 at Q = 4.32 m3/det and thelargest water demand in February -1 at Q = 13.40 m3/det. At the research location, rice planting begins in January-I, with a rice-soybean planting pattern. From the calculation of water demand, Krueng Pasee Irrigation Area has the smallest water demand in November-1 and the largest water demand in February-1.
ISLAMIC WORLDVIEW ANTARA WACANA DAN PROBLEMATIKA DALAM KONSTRUKSI PSIKOLOGI ISLAM Ramadhan, Syahri; Guswanti, Nelia
Jurnal Al-Karim : Jurnal Pendidikan, Psikologi dan Studi Islam Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Al Karim Edisi September 2024
Publisher : STAI YAPTIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Despite of receiving appreciation, the development of Islamic Psychology, especially in Indonesia, has also gained various criticisms from various psychology practitioners and academics. Among the topics that became discourses was Islamic Worldview in Islamic Psychology. This article seeks to answer the problems surrounding the discourse and problems of Islamic Worldview discourse in the construction of Islamic Psychology. The research method used is a qualitative descriptive method with the type of field research. The research informants were determined by purposive sampling with the criteria of scientists and practitioners of Islamic Psychology, academics and psychology students totaling four people. Data were collected by interview, observation and documentation methods. The data was analyzed using the Miles and Hubberman qualitative data analysis model, namely data reduction, data display, and data verification. The results of the study show that the discourse on the construction of Islamic Psychology is very enthusiastically welcomed by psychological scientists. The content of the discourse is to build Psychology with a new perspective that is different from Western Psychology, by making the Qur'an and hadith the main source of Islamic Psychology. However, the problem is that 1) Western Psychology has dominated and has an established scientific construction, while Islamic Psychology is just trying to formulate, 2) Not all, even most Muslim Psychology scientists do not master Arabic which incidentally is the language of the Qur'an and hadith, 3) There is still a low understanding of Muslim students who study Psychology in universities about Islamic teachings, 4) The recognition of the existence of Islamic Psychology as one of the disciplines is still questionable and does not have strong legality in the laws and regulations regarding higher education. With this research, it is hoped that it will be able to spark further discussions about the existence of Islamic Psychology as part of the psychology discipline that has the right to legal legality in universities and motivate Muslim psychology scientists to be committed and consistent in studying Islamic Psychology in terms of kaffah (totality).
Pengaruh Brand Awareness dan Perceived Quality terhdap Minat Beli Layanan Virtual Tour Ramadhan, Syahri; Susilowati, Christin
Jurnal Manajemen Pemasaran dan Perilaku Konsumen Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/jmppk.2023.02.1.03

Abstract

Tourism is a superior sector that keeps developing and one of the sectors that plays an important role for Indonesia's economy. However, the Covid-19 pandemic that hit globally have forced all tourism businesspeople to adapt and rearrange their business strategy in order to survive. Travelxism is one of the business that uses the recent technological advancement to adapt and survive the pandemic. They switch their services to virtual tours, but they still have to compete with other service providers. Here brand awareness and perceived quality are key determinants for customer’s purchase intention. The objective of this research is to assess the effect of brand awareness and perceived quality on people’s intention to purchase Travelxism’s virtual tour services. The population of this quantitative explanatory research is the customers of Travelxism. Using non-probability sampling method and purposive sampling technique, 100 people were selected as the respondents. The data of this research was harvested from questionnaires and was processed using multiple linear regression in SPSS version 26, resulting in that brand awareness does not significantly influence the purchase intention and that perceived quality affects the purchase intention.   Abstrak  Sektor pariwisata menjadi sektor andalan yang terus berkembang dan salah satu sektor yang berperan penting dalam perekonomian Indonesia. Sayangnya, pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia memaksa seluruh pelaku industri pariwisata untuk beradaptasi dan menata kembali strategi bisnis agar dapat bertahan. Travelxism menjadi salah satu perusahaan yang memanfaatkan perkembangan teknologi terkini untuk beradaptasi dalam menghadapi pandemi Covid-19 dengan mengganti paket perjalanan wisata secara langsung menjadi virtual tour. Walaupun demikian, Travelxism tetap harus bersaing dengan penyedia layanan virtual tour lainnya. Brand awareness dan perceived quality menjadi salah satu indikator penting dalam mempengaruhi minat beli konsumen agar memenangkan persaingan bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat pengaruh antara brand awareness dan perceived quality terhadap minat beli layanan virtual tour dari Travelxism. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian explanatory research atau melihat hubungan antar satu variabel terhadap variabel lain. Populasi pada penelitian ini adalah konsumen Travelxism dengan sampel sebanyak 100 responden. Teknik sampling menggunakan Nonprobability Sampling metode Sampling Purposive atau dengan pertimbangan tertentu. Data hasil sampling diperoleh melalui kuisioner dan diolah melalui uji regresi linier berganda dengan bantuan software SPSS versi 26. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa brand awareness tidak berpengaruh terhadap minat beli sedangkan perceived quality berpengaruh terhadap minat beli.
Perspektif Pendidik Berakhlakul Karimah Menurut Hafidz Hasan Al Mas’ud dalam Kitab Taisirul Kholak Fi Ilmi Akhlak Amin, Muhammad; Ramadhan, Syahri; Aziz Rahman HSB, Abdul; Jamilah, Ika Imroatul
Baitul Hikmah: Jurnal Ilmiah Keislaman Vol 2 No 2 (2024): Baitul Hikmah: Jurnal Ilmiah Keislaman
Publisher : Pascasarjana IAI Diniyyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/baitul_hikmah.v2i2.1083

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Cara pandang Pendidik Bermoral Karimah Menurut Hafidz Hasan Al Mas’ud dalam kitab Taisirul Kholak Fi Ilmi Akhlak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library study). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan mengedit, mengorganisasikan, dan mencari hasil data yang kemudian melakukan analisis lebih lanjut terhadap hasil pengorganisasian data dengan menganalisis isi untuk melakukan tinjauan pustaka terhadap konsep akhlak dalam kitab Taisirul Kholak karya Syaikh Hafidz Hasan Al-Mas'udi. Dalam konteks ini, teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi Reduksi data, penyajian data, dan menarik Kesimpulan. Adapun hasil penelitian ini adalah pendidik berakhlak karimah menurut Syaikh Hafidz Hasan Mas’udi yang berkaitan dengan kitab Taisirul Kholak Fi Ilmi Akhlak merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan karena pendidikan menjadi investasi yang memberi keuntungan sosial dan pribadi yang menjadikan bangsa bermartabat dan menjadikan individunya menjadi manusia yang memiliki derajat. Sebaliknya, pendidikan merupakan salah satu bagian terpenting dari pembangunan nasional karena pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa dengan tujuan mereka menjadi orang yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia. Untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, pendidikan nasional bertanggung jawab untuk menumbuhkan kemampuan, watak, dan peradaban bangsa yang unggul. Tujuan pendidikan nasional adalah untuk menumbuhkan potensi orang-orang yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan. kuat, baik hati, dan sehat. Jadilah orang yang terpelajar, inovatif, mandiri, dan bertanggung jawab sebagai warga Negara.
Tipe Pola Asuh Orang Tua dan Implikasinya Terhadap Pendidikan Anak di Sekolah Dasar Negeri 012 Purnama Dumai Barat Kota Dumai Ramadhan, Syahri; Afridawati Butar-Butar, Lestari
Jurnal Al-Kifayah: Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Al-Kifayah: Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al- Kifayah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53398/ja.v3i1.498

Abstract

Pada umumnya pola asuh orang tua adalah mangasuh, mendidik, dan mendampingi anak. Pola asuh yang terbagi 3 yaitu: pola asuh otoriter, demokratis, dan permisif, orang tua yang menerapakan tipe pola asuh tentu akan memiliki dampak pada sikap maupun kegiatan belajar anak. Penelitian ini membahas “Tipe Pola Asuh Orang Tua Dan Implikasinya Terhadap Pendidikan Anak Di SD Negeri 012 Purnama Dumai Barat, Kota Dumai”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tipe pola asuh orang tua dan apa implikasi dari pola asuh yang diterapkan oleh orang tua pada anak di SD Negeri 012 Purnama. Metode kualitatif. Informan dalam penelitian ini ialah 6 orang tua, 6 anak dan 3 orang guru. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tipe pola asuh yang diterapkan pada orang tua terhadap anak dapat mempengaruhi keberhasilan belajar seperti 1). pola asuh otoriter orang tua yang cendrung memaksa, membandingkan anak, membentak dan kasar yang membuat anak kurang aktif, sulit konsentrasi dan kurang mengikuti kegiatan belajar dengan baik dan tertib. 2.) Pola asuh demokratis orang tua yang memberikan bimbingan dan perhatian penuh serta memiliki hubungan komunikasi yang baik terhadap anak hal ini membuat anak lebih aktif dan mandiri dalam kegiatan belajar. 3). Pola asuh pemisif, orang tua cenderung mengikuti keinginan anak, memberikan kebebasan tanpa pengawasan yang kuat yang membuat anak juga kurang aktif dan mandiri pada kegiatan belajar. Kata kunci: Psikologi, Pola Asuh, Pendidikan Anak