Mappigau, Ernawati
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Tenaga Kerja, Modal Dan Teknologi Terhadap Pendapatan Masyarakat Nelayan Di Desa Salubiro Kecamatan Karossa Kabupaten Mamuju Tengah Kaharuddin, Akmar; Yati, Heryati; Mappigau, Ernawati
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 6, No 2.1 (2023)
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v6i2.5716

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tenaga kerja, modal dan teknologi terhadap pendapatan masyarakat nelayan di Desa Salubiro Kecamatan Karossa Kabupaten Mamuju Tengah. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dan kemudian dilakukan uji statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Tenaga Kerja berpengaruh signifikan terhadap Pendapatan masyarakat nelayan di Desa Salubiro Kecamatan Karossa Kabupaten Mamuju Tengah dengan nilai signifikan 0,023 lebih kecil dari 0,05, Variabel Modal berpengaruh signifikan terhadap Pendapatan masyarakat nelayan di Desa Salubiro Kecamatan Karossa Kabupaten Mamuju Tengah dengan nilai signifikan 0,011 lebih kecil dari 0,05, variabel Teknologi berpengaruh signifikan terhadap Pendapatan masyarakat nelayan di Desa Salubiro Kecamatan Karossa Kabupaten Mamuju Tengah dengan nilai signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05, Variabel Teknologi yang paling dominan berpengaruh terhadap terhadap Pendapatan masyarakat nelayan di Desa Salubiro Kecamatan Karossa Kabupaten Mamuju Tengah dengan nilai signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05., karena dari hasil analisis regresi linear berganda nilai beta yang didapatkan paling tinggi sebesar 5,215 dengan nilai signifikan paling rendah yaitu 0,000. Kata Kunci : Tenaga Kerja, Modal, Teknologi dan Pendapatan
Peran Pegadaian Persero dalam Perkembangan Usaha Mikro di Kecamatan Mamuju Aswandi, Aswandi; Halim, Abdul; Mappigau, Ernawati
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 6, No 2.1 (2023)
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v6i2.5932

Abstract

Penelitian ini Mengetahui Peran PT. Pegadaian Persero Dalam Perkembangan Usaha Mikro Di Kecamatan Mamuju. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan denga menggunakan pendekatan Miles and Huberman dalam sugiyono (2012:91) mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction, data display dan conclusion drawing/verivication. Penelitian ini menyajikan hasil penelitian terkait sepuluh layanan yang disediakan oleh PT. Pegadaian Cabang Mamuju dan dampaknya pada masyarakat pada tahun 2022. Data dianalisis dari Tabel 5 dan Tabel 6, yang mencakup jumlah nasabah dan nilai kredit untuk setiap layanan. Wawancara dengan informan seperti Manajer PT. Pegadaian dan Pemerhati UMKM memberikan perspektif yang lebih luas. Hasilnya menunjukkan bahwa layanan Kredit Cepat Aman (KCA) menjadi yang paling diminati, dengan pengaruh positif terhadap perkembangan usaha mikro di wilayah tersebut. Meskipun ada beberapa hambatan, seperti keterbatasan akses pembiayaan, peningkatan usaha setelah memanfaatkan layanan Pegadaian memberikan dampak positif. Pembinaan yang lebih merata diharapkan untuk meningkatkan kemampuan pelaku usaha dalam mengelola usaha mereka. Kata Kunci; Peran PT. Pegadaian, Perkembangan Usaha Mikro.
Analisis Dampak Kebijakan Dana Desa dalam Peningkatan Infrastruktur, Kesejhateraan dan Partisipasi Masyarakat Desa Sanjango. Syam, Maman Syupratman; Herman, Herman; Mappigau, Ernawati
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 6, No 2.1 (2023)
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v6i2.5867

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis dampak positif, dampak negatif dan upaya-upaya pemerintah dalam implementasi kebijakan tentang pengelolaan dana desa guna meningkatkan infrastruktur di Desa Sanjango Kecamatan Karossa. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang mengumpulkan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan pendekatan triangulasi. Hasil penelitian diketahui bahwa dana desa di Sanjango dikelola sesuai peraturan perundang-undangan yang menanunginya sehingga menimbulkan dampak positif berupa peningkatan infrastruktur di wilayah-wilayah yang membutuhkan pembangunan guna meningkatkan ekonomi. Namun, ada indikasi pengelolaan dan penggunaan dana desa di Sanjango yang tidak efisien, yang dapat diketahui dari rendahnya Kualitas Infrastruktur yang tidak memenuhi standar sehingga menyebabkan kerusakan yang cepat berdampak pada timbulnya biaya pemeliharaan yang tinggi. Pemerintah terus berupaya untuk mengurangi dampak negatif atas kebijakan pengelolaan dana desa yang tidak efisien, dengan cara meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan, implementasi, dan pemantauan proyek infrastruktur dan non infrastruktur. Kata Kunci: Kebijakan Dana Desa, Infrastruktur, Kesejahteraan, Partisipasi Masyarakat. Abstract The research aims to analyze the positive and negative impacts as well as government efforts in implementing policies regarding the management of village funds to enhance infrastructure in Sanjango Village, Karossa Sub-District. This study employs a qualitative research approach, gathering data through observation, interviews, and documentation. The collected data is analyzed using a triangulation approach. The research findings reveal that the village funds in Sanjango are managed in accordance with the governing regulations, resulting in positive impacts such as improved infrastructure in areas requiring development for economic enhancement. However, there are indications of inefficient management and utilization of village funds in Sanjango, evidenced by the low quality of infrastructure that fails to meet standards, leading to rapid deterioration and incurring high maintenance costs. The government continues its efforts to mitigate the negative impacts of inefficient village fund management by enhancing community participation in the planning, implementation, and monitoring of both infrastructure and non-infrastructure projects. Keywords: Village Fund Policy, Infrastructure, Well-being, Community Participation.