Fear of People's Opinion (FOPO) is a common anxiety in the digital age, where fear of others’ judgment can lead to indecision, fear, and counterproductive behaviors. Many Indonesian adolescents are unaware of FOPO’s signs and impacts, making them unable to engage in self-healing. James 1:6-8 highlights that doubt and instability hinder God’s blessings, emphasizing the need for firm faith and trust in Him. This study, using library research, combines psychological analysis and scriptural insights to outline self-healing steps for adolescents experiencing FOPO. The findings suggest three key actions: developing a healthy self-image aligned with God’s purpose, growing within a constructive and supportive community, and trusting in the unconditional love of God the Father. These steps help adolescents overcome FOPO, fostering confidence and emotional stability grounded in faith and positive relationships.AbstrakKecemasan manusia di era digital adalah opini orang lain terhadap dirinya, disebut Fear of People’s Opinion (FOPO). Jika hal itu tidak ditangani dengan benar menimbulkan gangguan berupa keragu-raguan, ketakutan dan kesulitan mengambil keputusan serta dampak destruktif lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kecemasan yang disebabkan oleh ketakutan terhadap opini orang lain (FOPO) berpotensi mengganggu kehidupan seseorang, serta menawarkan solusi praktis menggunakan pendekatan Alkitabiah dalam rangka self-healing. Yakobus 1 : 6-8 menekankan bahwa kebimbangan dan keraguan adalah hambatan menerima jawaban Tuhan, Tuhan menghendaki kepercayaan yang penuh kepada-Nya. Pentingnya iman tanpa keraguan dalam meminta sesuatu kepada Allah. Orang yang bimbang digambarkan sebagai tidak stabil, seperti gelombang laut dan karena itu sulit menerima berkat dari Tuhan. Tujuan penelitian ini memberikan langkah-langkah self-healing Alkitabiah. Metode penelitian yang digunakan adalah library research dengan pendekatan telaah berbagai sumber pustaka. Peneliti melakukan analisis psikologis dan telaah kebenaran Firman untuk mendapatkan langkah-langkah self healing pada individu terindikasi FOPO. Perlunya seseorang mendapatkan gambar diri yang sehat sesuai rencana Allah, bertumbuh dalam komunitas konstruktif dan keyakinan akan kasih dan penerimaan kasih Bapa menjadi langkah-langkah kunci bagi tindakan self healing.