Sungai Seklenting terletak di Kecamatan Wedung, Demak merupakan salah satu sungai yang dimanfaatkan oleh berbagai aktivitas manusia seperti pertanian, pertambakan, pemukiman, dan hutan mangrove. Aktivitas tersebut menyebabkan pembuangan limbah domestik dan organik masuk ke dalam perairan yang berpengaruh terhadap kemunduran kualitas air yang dapat mempengaruhi kehidupan organisme akuatik di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh kondisi kualitas air di Sungai Seklenting terhadap keragaman dan kelimpahan organisme akuatiknya. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitas air menggunakan variabel temperatur, kecerahan, pH, DO, BOD, nitrat, total fosfat, klorofil-a, nitrit, dan ammonia yang diukur pada 4 stasiun selama 2 periode, yaitu bulan Mei dan Juli 2024. Perhitungan Indeks Pencemaran menunjukkan bahwa status mutu air Sungai Seklenting termasuk kategori tercemar sedang dengan nilai 8,78 pada bulan Mei 2024 dan 8,8 pada bulan Juli 2024. Perhitungan Trophic Level Index menunjukkan bahwa status kesuburan perairan Sungai Seklenting termasuk kategori eutrofik dengan nilai 4,57 pada bulan Mei 2024 dan 4,69 pada bulan Juli 2024. Analisis potensi sumber daya ikan di Sungai Seklenting berdasarkan keragaman dan kelimpahan hasil tangkapan nelayan yaitu, pada bulan Mei 2024 sebanyak 598 ekor, bulan Juli 2024 sebanyak 586 ekor. Variabel kualitas air mempengaruhi jumlah hasil tangkapan di Sungai Seklenting. Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini adalah perlunya edukasi kepada masyarakat terhadap pengelolaan kualitas air untuk meminimalisir pencemaran serta monitoring secara rutin, agar keanekaragaman biota akan tetap terjaga.