Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji manajemen karir berbasis kompetensi dan pengembangan sumber daya manusia bagi pegawai negeri sipil di Rumah Sakit Paru dr. HA Rotinsulu Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode pengumpulan data berupa wawancara, observasi, diskusi kelompok terfokus (FGD), dan studi dokumen. Wawancara dilakukan dengan staf dan pejabat fungsional, khususnya Analis Personalia dan Direktur SDM, Keuangan, dan Umum, sebagai cross-check terhadap hasil observasi, FGD, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen karir berbasis kompetensi dan pengembangan sumber daya manusia sedang dilaksanakan, meskipun belum terdapat pedoman tertulis atau sistem pendukung yang memadai untuk efektivitas pelaksanaannya. Proses ini sesuai dengan amanat UU No. 5 Tahun 2014 tentang Manajemen bagi Pegawai Negeri Sipil, yang mensyaratkan sistem berbasis merit. Kompetensi dalam bidang pendidikan telah memenuhi standar yang ditetapkan, sementara kompetensi teknis jabatan telah tercapai sebesar 80%. Untuk menutup kesenjangan kompetensi sebesar 20%, program pelatihan internal dan eksternal disediakan.Pengembangan sumber daya manusia masih bersifat umum dan belum memiliki arahan spesifik yang sesuai dengan kompetensi masing-masing jabatan. Selain itu, manajemen saat ini merahasiakan rencana karir, membatasi akses pegawai terhadap informasi karir, peta kompetensi, peta jabatan, dan kesempatan pengembangan. Disarankan agar manajemen meningkatkan transparansi dalam pengelolaan karir dan menyediakan akses bagi semua pegawai terhadap informasi karir. Selain itu, disarankan untuk mengintegrasikan teknologi informasi guna mendukung pengembangan SDM dan manajemen karir bagi PNS di Rumah Sakit Paru dr. HA Rotinsulu, termasuk program khusus mengenai sistem manajemen karir.