This Author published in this journals
All Journal Batakarang
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS TINGKAT KERUSAKAN PADA JALAN PENKASE-OELETA KECAMATAN ALAK KOTA KUPANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA: ANALYSIS OF THE LEVEL OF DAMAGE ON THE PENKASE-OELETA ROAD, ALAK DISTRICT, KUPANG CITY USING THE DELIVERY METHOD Maria A. A. Daos; Ketut M. Kuswara; Jakobis J. Messakh
BATAKARANG Vol. 6 No. 1a (2025)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kerusakan jalan pada ruas Jalan Penkase-Oeleta Kecamatan Alak Kota Kupang, sebagai respons terhadap pertumbuhan ekonomi dan pembangunan wilayah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif untuk populasi penelitiam dengan panjang 2,5 km dan lebar jalan 4,5 m di peroleh 25 segmen, dan untuk sampel dalam menganalisis jenis kerusakan perkerasan jalan dengan panjang segmen 100 m di ambil angka ganjil sehingga di peroleh 13 sampel yang akan ditinjau pada ruas jalan penkase. Dengan pengumpulan data primer melalui survei langsung terhadap kondisi jalan, volume lalu lintas dan jenis kerusakan. Data sekunder diperoleh dari instansi terkait. Analisis tingkat kerusakan menggunakan Metode Bina Marga, yang menggabungkan nilai yang di dapat dari survei visual yaitu jenis kerusakan dan LHR. Hasil penelitian menunjukkan jenis kerusakan meliputi lubang, retak kulit buaya, retak memanjang, pelepasan butiran, dan tambalan. Dengan presentase kerusakan adalah lubang (37,17%), tambalan (28,3%), retak memanjang (18,66%), dan retak kulit buaya (15,17%). Dari perhitungan menggunakan Metode Bina Marga didapatkan nilai UP 10, menunjukkan perlunya program pemeliharaan rutin. Rekomendasi penanganan melibatkan penambalan dan overlay untuk memperbaiki kerusakan, mencegah infiltrasi air, dan mempertahankan kualitas jalan. Studi ini memberikan kontribusi dalam perencanaan pengembangan jalan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Kota Kupang.