Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

THE ANALYSIS OF THE PRIVATE GREEN OPEN SPACE REQUIREMENTS IN KUPANG CITY: (Case Study at The Area of Hatta to Sudirman Street) Surya A. Pawiro; Linda W Fanggidae; Jakobis J. Messakh
JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING BUILDING AND TRANSPORTATION Vol. 8 No. 2 (2024): JCEBT SEPTEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jcebt.v7i2.9434

Abstract

Increasing population and development will decrease land availability, specifically green open space. This phenomenon is also seen in the Hatta Street to Sudirman Street area, one of the critical arterial roads in Kupang City. In this highly developed area, there has been a decrease in the green open space area, possibly the driver of the decrease in the thermal comfort level. This study aims to determine the condition of the existing private green open space in the research location and to analyze its adequacy to the requirement. The objectives of this study are to (a) describe the conditions of the private green open space, (b) analyze the level of thermal comfort of residents, and (c) analyze the requirement for private green open space based on Oxygen (O₂) requirement. The method of this study is quantitative descriptive with data collection techniques through survey and descriptive data analysis. This study found that the thermal comfort in the study area can be categorized as "uncomfortable". It also concludes that there is a shortage of private green open space. The green open space requirement is 15.84% of the total area (5.29 Ha), while the existing green open space is only 2.73 Ha or 0.5% of the entire study area, which means there is a shortage of 2.56 hectares. This deficiency would worsen as the human and vehicle population increase over time. By 2030, the requirement for private green open space will be estimated to increase to 6.42 Ha.
PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA PANTAI OA KABUPATEN FLORES TIMUR SEBAGAI OBYEK PARIWISATA BERKELANJUTAN: DEVELOPMENT OF THE OA COASTAL TOURISM AREA, EAST FLORES DISTRICT AS A SUSTAINABLE TOURISM OBJECT Yohanes H. Boruk; Paul G. Tamelan; Jakobis J. Messakh
BATAKARANG Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kawasan obyek wisata Pantai Oa berada di Desa Pantai Oa, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur dengan luas wilayah sekitar 1,76 KM². Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganlisis kondisi eksisting kawasan serta sarana dan prasarana yang ada di kawasan tersebut, 2) menganalisis pengembangan kawasan obyek wisata Pantai Oa menggunakan konsep ekologi arsitektur. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah teknik observasi dan dokumentasi. Jenis data yang dibutukan dalam penelitian ini berupa 1) luas lahan, data sarana dan prasarana eksisting yang ada di obyek wisata Pantai Oa, 2) data-data lainnya yang diperoleh dari luar lokasi penelitian melalui kajian buku-buku literature. Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi eksisting kawasan obyek wisata Pantai Oa dan kondisi fasilitas serta sarana dan prasarana yang ada di obyek wisata Pantai Oa belum memadai, seperti kurangnya jumlah lopo untuk para pengunjung, kurangnya ruang ganti dan WC/KM, kondisi tempat parkir yang masih terlalu sempit, sehingga perlu adanya pengembangan yang dilakukan agar menciptakan rasa nyaman bagi pengunjung yang datang berkunjung.
DESAIN STRUKTUR ATAP RUMAH TINGGAL UNTUK MEMINIMALISIR KERUSAKAN SETARA BADAI SIKLON TROPIS SEROJA DI KOTA KUPANG: RESIDENTIAL ROOF STRUCTURAL DESIGN TO MINIMIZE DAMAGE EQUIVALENT TO TROPICAL CYCLONE SEROJA IN KUPANG CITY Lucky A. Welan; Paul G. Tamelan; Jakobis J. Messakh
BATAKARANG Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Siklon tropis merupakan badai dengan kekuatan yang besar, radius rata-rata siklon tropis mencapai 150 hingga 200 KM2. Siklon tropis terbentuk di atas lautan yang umumnya mempunyai suhu permukaan air yang hangat, lebih dari 26,5°C. Siklon tropis seroja adalah sebuah siklon tropis yang mulai terbentuk di selatan Nusa Tenggara Timur, Indonesia pada 3 April 2021 yang menyebabkan angin kencang, banjir bandang, longsor, serta kerusakan pada struktur bangunan. Mengenai analisis informasi tentang badai siklon mengungkapkan kecepatan angin maksimum siklon tropis seroja sekitar 40 knot (75 km/jam). Kelurahan Fatululi, kecamatan Oebobo, kota Kupang merupakan salah satu kelurahan di Kota kupang yang mengalami dampak dari siklon tropis seroja. Dampak terbebesar yaitu kerusakan pada atap bangunan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui penggunaan struktur atap yang baik dengan melakukan kombinasi jenis penutup atap, sudut kemiringan atap dan jenis rangka atap bangunan rumah tinggal untuk meminimalisir kerusakan dengan dampak setara siklon tropis seroja. Selanjutnya untuk mengetahui perbedaan kerusakan struktur atap bersadarkan kombinasi jenis penutup atap, sudut kemiringan atap dan jenis rangka atap bangunan rumah tinggal akibat siklon tropis seroja. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan Simulasi Komputer dengan bantuan aplikasi SAP 2000 untuk memberikan gambaran desain struktur. Perhitungan pembebanan dalam desain struktur menggunakan aplikasi SAP 2000 meliputi perhitungan beban atap, beban plafon, beban air hujan, beban pekerja, beban angin tekan, beban angin hisap dan beban kombinasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan jenis atap yang mampu meminimalisir kerusakan dengan dampak setara siklon tropis seroja adalah atap dengan tipe/bentuk pelana, jenis rangka atap kayu kelas II, jenis penutup atap seng, dan sudut kemiringan atap 20⁰. Mengingat tipe/bentuk atap di Kota Kupang bukan hanya pelana, maka diperlukan peneliti lanjutan dengan menggunakan tipe/bentuk atap limasan dan lain-lain untuk dapat mengetahui ketahanan dari atap tersebut serta untuk meminimalisir kerusakan pada struktur atap dengan dampak setara siklon tropis seroja.
PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH BERKELANJUTAN DI DESA PISAN KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN, PROVINSI USA TENGGARA TIMUR: DEVELOPMENT OF SUSTAINABLE CLEAN WATER SUPPLY SYSTEM IN PISAN VILLAGE, TIMOR TIMOR SELATAN REGENCY, EAST NUSA TENGGARA PROVINCE Kahar R. Nomleni; Jakobis J. Messakh; Roly Edyan
BATAKARANG Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air bersih merupakan salah satu kebutuhan utama bagi manusia. Bertambahnya jumlah penduduk dan aktivitas manusia menyebabkan kebutuhan air bersih juga meningkat. Desa Pisan di Kabupaten Timor Tengah Selatan, belum memiliki sistem penyediaan air bersih yang dilaksanakan oleh pemerintah. Hal ini dikarenakan belum ada perencanaan dari PDAM kecamatan Amanuban Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan sistem jaringan penyediaan air bersih di Desa Pisan untuk 10 tahun kedepan. Perhitungan proyeksi penduduk dengan metode eksponensial. Perhitungan kebutuhan air bersih hingga tahun 2031 yang didapat dari hasil proyeksi pertumbuhan penduduk. Untuk perencanaan jaringan menggunakan software Epanet 2.0. Berdasarkan hasil analisis pengembangan sistem penyediaan air bersih, maka diperoleh jumlah penduduk Desa Pisan pada tahun 2031 sebanyak 2155 jiwa. Kebutuhan air total sebanyak 1,76 Liter/detik atau 70,56 liter/orang/hari dengan debit dari sumber mata air Oe Sonbilo sebanyak 11,6 liter/detik atau 1.002.240 liter/hari. Mata air Oe Sonbilo dapat memenuhi kebutuhan masyarakat desa Pisan. Pengembangan sistem jaringan ini terdiri dari reservoir, hidran umum, dan pipa distribusi. Reservoir yang direncanakan memiliki volume sebesar 40m³ (4 x 2 x 5). Hidran umum yang direncanakan terdiri dari 11 hidran dengan kapasitas 2 m³. Pipa distribusi yang direncanakan memiliki panjang 1336,7 m, dengan ukuran diameter yang bervariatif.
ANALISIS PARKIRAN YANG MENYEBABKAN KEMACETAN LALU LINTAS DI JALAN SILIWANGI KOTA KUPANG: ANALYSIS OF PARKING THAT CAUSES TRAFFIC CONGESTION IN KUPANG CITY SILIWANGI ROAD Celvin L. Haba; Ketut M. Kuswara; Jakobis J. Messakh
BATAKARANG Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data jumlah lalu lintas harian rata-rata di Jalan Siliwangi, mengetahui kondisi parkiran di Jalan Siliwangi Kota Kupang, menentuhkan solusi penanganan parkiran yang tepat agar mampu meminimalisir kemacetan di Jalan Siliwangi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data adalah dokumentasi, observasi dan wawancara. Hasil penelitian membuktikan bahwa LHR diJalan Siliwangi hari senin dan sabtu pada pukul 07.00-18.00 berjumlah 24.070 kendaraan dengan per-jam yaitu 1204 Lhr/jam. Luas lahan parkir tidak dapat lagi menampung kendaraan yang akan parkir. Sesuai perhitungan kebutuhan parkiran adalah 1395 m2 sedangkan luas lahan parkir yang tersedia hanya 632 m2 . Solusi penanganan agar pemerintah menyediakan lahan parkir tambahan untuk dapat menampung kendaraan yang parkir sehingga tidak menggunakan badan jalan untuk parkiran.
DESAIN RUMAH TINGGAL DENGAN ADAPTASI KEBIASAAN HIDUP BARU DI MASA PASCA PANDEMI COVID-19 DI KOTA KUPANG: DESIGN OF RESIDENTIAL HOUSE WITH ADAPTATION OF NEW LIFE HABITS IN THE TIME POST-PANDEMI COVID-19 IN KUPANG CITY Yunus Montela Djada Koroh; Jakobis J. Messakh; Roly Edyan
BATAKARANG Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendemi COVID-19 yang terjadi di Indonesia saat ini sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat baik di bidang ekonomi, pariwisata, maupun interaksi antar individu. Hal ini tentu saja mengubah pola perilaku serta kebiasaan masyarakat. Kota Kupang merupakan salah satu daerah yang terkena dari dampak pandemi COVID-19, hal ini mengakibatkan masyarakat kota kupang harus bisa beradaptasi dengan kebiasaan hidup baru, seperti bekerja dari rumah, bersekolah/belajar dari rumah, beribadah dari rumah, serta mentaati protokol kesehatan yang ada. Pembangunan rumah di Kota Kupang yang saat ini hanya bersifat sebagai tempat berlindung dari sinar matahari dan air hujan, sehingga membuat rumah yang nyaman dan sehat di situasi seperti ini dan situasi setelah pandemi COVID-19 masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keadaan rumah tinggal setelah pandemi COVID-19 di kota Kupang dan merencanakan suatu desain rumah tinggal yang dapat beradaptasi dengan kebiasaan hidup baru di masa pasca pandemi COVID-19, dengan memperhatikan aspek kenyamanan dan kesehatan saat pandemi dan pasca pandemi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian ini menghasilkan Informasi mengenai keadaan pemukiman warga kota kupang setelah pandemi COVID-19 yang dimana ditinjau dari aspek pencahayaan, penghawaan, perlengkapan protokol kesehatan dan penataan ruang yang dapat beradaptasi dengan kebiasaan hidup baru dimasa pasca pandemic COVID-19 mendapatkan nilai 60% (kategori: KURANG BAIK). Penelitian ini memberikan sebuah konsep desain beserta contoh desain rumah tipe 90 yang dapat beradaptasi dengan kebiasaan hidup baru di masa pasca pandemi COVID-19.
PENGEMBANGAN DESAIN RUMAH MODERN DENGAN MEMPERTAHANKAN KEARIFAN LOKAL RUMAH BULAT (UME KBUBU) TIMOR TENGAH SELATAN: DEVELOPMENT OF MODERN HOUSE DESIGN BY MAINTAINING LOCAL WISDOM OF THE ‘UME KBUBU’ AT SOUTH CENTRAL TIMOR REGION Frion J. K. Pelang; Jakobis J. Messakh; Roly Edyan
BATAKARANG Vol. 5 No. 1a (2024)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah tradisional merupakan suatu bangunan dengan struktur, cara pembuatan, bentuk dan fungsi serta ragam hias yang memilIki ciri khas tersendiri. Di era masa kini, inspirasi desain rumah tinggal di Indonesia sudah banyak mengikuti tren perkembangan dunia barat. Sehingga, corak warisan budaya tidak begitu terlihat pada desain rumah saat ini. Kearifan lokal suatu bangsa seharusnya perlu dijaga, dilestarikan, dan dikembangkan sebagai upaya mempertahankan identitas dan peradaban warisan budaya itu sendiri. Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu Povinsi di Indonesia yang memiliki keanekaragaman budaya. Salah satunya adalah rumah adat daerah Timor Tengah Selatan (TTS) dengan rumah berbentuk bulat yang bermaterialkan alang-alang sebagai penutup atap. Masyarakat setempat menyebutnya dengan sebutan “Ume Kbubu”. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain rumah dengan tetap mempertahankan kearifan lokal rumah bulat (ume kbubu) Timor Tengah Selatan kedalam desain rumah modern yang memperhatikan aspek kesehatan, kenyamanan, dan keindahan arsitektural serta desain rumah modern yang nyaman dan sehat yang sesuai dengan syarat-syarat rumah sehat dengan adaptasi kearifan lokal rumah bulat (ume kbubu) Timor Tengah Selatan selain itu, Penataan hubungan ruangan yang baik dan sehat dalam sebuah rumah dengan mengkombinasi unsur alam atau natural dengan kearfian lokal rumah bulat (ume kbubu) Timor Tengah Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini menghasilkan suatu desain rumah modern yang tetap mempertahankan kearifan lokal rumah bulat (ume kbubu) Timor Tengah Selatan tipe 120 m². Dari segi bentuk bangunan tetap mempertankan bentuk rumah bulat (ume kbubu) Timor Tengah Selatan dan material bangunan dikombinasikan antara material alami dan modern serta memanfaatkan pencahayaan dan penghawaan alami secara optimal dalam rumah agar dapat di huni dengan nyaman dan sehat.
STUDI TENTANG PEMANFAATAN SUMUR RESAPAN UNTUK MENGURANGI RUN-OFF DI DESA LAKAT KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN: STUDY ON THE UTILIZATION OF INFILTRATION PONDS TO REDUCE RUN-OFF IN LAKAT VILLAGE, SOUTH CENTRAL TIMOR DISTRICT Welki A. Asbanu; Jakobis J. Messakh; Roly Edyan
BATAKARANG Vol. 5 No. 1a (2024)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Lakat merupakan salah satu desa yang terletak di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Daerah ini memiliki iklim yang berbeda di bandingkan dengan wilayah lain di Indonesia, dengan tingkat curah hujan di bawah normal, musim kemarau mencapai delapan sampai sembilan bulan dan sering mengalami kekeringan hampir sepanjang tahun. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui nilai permeabilitas pada tiga karakteristik tanah di desa Lakat, dan untuk mengetahui volume dan jumlah sumur resapan yang dapat digunakan serta untuk mengetahui total volume air yang diserap tanah melalui sumur resapan tersebut. Jenis penelitian adalah kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume sumur resapan sebesar 4,83 m³ dapat di gunakan untuk luasan atap 121,89 m², pada jenis tanah merah/Letrit dengan nilai permeabilitas tanahnya sebesar 78,85 cm/jam dengan total sumur yang dibutuhkan 3 buah sumur resapan. Untuk limpasan atap dengan area 71,46 m², pada jenis tanah kuning/podsolik dengan permeabilitas tanahnya sebesar 11,98 cm/jam dengan volume sumur 2,84 m³ sehingga total sumur yang dibutuhkan 2 buah sumur resapan. kemudian untuk limpasan atap dengan area 78,71 m², pada jenis tanah keabu-abuan/ Inseptisol dengan nilai permeabilitas tanahnya 12,13 cm/jam dengan volume sumur sebesar 3,12 m³ sehingga total sumur yang dibutuhkan adalah 2 buah sumur resapan.
EVALUASI KINERJA SISTEM JARINGAN IRIGASI UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN AIR IRIGASI DI DESA PARITI KABUPATEN KUPANG: EVALUATION OF THE IRRIGATION NETWORK SYSTEM TO MEET THE NEEDS OF IRRIGATION WATER IN PARITI VILLAGE, KUPANG REGENCY Orlando Y. Kolo; Jakobis J. Messakh; Roly Edyan
BATAKARANG Vol. 5 No. 1a (2024)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Pariti merupakan salah satu desa yang terletak di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sumber air utama yang digunakan untuk mengairi areal sawah di desa Pariti berasal dari sumber mata air yang memiliki potensi debit air yang besar, sehingga masyarakat setempat membuat tampungan. Selain itu, disiasati pula penggunaan sumur bor sebagai sumber tambahan untuk menambah jumlah debit air. Sistem jaringan irigasi desa Pariti merupakan jaringan irigasi sederhana. Karekteristik ini dicirikan oleh fasilitas bangunan yang tersedia, dan dibangun berdasarkan pengetahuan masyarakat setempat sehingga kurang memiliki sistem jaringan irigasi yang baik. Seiring bertambahnya usia bangunan maka jaringan irigasi tersebut mengalami kerusakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar debit air yang tersedia dan kondisi saluran irigasi baik pada saluran primer, sekunder, dan tersier serta untuk mengetahui tingkat kecukupan air terhadap pengelolaan jaringan irigasi Desa Pariti. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Penelitian ini memperoleh data tentang potensi debit air pada saluran primer sebesar 83 liter/detik, saluran Sekunder memiliki potensi debit 24 liter/detik dan saluran tersier memiliki potensi debit 23 liter/detik. Evaluasi pada kondisi saluran di dapat beberapa kerusakan pada badan saluran akibat masyarakat membobol dinding saluran untuk mengambil air secara ilegal, dan kurangnya pemeliharaan saluran yang mengakibatkan terhambatnya kecepatan aliran air. Untuk perhitungan kebutuhan air untuk tanaman pada sebesar 1, 78 l/dt/Ha yang mampu mengairi sawah seluas 47 Ha dari luas lahan 98 Ha. Penelitian ini hanya sebatas potensi debit air yang tersedia pada bulan tertentu yang ada pada sawah Kukak Pariti, perlu dilakukan penelitian berkaitan dengan ketersediaan air sepanjang tahun agar bisa melakukan pembagian pola tanam.
KAJIAN TINGKAT KENYAMANAN PASAR TRADISIONAL BORONG KABUPATEN MANGGARAI TIMUR: STUDY OF THE CONVENIENCE LEVEL OF BORONG TRADITIONAL MARKETS IN EAST MANGGARAI REGENCY Silvester V. A. Hasiman; Jakobis J. Messakh; Milson M. Selan
BATAKARANG Vol. 5 No. 1a (2024)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kenyamanan, kelayakan, dan pengelolaan pasar tradisional Borong Kabupaten Manggarai Timur. Penelitian dilakukan secara deskriptif. Populasi penelitian terdiri dari 128 orang yang terdiri dari pedagang, pembeli, dan pengelola pasar. Pengumpulan data dengan teknik observasi dan kuesioner. Data yang diperoleh di coding dan disajikan dalam tabulasi lalu dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kenyamanan pasar berada pada interval skor teoretik antara 80-103 dengan skor 81 atau 63%. Hasil tersebut bermakna bahwa rata-rata responden berada pada kategori Nyaman (N), sisanya terdapat 47 atau 37% terletak pada kategori Sangat Tidak Nyaman (STN), Tidak Nyaman (TN), Sangat Nyaman (SN). Sedangkan untuk hasil penelitian variabel kelayakan pasar menunjukkan rata-rata skor empirik 78,63 menunjukkan bahwa kelayakan pasar berada pada interval skor teoretik antara 70-90 dengan skor 75 atau 59%. Hasil tersebut bermakna bahwa rata-rata responden berada pada kategori Layak (L). Sisanya terdapat 53 atau 42% terletak pada kategori Sangat Tidak Layak (STL), Tidak Layak (TL), Sangat Layak (SL). Hasil observasi pengelolaan sarana prasarana pasar menunjukkan bahwa dari 5 variabel dan 20 indikator pengelolaan pasar, terdapat 15 indikator dari pengelolaan pasar berjalan dengan baik. Diperlukan perhatian dan kerjasama semua stakeholder terkait untuk membuat kondisi pasar menjadi lebih baik.