Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor ekonomi global dan infrastruktur pariwisata terhadap pola kunjungan wisatawan mancanegara di Sumatera Utara. Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya sektor pariwisata sebagai penopang perekonomian daerah, namun mengalami fluktuasi akibat dinamika eksternal seperti nilai tukar mata uang dan inflasi global, serta internal seperti kualitas infrastruktur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis regresi linier berganda. Data primer dikumpulkan melalui survei kepada 300 pelaku industri pariwisata, sementara data sekunder diperoleh dari instansi resmi seperti BPS dan Dinas Pariwisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor ekonomi global (nilai tukar dan inflasi) berpengaruh positif terhadap pola kunjungan wisman, dengan pelemahan rupiah meningkatkan daya tarik destinasi. Infrastruktur pariwisata memiliki kontribusi paling dominan, yang menunjukkan pentingnya aksesibilitas dan fasilitas dalam menarik kunjungan. Secara simultan, variabel-variabel ini menjelaskan 61,8% variasi pola kunjungan. Kesimpulannya, sinergi antara stabilitas ekonomi global dan pembangunan infrastruktur menjadi strategi utama untuk meningkatkan daya saing pariwisata Sumatera Utara. Implikasi praktisnya adalah perlunya kebijakan fiskal-moneter yang mendukung pariwisata dan pengembangan infrastruktur secara merata.