Penelitian ini dilakukan karena kebijakan pembaharuan kurikulum nasional menjadi kurikulum Merdeka Belajar, yang berisi pendekatan Differentiated Learning dan Proyek Penguatan Profil Siswa Pancasila (P5) untuk jenjang SD hingga SMA. Hal yang menarik untuk dipelajari disini adalah bagaimana menerapkan kebijakan ini dalam ranah pendidikan vokasi di SMK (SMK). Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana pendekatan pembelajaran yang diferensiasi diterapkan pada Proyek Penguatan Profil Siswa Pancasila di SMK. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik analisis interaktif Miles dan Huberman digunakan dalam analisis data, termasuk pengurangan data, tampilan, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan melibatkan analisis kesiapan sekolah, membentuk komite, menetapkan indikator keberhasilan, memberikan pelatihan P5 bagi guru, memetakan siswa menggunakan penilaian diagnostik, menentukan tema P5, dan merancang modul pembelajaran. Implementasi meliputi sosialisasi P5, proses pembelajaran yang berbeda, bimbingan produk, dan proyek expo produktif. Evaluasi telah dilakukan melalui sesi refleksi di akhir setiap pelajaran, rubrik kinerja, dan tes tertulis. Secara umum, pendekatan pembelajaran yang dibedakan sebagai modul Proyek Penguatan Profil Siswa Pancasila di Sekolah Vokasi telah dilaksanakan secara berkesinambungan dan memberikan dampak positif bagi siswa, ditunjukkan dengan meningkatnya antusiasme dan hasil penilaian yang memuaskan.