Pangalingan, Noviyanti
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Didaktik Penggunaan Gadget dan Relevansinya pada Motivasi Belajar Siswa dengan Pendekatan Appreciative Inquiry Pangalingan, Noviyanti
Shift Key : Jurnal Teologi dan Pelayanan Vol. 14 No. 2 (2024): Regular Issue, Volume 14 Number 2 (2024)
Publisher : P3M STT Kristus Alfa Omega

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37465/shiftkey.v14i2.473

Abstract

The use of technology in the teaching and learning process can increase the effectiveness and efficiency of learning. However, there are still many schools that are not optimal in integrating technology in the teaching and learning process. This is due to several factors, such as limited infrastructure, lack of teachers' ability to use technology, and lack of support from schools and parents This study aims to analyze the use of gadgets and their relevance to the learning motives of students at SMP Negeri 3 Makassar with an Appreciative Inquiry approach. The research method used in this study is a qualitative method with a phenomenological approach, which is a research method that focuses on the subjective experience of individuals or groups.  The results of the study show that the use of gadgets in learning is a special attraction that breaks the enthusiasm of students in participating in the teaching and learning process. The learning approach seeks to promote deep understanding. The use of gadgets at UPT SPF SMP 3 Makassar has a positive impact on student learning achievement. In addition to making students more knowledgeable, the use of gadgets also has a social impact on students, by accessing the internet students can first know the problems that occur and provide participation in the form of support. The presence of gadgets makes students more insightful, student learning outcomes improve well after using gadgets. The achievements achieved by students are not only academic achievements but many achievements obtained, for example, students use technological tools to make money through social media.
Menganalisis Kurikulum Merdeka dalam Mata Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen yang Membangun Spiritualitas, Etika, dan Karakter Pangalingan, Noviyanti
Rhizome : Jurnal Kajian Ilmu Humaniora Vol. 5 No. 2 (2025): Volume 5 Nomor 2 Tahun 2025
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/rhizome.v5i2.3613

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Kurikulum Merdeka dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen (PAK) yang secara spesifik berfokus pada pembangunan spiritualitas, etika, dan karakter peserta didik. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis, penelitian ini mengkaji literatur dan dokumen kurikulum untuk memahami bagaimana implementasi Kurikulum Merdeka, khususnya melalui konsep Capaian Pembelajaran (CP), memberikan kebebasan kepada guru PAK untuk merancang pembelajaran yang lebih kreatif, relevan, dan berpusat pada siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kurikulum Merdeka tidak hanya menyediakan kerangka kerja yang fleksibel, tetapi juga menjadi instrumen transformatif yang memungkinkan pembelajaran PAK melampaui batas-batas kognitif. Implementasinya mendorong siswa untuk mengaplikasikan nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan nyata melalui proyek-proyek dan aktivitas praktis, sehingga secara efektif membangun spiritualitas, etika, dan karakter yang kokoh. Dengan demikian, Kurikulum Merdeka dinilai sebagai langkah progresif dalam pendidikan yang mampu menghasilkan generasi yang cerdas secara intelektual, matang secara spiritual, dan berkarakter mulia.
Etika dan Spiritualitas Peserta Didik Melalui Kurikulum Pendidikan Agama Kristen di Era Modern Pangalingan, Noviyanti
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 5 No. 6 (2025): Juni
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/intheos.v5i6.3611

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran transformatif kurikulum Pendidikan Agama Kristen (PAK) dalam membentuk etika dan spiritualitas remaja di era modern. Latar belakang masalahnya adalah disrupsi digital dan krisis moral yang dihadapi generasi muda, di mana paparan informasi tak terbatas sering mengikis nilai-nilai tradisional. Menggunakan metode penelitian kepustakaan, tulisan ini menganalisis literatur relevan untuk memahami tantangan tersebut dan mencari solusi kurikuler. Hasilnya menunjukkan bahwa etika dan spiritualitas remaja harus dibangun di atas fondasi teologis "takut akan Tuhan" pada Amsal 1:7, bukan sekadar moralitas berbasis aturan. Kurikulum PAK perlu bergeser dari model transmisi pengetahuan pasif menjadi model pemuridan yang holistik. Hal ini menuntut adanya kolaborasi erat antara guru di sekolah sebagai teladan, orang tua di rumah sebagai pendidik utama, dan gereja sebagai komunitas iman yang membina. Dengan demikian, kurikulum PAK yang adaptif, didukung oleh sinergi ketiga pilar ini, dapat membekali remaja untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dengan karakter yang kokoh dan iman yang otentik di tengah gejolak era digital.