Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Program Literasi SDN Di Kabuaten Indragiri Hulu Dan Kota Pekanbaru Fauziah, Weniar; Sulistiawati, Anggi; Wahyuni, Putri; Ramadani, Suci
Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 7 (2023): Jurnal Multidisiplin Indonesia
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jmi.v2i7.295

Abstract

Dalam rangka menunjang pendidikan jenjang dasar dan menengah pendidikan anak didik mulai dituntun untuk dapat mengubah informasi menjadi pengetahuan melalui pengenalan sistem, tatanan (order) hubungan logis antar fakta-fakta dan persepsi tentang kausalitas atau sebabakibat. Hal ini hanya bisa dilakukan dalam perpaduan antara pengenalan sumber belajar, bahan pustaka, dan proses pembimbingan yang intensif. Tujuan umum gerakan literasi sekolah yaitu menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah yang diwujudkan dalam Gerakan Literasi Sekolah (GLS) agar mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui, menjelaskan, dan menganalisis literasi yang ada di sekolah dasar pada Kabupaten Indragiri Hulu dan Kota Pekanbaru dengan program literasi yang diterapkan pada sekolah dasar tersebut.. Metode penelitian yang digunakan merupakan pendekatan kualitatif. Data penelitian dikumpulkan melalui kajian teks, kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis isi. Subyek penelitian ini menggunakan teknik sampling pada Kabupaten Indragiri Hulu dan Kota Pekanbaru. Adapun subyek penelitian ini adalah SDN 008 Air Putih, SDN 010 Air Putih, SDLT Al-Hidayah Pekanbaru dan SDN 138 Pekanbaru. Berdasarkan studi literatur menunjukkan bahwa literasi yang diterapkan disekolah yaitu literasi baca-tulis, numerasi dan media. Faktor penunjang fasilitas yang memadai antara lain buku yang relevan sehingga dapat menarik minat peserta didik, perpustakaan, informasi dan teknologi.
Analysis of Teachers' Difficulties in Implementing P5 Lessons to Elementary School Students Fauziah, Weniar; Ramadan, Zaka Hadikusuma
Jurnal PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 9 No. 5 (2025): September
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pjr.v9i5.305

Abstract

The Pancasila Student Profile Strengthening Project (P5) is an important program in the Independent Curriculum that requires teachers to actively participate in the planning, implementation, and evaluation of project-based learning. However, the implementation of this program in elementary schools still faces various obstacles. This study aims to analyze teachers' difficulties in implementing P5 for fifth-grade students at Air Putih 008 Public Elementary School, Indragiri Hulu Regency. The study used a qualitative approach with data collection techniques through observation, structured interviews, and documentation. Data validation was carried out using triangulation of sources, time, and techniques. The research subjects were fifth-grade teachers directly involved in the implementation of P5. Data analysis used the Miles and Huberman interactive model, which includes data collection, reduction, presentation, and drawing conclusions. The results showed that teacher difficulties occurred at three main stages. At the planning stage, teachers did not fully understand the concept of P5, so the objectives and flow of activities were still general and lacked detail, compounded by minimal technical training. At the implementation stage, obstacles arose due to limited time, facilities, and uneven student participation in group work. During the evaluation phase, assessments tend to focus on the final project results without optimizing the assessment of the process, character indicators, and portfolios. The main factors influencing these constraints include limited training, minimal supporting facilities, and the lack of comprehensive character assessment instruments. The conclusion of this study emphasizes the need for ongoing training for teachers, the provision of adequate facilities, and the development of a structured evaluation system to ensure more effective implementation of P5 in elementary schools.