Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemeriksaan Kesehatan Gangguan Vestibular pada Ibu-ibu Padukuhan Cengkehan Septianto Wikan Nurhidayat; Anggi Syahputra Jaya; Delvi Isnaini; Puspita Sari; Yusriyyal Hasnaa Nindita; Repa Assyifa Yuda; Anissa Prisilla Bahari; Valdis Heru Arindra; Amanda Fidya Febriana; Annisa Rahmawati; Aliffah Musfirotun Azzahroh
urn:multiple://2988-7828multiple.v3i24
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gangguan keseimbangan adalah masalah klinis yang signifikan yang dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk beraktivitas sehari-hari dan meningkatkan risiko jatuh. Fukuda stepping test merupakan salah satu tes yang digunakan untuk menilai pasien dengan gangguan vestibular, dimana jika terdapat gangguan vestibular. Setelah dilakukan tes kepada ibu ibu usia produktif dengan jumlah sebanyak 18 orang dengan usia rata-rata 40 tahun, para ibu - ibu dengan usia produktif dan melakukan observasi didapatkan bahwa 5 dari 18 orang ibu - ibu usia produktif memiliki gangguan keseimbangan. Pada saat para peserta melakukan fukuda stepping test, akan didampingi oleh tim pengabdian masyarakat untuk menilai test telah dilakukan dengan baik dan benar sehingga mendapatkan hasil yang sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Tes tersebut sebagai langkah awal untuk melihat adanya potensi resiko jatuh yang akan berpengaruh pada kualitas hidup di kemudian hari.
Peran Komitmen Organisasi Dalam Memediasi Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Organizational Citizenship Behavior (Studi Pada Anggota BEM Fakultas Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta) Amanda Fidya Febriana; Musoli
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Vol. 3 No. 2 (2025): In Press
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/arima.v3i2.6101

Abstract

Budaya organisasi memiliki peran penting dalam membentuk perilaku anggota organisasi, termasuk pada organisasi mahasiswa seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Fenomena rendahnya partisipasi, inisiatif dan loyalitas anggota BEM Fakultas Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta menunjukkan bahwa budaya organisasi belum optimal dalam mendorong organizational citizenhsip behavior (OCB), yaitu perilaku sukarela anggota yang melampaui tugas formal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap OCB dengan peran mediasi komitmen organisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan instrumen kuesioner berbasis skala Likert yang disebarkan secara daring kepada 112 anggota BEM sebagai responden. Data dianalisis melalui uji validitas, realibilitas, regresi linier berganda, path analysis, serta uji Sobel unntuk menguji peran mediasi dengan bantuan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif signifikan terhadap koitmen organisasi dan OCB. Komitmen organisasi juga berpengaruh signifikan terhadap OCB serta terbukti memediasi secara parsial hubungan budaya organisasi dengan OCB. Temuan ini menegaskan bahwa budaya organisasi yang kuat dapat meningkatkan komitmen organisasi anggota dan memperkuat perilaku OCB. Implikasi penelitian ini diharapkan menjadi masukan praktis bagi pengurus BEM dalam membangun organisasi yang lebih efektif dan berkemajuan.