Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI ALGORITMA C4.5 UNTUK KLASIFIKASI DAMPAK POLA PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP KESEJAHTERAAN EMOSIONAL Maheswari, Dhini; Bulan Anggraini, Ratu; Aulia, Salwa; Diah, Yolanda; Oloan Lubis, Baginda
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 9 No. 2 (2025): JATI Vol. 9 No. 2
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v9i2.13011

Abstract

Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern, memberikan dampak yang beragam terhadap kesejahteraan emosional penggunanya, baik secara positif maupun negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan pengaruh pola penggunaan media sosial terhadap kesejahteraan emosional dengan menerapkan algoritma C4.5. Algoritma ini dipilih karena kemampuannya dalam membangun pohon keputusan yang efektif untuk menganalisis data dengan atribut kategorikal maupun numerik. Studi ini menggunakan dataset yang diperoleh melalui survei terhadap 148 responden berusia 21–35 tahun, mencakup variabel seperti durasi penggunaan, jenis interaksi, dan frekuensi aktivitas daring. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa model klasifikasi yang dikembangkan mampu mengidentifikasi pola penggunaan yang berkontribusi terhadap kesejahteraan emosional dengan tingkat akurasi yang cukup tinggi. Meskipun akurasi prediksi sebesar 63,44% menunjukkan hasil yang menjanjikan, masih terdapat peluang untuk meningkatkan performa model lebih lanjut. Temuan dalam penelitian ini mendukung pemahaman bahwa media sosial memiliki pengaruh yang kompleks terhadap kesehatan mental pengguna, yang dapat bersifat positif maupun negatif. Implementasi algoritma C4.5 diharapkan dapat menjadi alat yang bermanfaat bagi individu dan pemangku kepentingan dalam memahami serta mengelola pola penggunaan media sosial secara lebih bijaksana.
Analisis Teori Semiotika Roland Barthes Dalam Film Miracle in Cell No.7 Versi Indonesia Kevinia, Callista; putri syahara, putri sayahara; Aulia, Salwa; Astari, Tengku
COMMUSTY Journal of Communication Studies and Society Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38043/commusty.v1i2.4082

Abstract

Film terbentuk apabila terdapat suatu cerita yang memiliki pesan untuk diperlihatkan kepada khalayak atau penonton. Film menyampaikan pesannya melalui gambar bergerak, warna dan suara. Sementara itu menurut Barthes, semiotika adalah ilmu yang digunakan untuk mengartikan suatu tanda, di mana bahasa juga merupakan susunan atas tanda-tanda yang memiliki pesan tertentu dari masyarakat. Tanda - tanda tersebut dapat berupa lagu, dialog, not musik, logo, gambar, mimik wajah, hingga gerak tubuh. Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan paradigma interpretif. Kualitatif deskriptif adalah salah satu teknik atau metode yang digunakan dalam penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang lebih menekankan kepada pengamatan suatu fenomena dan memerlukan insting yang tajam dari peneliti. Objek kajian dari penelitian ini adalah film Miracle in Cell No. 7, menceritakan tentang kisah Dodo Rozak yang memiliki keterbatasan mental. Ia memiliki anak perempuan cantik dan baik bernama Kartika. Dalam film ini, Dodo dituduh sebagai pelaku pembunuhan dan pemerkosaan gadis kecil bernama Melati, seorang putri dari pejabat terkenal lalu dibawa ke ranah hukum dan mendapatkan hukuman mati sehingga harus berpisah dari putrinya, Kartika. Walaupun Bapak Dodo seorang difabel, ia terus berusaha menjadi seorang ayah yang sempurna demi membahagiakan Kartika. Maka dari itu, peneliti tertarik dengan cara Bapak Dodo mengekspresikan apa yang ia rasakan sebagai bagian dari berkomunikasi. Hasilnya, peneliti memahami bahwa masing-masing manusia memiliki caranya sendiri bahkan cara Bapak Dodo bisa terbilang unik. Peneliti juga berharap agar masyarakat dapat memahami juga agar tidak terjadi penghakiman sendiri.