Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FORTIFIKASI SOSIS AYAM DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KATUK SEBAGAI BAHAN PANGAN FUNGSIONAL DITINJAU DARI KUALITAS FISIKOKIMIA DAN MUTU ORGANOLEPTIK Pangesti, Indha Fitria; Masyithoh, Dewi; Susilo, Agus
REKASATWA : Jurnal Ilmiah Peternakan Vol. 6 No. 2 (2024): Rekasatwa : Jurnal Ilmiah Peternakan (IN PRESS)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/rekasatwa.v6i2.22437

Abstract

Sosis adalah makanan olahan dari daging yang dicincang, dihaluskan dengan bahan lain dan rempah-rempah, kemudian dimasukkan ke dalam selongsong. Sosis termasuk produk fast food karena memiliki kalori dan lemak yang tinggi dan rendah serat. Daun katuk dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam pengolahan daging karena daun katuk memiliki kadar serat yang tinggi dan baik untuk ibu menyusui. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase penambahan tepung daun katuk yang terbaik pada fortifikasi sosis ayam yang ditinjau dari kualitas fisikokimia dan mutu organoleptik. Sosis ayam dibuat dari daging ayam pedaging dengan penambahan tepung daun katuk sesuai perlakuan yaitu 0% (P0), 1% (P1), 3% (P2), dan 5% (P3). Penelitian ini menggunakan metode percobaan laboratorium dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Variabel yang diamati meliputi kadar serat, pH, DIA, dan mutu organoleptik. Data dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (ANOVA) single-factor dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung daun katuk memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap kadar serat dan organoleptik, namun tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap pH dan DIA. Nilai rata-rata kadar serat yaitu 0,11-0,60%, pH 6,24-6,25, DIA 45,49-49,76%, warna dengan skor 1,67-4,44, aroma dengan skor 1,82-4,48, rasa dengan skor 1,79-4,27, dan tekstur dengan skor 2,44-3,46. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil perlakuan terbaik ditunjukkan pada perlakuan penambahan tepung daun katuk pada sosis ayam sebanyak 5% (P3) berdasarkan kualitas fisikokimia, namun P1 lebih banyak disukai oleh panelis karena tidak berbau langu dan tekstur masih kenyal.
Implementation of Environmentally Friendly Product Processing at CV Sinar Tirta Indonesia Through the Utilization of Apple Cider Vinegar By-Products as Functional Food Ingredients Nurjannah, Nurjannah; Cahyati, Miftakhul; Amertaningtyas, Dedes; Al Awwaly, Khothibul Umam; Susilo, Agus; Pangesti, Indha Fitria; Ihwanudin, Ahmad Yuda
Journal of Innovation and Applied Technology Vol 11, No 1 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In Indonesia, apples are one of the types of fruit that are widely cultivated and widely consumed as processed foods, such as apple cider vinegar. One of the producers of apple cider vinegar is CV Sinar Tirta Indonesia, which is located in Malang. Apple cider vinegar produces a by-product in the form of apple pulp. Innovation is needed so that apple pulp by-products are not only used for animal feed mixtures that have low selling value. Apple pulp by-products, which consists of pulp and skin that has extraordinary nutrition, makes it very suitable to be processed into useful food. To achieve environmentally friendly product processing, it must be able to change by-products into products with economic value as much as possible, as shown in this community service activity, by changing apple cider vinegar by-products into flour and ingredients for making cookies.