Pembelajaran fisika sering kali dihadapkan pada tantangan kompleksitas konsep yang bersifat abstrak, sehingga berpotensi menimbulkan miskonsepsi pada peserta didik. Penelitian ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran microlearning berbasis User Interface (UI) dan User Experience (UX) untuk mencegah miskonsepsi dalam materi termodinamika, dengan pendekatan computational thinking (CT). Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) yang mengadaptasi model Borg and Gall, namun dibatasi hingga tahap desain produk. Media dikembangkan melalui tahapan identifikasi potensi dan masalah, kajian literatur, serta perancangan prototipe menggunakan platform Figma. Hasil pengembangan menunjukkan bahwa microlearning berbasis UI/UX dapat menyajikan materi secara ringkas, interaktif, dan adaptif sesuai dengan karakteristik belajar generasi digital, serta mendukung pembentukan pola pikir algoritmik melalui dekomposisi dan visualisasi konsep. Meskipun penelitian ini belum melibatkan uji efektivitas secara empiris, rancangan media menunjukkan potensi signifikan dalam meningkatkan pemahaman konsep dan mencegah miskonsepsi. Penelitian lanjutan disarankan untuk melengkapi tahapan R&D hingga pengujian dampak terhadap hasil belajar fisika secara menyeluruh.