Abstrak Kegiatan ini bertujuan untuk membahas peran pentas seni dalam upaya pelestarian Tarian Teke di Desa Waebela, yang merupakan salah satu bentuk tari tradisional yang kaya akan nilai budaya dan sejarah. Tarian Teke, yang telah menjadi simbol identitas masyarakat Waebela, menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan eksistensinya di tengah arus modernisasi dan globalisasi. Kegiatan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk menganalisis bagaimana pentas seni yang diadakan di desa ini berkontribusi terhadap pelestarian tarian tersebut. Hasil kegiatan yang dilaksanakan menunjukkan bahwa pentas seni tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga sebagai media edukasi dan penguatan identitas budaya bagi generasi muda. Selain itu, pentas seni juga berperan dalam menarik perhatian masyarakat luas, meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan Tarian Teke, dan menciptakan ruang interaksi yang mendorong regenerasi penari.