Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Pengembangan LKS berbasis pendidikan matematika realistik (PMR ) pada materi sistem persamaan Linear dua variabel (spldv) siswa kelas VIII SMPN SATAP 3 SO’A Maria Carmelita Tali Wangge; Melkior Wewe
JURNAL IMEDTECH (Instructional Media, Design and Technology) Vol 7, No 1: JUNI 2023
Publisher : STKIP CITRA BAKTI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/imedtech.v7i1.293

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian pengembangan LKS dengan pendekatan PMR pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV), dengan prosedur pengembangan ADDIE yaitu (Analize) Analisis, (Design) Desain, (Development) Pengembangan, (Implementation) Implementasi, (Evalution) Evaluasi.Penelitian ini juga, bertujuan untuk menghasilkan LKS dengan materi SPLDV dengan pendekatan PMR  yang valid dan praktis. Subjek uji coba pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN Satap 3 So’a sebagai calon pengguna produk yang berskala kecil dengan jumlah siswa sebanyak 5 orang. Jenis data yang dipakai dalam penelitian pengembangan ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Dimana analisis kualitatif berupa komentar dan saran yang diperoleh dari para ahli, sedangkan analisis data kuantitatif yaitu mengukur kevalidan dan kepraktisan bahan ajar. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah interview atau wawancara dan kuisioner atau angket. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar kusioner ahli desain dan ahli materi untuk mengukur kevalidan bahan ajar, angket respon siswa dan angket respon guru untuk mengukur kepraktisan bahan ajar.Hasil dari penelitian ini adalah bahan ajar berupa LKS dengan pendekatan PMR  pada materi SPLDV. Dalam penelitian ini data yang diperoleh melalui instrumen dari validator serta kuisioner atau angket respon guru dan siswa. Hasil uji coba dari para ahli dengan rata-rata kevalidan LKS adalah 4,1 atau berkriteria baik. Hasil uji kepraktisan terhadap guru dan siswa dengan menggunakan kuisioner atau angket diperoleh hasil 4,5 atau berkriteria sangat baik. Dapat disimpulkan bahwa LKS yang dikembangkan peneliti berkriteria valid dan praktis dan layak digunakan. Kata Kunci: Pengembangan, Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV), Lembar Kerja Siswa (LKS), PMR ABSTRACTThis research is a development research worksheet with the PMR approach on the material of the Two-Variable Linear Equation System (SPLDV), with the ADDIE development procedure namely (Analyze) Analysis, (Design) Design, (Development) Development, (Implementation) Implementation, (Evaluation) Evaluation. This study also aims to produce LKS with SPLDV material with a valid and practical PMR approach. The test subjects in this study were class VIII students of SMPN Satap 3 So'a as potential users of the product on a small scale with a total of 5 students. The types of data used in this development research are qualitative data and quantitative data. Where qualitative analysis is in the form of comments and suggestions obtained from experts, while quantitative data analysis is measuring the validity and practicality of teaching materials..Keywords: Development, Two Variable Linear Equation System (SPLDV), Student Worksheet (LKS), PMR
ANALISIS IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SMPN 4 GOLEWA SEBAGAI SALAH SATU SEKOLAH PENGGERAK wilibaldus bhoke; Melkior Wewe
JURNAL IMEDTECH (Instructional Media, Design and Technology) Vol 7, No 1: JUNI 2023
Publisher : STKIP CITRA BAKTI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/imedtech.v7i1.286

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana implementasi kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka di SMPN 4 Golewa. Penulisan artikel ini menggunakan studi literatur dengan mengkaji beberapa jurnal yang relevan dengan topik yang dibahas secara kualitatif. Tahapan yang dilakukan penulis untuk mengumpulkan bahan bacaan pada artikel ini, adalah mengumpulkan data-data dengan menggunakan metode wawancara. Responden penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru mata pelajaran yang ada di SMPN 4 Golewa. Hasil dari penelitian ini adalah SMPN 4 Golewa sudah menerapkan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka pada kelas VII. Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka dilakukan dengan perencanaan yang matang mampu meningkatkan mutu pendidikan indonesia serta dapat menyiapkan lulusan yang berprestasi dan mampu bersaing secara global. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa di SMPN 4 Golewa sudah menerapkan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka pada kelas VII dan sekolah ini merupakan sekolah penggerak.
Analisis Model Discovery Learning Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas V Di Sdk Mataia Lena Magda, Maria Magdalena Dhera; Melkior Wewe; Edeltrudis Ti'a
Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 1 No. 4 (2024): August
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pgsd.v1i4.803

Abstract

Tujuan utama penelitian adalah untuk memperoleh pemahaman mengenai penerapan model pembelajaran Discovery Learning pada mata pelajaran matematika di sekolah dasar khususnya di SDK Mataia. Metode deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini, yang melibatkan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Temuan penelitian diperoleh bahwa guru di SDK Mataia memanfaatkan dan menerapkan enam langkah model pembelajaran discovery learning dalam matematika, termasuk stimulasi, rumusan masalah, pengumpulan data, pengolahan informasi, verifikasi, dan pembuatan kesimpulan. Penerapan model pembelajaran discovery learning ditemukan membawa perubahan pada siswa dan guru mampu mengatasi tantangan yang muncul. Model pembelajaran discovery learning menawarkan manfaat bagi sekolah, guru, dan siswa. Misalnya, mendorong siswa untuk secara aktif terlibat dalam berpikir kritis baik secara individu maupun kelompok. Hal ini juga membantu dalam menumbuhkan rasa percaya diri dan mendorong siswa untuk belajar baik secara individu maupun kelompok, serta percaya diri dalam mengemukakan pendapat
Pentas Seni Dalam Upaya Pelestarian Tarian Teke di Desa Waebela Yaltiana Laurensa; Mikael Embong; Ferdinandus Bate Dopo; Sena Radya Iswara Samino; Kanzul Fikri; Melkior Wewe
Rengganis Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Mei 2025
Publisher : Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/rengganis.v5i1.544

Abstract

Abstrak Kegiatan ini bertujuan untuk membahas peran pentas seni dalam upaya pelestarian Tarian Teke di Desa Waebela, yang merupakan salah satu bentuk tari tradisional yang kaya akan nilai budaya dan sejarah. Tarian Teke, yang telah menjadi simbol identitas masyarakat Waebela, menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan eksistensinya di tengah arus modernisasi dan globalisasi. Kegiatan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk menganalisis bagaimana pentas seni yang diadakan di desa ini berkontribusi terhadap pelestarian tarian tersebut. Hasil kegiatan yang dilaksanakan menunjukkan bahwa pentas seni tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga sebagai media edukasi dan penguatan identitas budaya bagi generasi muda. Selain itu, pentas seni juga berperan dalam menarik perhatian masyarakat luas, meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan Tarian Teke, dan menciptakan ruang interaksi yang mendorong regenerasi penari.
ETNOMATIKA PADA PROFIL LITERASI NUMERASI SISWA SD CITRA BAKTI Endu, ElisantiNia; Yudit Menge; Anastasia Range; Melkior Wewe
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 2 No. 1 (2024): APRIL
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/madu.v2i1.98

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji profil literasi numerasi siswa SD Citra Bakti melalui pendekatan etnomatika. Etnomatika adalah pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan konsep matematika dengan budaya lokal, sehingga membuat pembelajaran lebih kontekstual dan bermakna bagi siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Subjek penelitian terdiri dari siswa kelas 4 dan 5 SD Citra Bakti serta guru matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi etnomatika dalam pembelajaran matematika mampu meningkatkan pemahaman dan keterampilan numerasi siswa. Siswa menunjukkan peningkatan dalam kemampuan memahami konsep matematika melalui konteks budaya mereka, seperti penggunaan pola tenun tradisional dan permainan matematika lokal. Selain itu, pendekatan ini juga memperkuat keterkaitan siswa dengan budaya lokal mereka, sehingga meningkatkan minat dan motivasi belajar. Temuan ini mengindikasikan bahwa etnomatika dapat menjadi strategi efektif dalam meningkatkan literasi numerasi siswa SD, khususnya dalam konteks budaya tertentu. Penelitian ini merekomendasikan penerapan lebih luas etnomatika dalam kurikulum matematika untuk meningkatkan kualitas pendidikan
PROFIL KEMAMPUAN LITERASI NUMERASI PADA SISWA KELAS V SDK RAKALABA Ta'i, Yasinta; Nanga, Benyamin; Melkior Wewe
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 2 No. 1 (2024): APRIL
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/madu.v2i1.118

Abstract

Dokumen ini bertujuan untuk menguraikan kemampuan literasi numerasi siswa kelas V di SDK Rakalaba. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode studi kasus, dengan fokus pada siswa kelas lima dan wali kelasnya. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara dengan wali kelas kelas V. Rata-rata siswa menunjukkan kemahiran dalam perkalian dan pembagian. Guru memanfaatkan motivasi, beragam metode pengajaran, penilaian, dan materi pendidikan untuk meningkatkan pengajaran literasi dan numerasi.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN NUMERASI MELALUI PROGRAM KAMPUS MENGAJAR BAGI SISWA DI SDI MENGERUDA Manggus, Meliana Yosefa; Maria Oktaviani Pio; Melkior Wewe
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 2 No. 1 (2024): APRIL
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/madu.v2i1.121

Abstract

Kampus Mengajar Angkatan 7 merupakan bagian dari Program Kampus Merdeka yang melibatkan seluruh mahasiswa yang ada di Indonesia untuk membantu proses belajar mengajar di sekolah, dan memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri. Salah satu sekolah sasaran dalam program ini adalah UPTD SDI MENGERUDA yang bertempat di Kecamatan Soa Kabupaten Ngada Provinsi Nusa Tenggara Timur. Program kampus mengajar sebagai bagian dari pelaksanaan program MBKM (Merdeka Belajar-Kampus Merdeka) memiliki kegiatan berupa Kegiatan Mengajar (Literasi dan Numerasi), adaptasi teknologi, dan bantuan administrasi sekolah. Dengan tujuan untuk memberikan solusi bagi sekolah yang terdampak pandemi dengan memberdayakan para mahasiswa yang berdomisili di wilayah sekitar sekolah untuk membantu dalam memberikan pelayanan pendidikan yang optimal terhadap semua peserta didik dalam kondisi terbatas dan kritis selama pandemi serta membantu dalam pelaksanaan pembelajaran yang berfokus pada upaya peningkatan literasi dan numerasi. Metode Pelaksanaan pada program Kampus Mengajar memiliki 4 tahapan, yaitu: Analisis Situasi (Analisis SD Sasaran); Persiapan; Pelaksanaan; Evaluasi Hasil. Program ini memberikan dampak positif bagi peserta didik seperti meningkatnya motivasi dan minat belajar, meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi serta efektivitas proses pembelajaran.
PROFIL KEMAMPUAN NUMERASI PADA SISWA SDI MALAMUDE Sopo, Adriana Wea; Melkior Wewe
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 2 No. 1 (2024): APRIL
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/madu.v2i1.129

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan tentang profil kemampuan numerasi siswa SDI Malamude. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan sebanyak dua siklus dengan tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui tes kemampuan numerasi sebelum dan sesudah perlakuan, serta observasi terhadap proses pembelajaran. Subjek penelitian ini adalah peserta didik SDI Malamude. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan dalam kemampuan numerasi siswa ditunjukkan dengaan data pada siklus I meningkat 24% dengan jumlah siswa yang menjawab benar 3,2, dan pada siklus II meningkat sebesar 58% dengan jumlah siswa yang menjawab benar 8,7. Hal ini menunjukkan bahawa kemampuan numerasi siswa masih sangat perlu untuk ditingkatkan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan cara melakukan pembelajaran numerasi berbasis level kemampuan. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya kemampuan numerasi bagi siswa dalam pengembangan pembelajaran untuk memperkuat pemahaman matematika siswa.
ETNOMATEMATIKA SISTEM BILANGAN MASYARAKAT MANGGARAI Melkior Wewe; Maria Anjelina Putrini
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 2 No. 1 (2024): APRIL
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/madu.v2i1.152

Abstract

Basically, mathematics is an abstract science that has many applications in everyday life. Exploring Manggarai culture in culture and its application in life and its relation to number system material. For this reason, the aim of this research is to study the ethnomathematics of Manggarai culture and number systems. A group of people has a number system that has been developed to represent the quantities of an object. And this number system is applied in everyday life. This type of research is qualitative research with an ethnographic approach. The primary data sources in this research are traditional figures from the Manggarai community and secondary data from journals and literature related to number systems. The data collection method used was unstructured interviews. The results of this research show that the people of Manggarai Regency have ten cardinal numbers, namely numbers one to ten, while the other numbers are the result of developing these cardinal numbers. This number system is applied by the people of Manggarai Regency in naming days. Furthermore, the results of this research can be applied to learning in schools.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN TES BERBASIS HOTS SETTING ETNOMATEMATIKA NAGEKEO PADA MATERI SEGI EMPAT DI SISWA KELAS IV SDK SUPILAPE Melkior Wewe; Maria Anjelina Putrini
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 2 No. 1 (2024): APRIL
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/madu.v2i1.153

Abstract

This research aims to determine the development stage, validity, practicality and effectiveness of the ethnomathematics-based HOTS assessment instrument for class IV SDK Supilape. This research uses research and development, implementation, with the ADDIE model consisting of 5 stages: analysis, design, development, implementation, and evaluation. The subjects in this research were 15 grade IV SDK Supilape students, using quantitative descriptive analysis techniques for data analysis. The results of the development stage research were carried out in 5 stages, namely; a) analysis stage, analyzing student needs, test instruments used by teachers to obtain data related to problems and needs for developing HOTS test instruments, b) design, designing test instruments, compiling research instruments in the form of validation sheets, assessing practicality, effectiveness, and needs analysis questionnaires students, c) development, developing the product created and revising the product according to the advice of the expert team, validation by validators, d) implementation, testing the product on research subjects, assessing practicality and effectiveness by students and mathematics teachers, e) evaluation, evaluating test results try, carry out data analysis from assessing the practicality and effectiveness of the test instrument.