Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Rasa Syukur dalam Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis Tenaga Kesehatan di Masa Krisis Novi Elisadevi; Sulastri, Teraika Sri; Dasi, Irma; Utami, Nugraheni Putri
JURNAL RISET RUMPUN ILMU KESEHATAN Vol. 4 No. 1 (2025): April : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrikes.v4i1.4372

Abstract

This study aims to examine the role of gratitude in enhancing the psychological well-being of healthcare workers during times of crisis, particularly within the context of the COVID-19 pandemic. Using a qualitative approach through literature review and thematic analysis, the study finds that gratitude positively contributes to aspects of psychological well-being such as self-acceptance, life purpose, personal growth, and positive relationships with others. Gratitude also functions as an adaptive coping mechanism that strengthens the mental resilience of healthcare workers in facing work-related stress and high emotional risks. These findings highlight the importance of gratitude-based psychological interventions to support the mental health of healthcare professionals during crises.
Self Neurotic pada Pengguna Akun Alter Twitter Irma Dasi; Avin Fadilla Helmi; Novi Elisadevi; Happy Cahyani Sunusi
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i2.2030

Abstract

Media sosial pada remaja memberikan kompleksitas baru pada pembentukan identitas diri remaja ilmu psikologi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami proses pembentukan Identitas diri pada remaja yang menggunakan akun alter. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif fenomenologi. Responden dalam penelitian ini berjumlah 3 orang (2 perempuan dan 1 laki-laki). Hasil penelitian ini menyebutkan ada tiga komponen self yang muncul sebagai aspek pembentukan identitas diri daring yaitu, self image, Self Neurotic dan True self. Self Neurotic bagi pengguna akun alter menjadi pemisahan diri bagi identitas remaja yang tidak sesuai norma sehingga membentuk dunia fantasi melalui akun alter. Diri neurotik "terpecah", menjadi diri yang dibenci dan diri yang ideal. Diri neurotik berayun bolak-balik antara membenci diri sendiri dan berpura-pura menjadi sempurna. Fenomena akun alter twitter merupakan subkultur global yang terbentuk sebagai akibat adanya media sosial yang memberikan kebebasan para penggunanya. Akun alter secara halus masuk dalam area yang membentuk konsep diri remaja tanpa melibatkan realitas sosial masyarakat dan agama.
Peran Komunikasi terhadap Kepuasan Pernikahan pada Pasangan Commuter Marriage Nugraheni Putri Utami; Novi Elisadevi
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i3.4615

Abstract

Fenomena commuter marriage semakin meningkat di Indonesia seiring dengan tuntutan karier dan mobilitas kerja yang tinggi. Pasangan commuter marriage menghadapi tantangan yang unik dalam mempertahankan kualitas hubungan. Komunikasi menjadi elemen krusial dalam menjaga kepuasan pernikahan ketika pasangan hidup terpisah secara geografis. Tujuan. Penelitian bertujuan untuk menganalisis peran komunikasi terhadap kepuasan pernikahan pada pasangan commuter marriage. Metode. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Partisipan penelitian berjumlah 215 orang menjalani commuter marriage yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan Skala Komunikasi Pernikahan (α = 0,934) dan Skala Kepuasan Pernikahan (α = 0,947) yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier sederhana dan analisis regresi berganda dengan bantuan SPSS versi 25. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara komunikasi dengan kepuasan pernikahan (r = 0,687; p<0,001). Komunikasi memberikan sumbangan efektif sebesar 47,2% terhadap kepuasan pernikahan pasangan commuter marriage. Aspek komunikasi paling berpengaruh terhadap kepuasan pernikahan pasangan commuter marriage adalah keterbukaan diri (β = 0,412), diikuti oleh empati (β = 0,331), dan frekuensi komunikasi (β = 0,289). Kesimpulan. Komunikasi memiliki peran signifikan dalam membentuk kepuasan pernikahan pada pasangan commuter marriage. Kualitas komunikasi mampu menjadi mekanisme adaptif dalam menghadapi tantangan perpisahan geografis.