Nainggolan, Katlin Febrina
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS MICROTHEACHING DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGAJAR MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN BAHASA JERMAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN Habeahan, Deviana Claudia; Saruksuk, Wiwik Maywan; Sitorus, Dinda Oktaveresia; Simbolon, Gita Febriyanti; Nainggolan, Katlin Febrina; Simamora, Christy Aprilia; Sihombing, Agustina
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10, Nomor 01 Maret 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i01.23836

Abstract

This study aims to analyze the effect of micro-teaching on improving teaching skills of German Language Education Study Program students at Medan State University. The problem identified is the need to improve students teaching skills before plunging into the real world of education. This research used descriptive qualitative method with research subjects of 20-25 students who had taken the micro-teaching course. Data were collected through participatory observation, in-depth interviews, documentation, and questionnaires. Data analysis used thematic analysis which included data reduction, data grouping, and data interpretation with data triangulation for validity. The results showed that micro-teaching contributed positively to the development of basic teaching skills, especially in the ability to speak and interact with students (69.9%), the use of teaching methods (46.4%), and classroom management (28.6%). However, mastery of the material (25%) still needs to be improved. This study concludes that micro-teaching is effective in improving students' teaching skills, but there needs to be optimization in the aspects of mastery of material and classroom management.
PEMERTAHANAN IDENTITAS BUDAYA MELALUI PENDIDIKAN: PERAN BAHASA INDONESIA DI SAMPING BAHASA ASING DI ERA GLOBALISASI Habeahan, Deviana Claudia; Nainggolan, Katlin Febrina; Sitorus, Dinda Oktaveresia; Febriana, Ika
J-EDu: Journal - Erfolgreicher Deutschunterricht Vol 4 No 1 (2024): J-EDu: Journal - Erfolgreicher Deutschunterricht
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/J-EDu.4.1.58-63

Abstract

Dialek dapat menjadi cerminan sejarah dan kecerdasan sosial suatu masyarakat. Sebagai salah satu bahasa dengan jumlah penutur terbanyak di dunia, bahasa Indonesia menunjukkan kemewahan dan perbedaan kata yang meningkatkan ekspresi dan pemahaman. Dalam situasi ini, kata-kata awal dari bahasa Jerman adalah sudut pandang yang menarik untuk diselidiki. Intuitif antara Indonesia dan negara-negara berbahasa Jerman, baik melalui pertukaran, pengajaran atau budaya, telah membentuk dasar yang kuat untuk proses peminjaman kata ini. Pembahasan dimulai dengan menggali sejarah hubungan antara bahasa Indonesia dan bahasa Jerman, terutama pada masa kolonialisme Belanda di Indonesia. Peran penting tokoh-tokoh Indonesia yang belajar di Jerman dalam menyebarkan kata-kata serapan serta pemahaman budaya Jerman yang kemudian diadopsi dalam bahasa Indonesia akan menjadi fokus utama. Selain itu, pembahasan juga mencakup analisis pola serapan dan adaptasi kata-kata dari bahasa Jerman ke dalam bahasa Indonesia. Bagaimana kata-kata tersebut berubah bunyi, struktur, dan maknanya sesuai dengan tata bahasa dan konteks sosial budaya Indonesia akan menjadi sorotan penting. Kata serapan dari bahasa Jerman berperan penting dalam memperkaya kosakata bahasa Indonesia, terutama dalam bidang-bidang yang memerlukan istilah teknis dan ilmiah. Penggunaan kata serapan ini juga mencerminkan dinamika globalisasi dan pertukaran pengetahuan antarbangsa. Dengan memahami asal-usul dan adaptasi kata serapan dari bahasa Jerman, kita dapat lebih menghargai keragaman linguistik dalam bahasa Indonesia.Peran dalam Pengayaan Kosakata Kata serapan dari bahasa Jerman berperan penting dalam memperkaya kosakata bahasa Indonesia, terutama dalam bidang-bidang yang memerlukan istilah teknis dan ilmiah. Penggunaan kata serapan ini juga mencerminkan dinamika globalisasi dan pertukaran pengetahuan antarbangsa. Dengan memahami asal-usul dan adaptasi kata serapan dari bahasa Jerman, kita dapat lebih menghargai keragaman linguistik dalam bahasa Indonesia.