Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Upaya Perlindungan Hukum bagi Pelaku Usaha Terhadap Kepemilikan Lisensi Rahasia Dagang Berdasarkan Hukum Positif Fathimah, Anisa; Saleh, Moh.
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 3: April 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i3.8183

Abstract

Perlindungan hukum terhadap pelanggaran lisensi rahasia dagang di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang (UU Rahasia Dagang). Peraturan ini memberikan kerangka perlindungan komprehensif terhadap informasi yang memiliki nilai ekonomi dan dijaga kerahasiaannya oleh pemiliknya. Upaya hukum yang dapat ditempuh oleh pelaku usaha meliputi gugatan perdata untuk memperoleh ganti rugi, gugatan pidana melalui pihak berwenang, serta penyelesaian sengketa alternatif seperti mediasi dan arbitrase. Selain tindakan hukum, langkah preventif seperti peningkatan keamanan informasi, penerapan kebijakan internal, dan edukasi karyawan menjadi upaya penting untuk mencegah pelanggaran di masa depan. Kerja sama dengan pihak berwenang dan advokasi untuk memperkuat perlindungan hukum juga berperan dalam menciptakan lingkungan hukum yang kondusif. Dengan kombinasi upaya hukum dan langkah preventif tersebut, pelaku usaha dapat melindungi hak dan kepentingan mereka dari pelanggaran lisensi rahasia dagang.
Strategi Pengelolaan Sumber Daya Air Tanah dengan Sumur Resapan Biopori di Desa Pongangan Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik Ikhtisoliyah, Ikhtisoliyah; Fathimah, Anisa
Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/bajpm.v5i1.1396

Abstract

Desa Pongangan, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, menghadapi dua masalah lingkungan utama yaitu kekeringan sumur gali pada musim kemarau dan genangan air limpasan pada musim hujan. Untuk mengatasi masalah ini, kegiatan pengabdian masyarakat dengan penerapan teknologi biopori sebagai solusi konservasi air tanah dilakukan. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan keterampilan masyarakat dalam konservasi air tanah serta pengelolaan sampah organik dengan menggunakan lubang resapan biopori. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan meliputi survei lokasi, pembentukan kader lingkungan, sosialisasi manfaat dan cara pembuatan biopori, serta pelatihan praktis untuk pembuatan biopori di beberapa titik di desa. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat berhasil membuat biopori secara mandiri dan mulai memahami peranannya dalam pengelolaan air tanah yang lebih efisien. Lubang resapan biopori terbukti efektif dalam mengurangi genangan air pada musim hujan dan meningkatkan kemampuan tanah dalam menyerap air hujan, sehingga dapat mencegah kekeringan pada musim kemarau. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan manfaat tambahan dalam pengelolaan sampah organik yang dapat diolah menjadi kompos. Melalui program ini, masyarakat Desa Pongangan semakin berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mengelola sumber daya air secara berkelanjutan. Kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi desa tersebut, tetapi juga dapat dijadikan sebagai model yang dapat diterapkan di daerah lain dengan masalah serupa.