SUCI AWALIYAH
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PROBLEMATIKA MAHASISWA MENJAGA HAFALAN AL-QUR'AN DI TENGAH DINAMIKA PERKULIAHAN DAN ORGANISASI SUCI AWALIYAH; NINGSIH FADHILAH
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi (JIPP) Vol. 2 No. 4 (2024): Oktober
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jipp.v2i4.336

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan menganalisis problematika yang dihadapi oleh mahasiswa dalam menjaga hafalan Al-Qur'an di tengah padatnya aktivitas kuliah dan organisasi. Fenomena ini menjadi semakin penting mengingat banyaknya mahasiswa yang berusaha untuk mengimbangi kewajiban akademik, kegiatan organisasi, dan tetap menjaga kualitas hafalan Al-Qur'an mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam terhadap 15 mahasiswa yang aktif dalam organisasi dan memiliki target hafalan Al-Qur'an. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan utama yang dihadapi oleh mahasiswa adalah kurangnya waktu luang, kurangnya manajemen waktu yang efektif, serta tekanan dari beban akademik yang tinggi. Selain itu, faktor motivasi pribadi dan dukungan lingkungan, baik dari keluarga maupun teman sejawat, turut mempengaruhi keberhasilan mereka dalam menjaga hafalan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih dalam mengenai dinamika kehidupan mahasiswa dalam menjaga hafalan Al-Qur'an dan memberikan rekomendasi bagi perguruan tinggi serta lembaga pendidikan lainnya dalam mendukung mahasiswa yang berusaha menggabungkan keduanya.
REKONSILIASI SAINS ISLAM DAN SAINS DALAM PERSPEKTIF NIDHAL GUESSOUM Suci Awaliyah; Aliza Nirmalasari; Berlian Adenta Islami; Arditya Prayogi
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 5 No. 1 (2026): Januari 2026
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji rekonsiliasi antara sains Islam dan sains modern dalam perspektif Nidhal Guessoum, seorang fisikawan Muslim yang mengusulkan konsep sains teistik sebagai jalan tengah untuk menyelaraskan agama dan ilmu pengetahuan. Tujuan utama adalah memperoleh pemahaman mendalam tentang ide-ide, dasar-dasar, dan implementasi rekonsiliasi guna mencapai harmonisasi antara agama dan sains, serta mendorong kemajuan peradaban Muslim. Metode yang digunakan adalah studi pustaka deskriptif, dengan menganalisis berbagai sumber seperti buku, jurnal, dan artikel relevan untuk menggambarkan tema-tema pokok secara sistematis. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa rekonsiliasi Islam menekankan dialog antaragama, pengembangan epistemologi tauhid, dan penolakan sekularisme Barat. Nidhal Guessoum mengajukan sains teistik sebagai alternatif untuk memberikan makna etis pada sains modern. Prinsip-prinsip rekonsiliasi meliputi: (1) prinsip tidak bertentangan (keselarasan antara wahyu, akal, dan alam); (2) prinsip penafsiran berlapis (interpretasi ayat Al-Qur'an sesuai konteks ilmiah); dan (3) prinsip teisme falsifikatif (integrasi perspektif teistik dengan metode ilmiah). Implementasinya mencakup pendidikan integratif, diskusi antara teolog dan ilmuwan, serta kosmologi Islam modern yang menyelaraskan teori Big Bang dan evolusi dengan ajaran Islam. Kesimpulan menegaskan bahwa rekonsiliasi ini mampu mencegah konflik dan mempromosikan harmonisasi, meskipun menghadapi tantangan seperti perbedaan epistemologi dan resistensi budaya