Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI ETNOBOTANI PEMANFAATAN SIRIH MERAH (PIPER CROCATUM) DAN KUNYIT (CURCUMA LONGA) SEBAGAI TANAMAN OBAT DIABETES MELLITUS PADA MASYARAKAT SUKU KARO Findi Septiani; Cicik Suriani; Geovany Panjaitan; Cindi Santika Ramadina; Sakinah Warohmah; Putri Diana; Annisa Ridha Riyani; Maylani Magdalena Br Malau; Sopi Yanti
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 4 (2025): AGUSTUS - SEPTEMBER 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pengetahuan etnobotani masyarakat Suku Karo dalam memanfaatkan sirih merah (Piper crocatum) dan kunyit (Curcuma longa) sebagai tanaman obat diabetes mellitus serta mengidentifikasi kandungan bioaktif yang mendukung khasiatnya. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan etnobotani deskriptif melalui observasi dan wawancara terhadap sepuluh responden di Medan, Sumatera Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat masih memanfaatkan ramuan tradisional berupa rebusan daun sirih merah dan parutan atau rebusan kunyit, bahkan sebagian mengombinasikan keduanya karena diyakini lebih efektif. Responden merasakan manfaat ramuan ini dalam menurunkan kadar gula darah dengan efek samping minimal seperti mual ringan jika dikonsumsi berlebihan. Temuan ini diperkuat oleh kajian ilmiah bahwa sirih merah mengandung flavonoid, tanin, dan alkaloid, sedangkan kunyit kaya kurkumin yang berperan dalam meningkatkan sensitivitas insulin, memperbaiki metabolisme glukosa, serta melindungi sel β pankreas. Kesimpulannya, pemanfaatan sirih merah dan kunyit tidak hanya menjadi alternatif pengobatan diabetes, tetapi juga bagian dari kearifan lokal yang bernilai kesehatan, ekonomi, dan budaya, sehingga penting untuk dilestarikan serta dikembangkan melalui penelitian farmakologis agar dapat menjadi obat herbal terstandar.
Analisis Tindak Tutur Dalam Komunikasi Komunitas LGBT: Kajian Pragmatik Terhadap Pola Bahasa Dan Makna Dalam Interaksi Sosial Asih Maulida Hasni; Bertha Angelina sidauruk; Cindi Santika Ramadina; Hibatunnaila Ar-Rizki; Siti Rahma Sari; Vanesia Syhana EZ Sinaga
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 4 (2025): APRIL 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunikasi dalam komunitas LGBT tidak hanya berfungsi sebagai alat penyampaian pesan, tetapi juga sebagai bentuk ekspresi identitas dan solidaritas kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tindak tutur yang digunakan oleh komunitas LGBT dalam interaksi sosialnya melalui pendekatan pragmatik. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara daring melalui Google Meet. Subjek penelitian terdiri dari anggota komunitas LGBT yang aktif berinteraksi dalam lingkungan sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat berbagai jenis tindak tutur seperti representatif, ekspresif, komisif, dan direktif yang digunakan untuk menyampaikan sikap, membangun hubungan, dan melindungi identitas diri. Selain itu, ditemukan pula penggunaan bahasa khas dan istilah tertentu yang mencerminkan strategi komunikasi komunitas dalam menghadapi tekanan sosial. Penelitian ini menyimpulkan bahwa bahasa dalam komunitas LGBT memiliki fungsi strategis yang kuat dalam membentuk identitas dan memperkuat solidaritas kelompok.