Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Preferensi Peternak Dalam Membudidayakan Sapi Lokal Madura di Desa Tampojung Guwa Devi Indah Selvianah; Sri Ratna Triyasari; Andrie Kisroh Sunyigono; Elys Fauziyah
Jurnal Peternakan Lokal Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/peternakan.v7i1.2609

Abstract

Peternakan sapi lokal Madura memiliki peran penting yang tidak hanya dalam meningkatkan produksi daging sapi, tetapi juga dalam upaya melestarikan sapi lokal Madura sebagai salah satu sumber daya genetik hayati sapi lokal di Indonesia. Namun, terdapat permasalahan terkait crossing (praktik persilangan) tidak terkontrol pada sapi Madura.. Namun tingginya minat peternak dalam praktik persilangan dengan sapi impor dapat menyebabkan kepunahan dari sapi Madura. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik dan preferensi peternak dalam membudidayakan sapi lokal Madura di Desa Tampojung Guwa. 45 responden dipilih secara purposive sampling. Jenis penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan pengolahan data rating scale. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peternak Desa Tampojung Guwa memiliki usia rata-rata produktif dengan tingkat pendidikan SD-SMP, dengan jumlah tanggungan keluarga kecil serta memiliki pengalaman beternak sapi Madura yang lama dan pendapatan di bawah UMK Pamekasan. Faktor preferensi kebudayaan menjadi variabel yang paling berpengaruh terhadap keputusan pemeliharaan sapi lokal Madura, diikuti dengan faktor preferensi psikologis, faktor preferensi marketing mix, dan faktor preferensi sosial.  Nilai budaya tetap menjadi faktor utama dalam pemeliharaan sapi Madura, sehingga perlu dukungan pemerintah untuk memprioritaskan event festival budaya sapi, baik sonok atau karapan sehingga dapat mempertahankan nilai-nilai budaya peternak untuk mendukung keberlanjutannya serta mencegah kepunahan akibat persilangan dengan sapi impor.