Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analysis of the Press Law and the Authority of Local Journalists in Mining Issues in East Kalimantan Nurliah, Nurliah; Agustian, Jaka Farih; Wikandana Sucipta, Johantan Alfando; Rahmadhani, Adinda; Ananda Putri, Aulia Lun
Pena Justisia: Media Komunikasi dan Kajian Hukum Vol. 24 No. 1 (2025): Pena Justisia
Publisher : Faculty of Law, Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/pj.v24i1.5920

Abstract

Indonesia is endowed with abundant natural resources (SDA); however, unsustainable exploitation has resulted in severe environmental consequences. East Kalimantan, as a major hub for the coal mining industry, faces significant challenges related to illegal mining, which is spread across 168 locations. The negative impacts extend beyond environmental degradation, leading to fatalities due to abandoned mining pits that were never reclaimed. In this context, mass media serves as a public watchdog through critical and in-depth reporting. However, local journalists encounter various challenges in covering mining issues, including pressure from capital owners, risks of criminalization, and limited access to resources. This study aims to analyze the implementation of the Press Law in supporting press freedom and the challenges local journalists face in exposing mining realities in East Kalimantan. A qualitative approach with literature review methods was employed. The study results indicate that although local media such as RRI, Kaltim Post, Kaltim Kece, and TVRI fulfill their supervisory role as mandated by the Press Law, pressure from mining companies and political interests often obstruct objective and balanced reporting. Therefore, strengthening regulations and legal protections for journalists is essential to ensure that they can carry out their journalistic duties professionally, transparently, and responsibly, in line with the principles of environmental journalism.
Implementasi Inovasi Aplikasi Samarinda Santer (Satu Aplikasi Terintegrasi) Dalam Mewujudkan Smart City di Kota Samarinda Rizky, Muhammad Alfa; Wikandana Sucipta, Johantan Alfando; Nurliah, Nurliah; Boer, Kheyene Molekandella
Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran dan Penelitian Vol 11 No 1 (2025): April 2025 Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitian
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jk.v11i1.41602

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya sebuah inovasi baru bernama Samarinda Santer. Inovasi ini dibuat untuk memusatkan aplikasi pendukung Kota Samarinda dalam satu platform. Samarinda Santer merupakan upaya Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Samarinda untuk mewujudkan program smart city. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses implementasi aplikasi Samarinda Santer yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Samarinda dengan menggunakan tahapan difusi inovasi serta bagaimana faktor pendukung dan penghambatnya. Jenis penelitian yang dilakukan ialah pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti menggunakan teknik analisis data Miles dan Huberman.Teori yang digunakan dalam penelitian menggunakan teori difusi inovasi oleh Everett M. Rogers dengan 5 tahapan difusi inovasi. Hasil penelitian menunjukkan pada tahapan pengetahuan, Pemerintah Kota Samarinda masih belum maksimal dalam upaya pengenalan Samarinda Santer ke masyarakat. Pada tahapan persuasi, Pemerintah Kota Samarinda menarik minat masyarakat dengan memberikan fitur yang menarik dan memudahkan dalam proses administrasi sehingga masyarakat memberikan respon yang positif. Pada tahapan pengambilan keputusan, masyarakat menerima untuk menggunakan Samarinda Santer karena terbantu dengan adanya salah satu fitur unggulan, yaitu CCTV. Pada tahapan implementasi, Pemerintah Kota Samarinda sudah menyiapkan rencana terkait pengembangan Samarinda Santer. Pada tahapan konfirmasi, masyarakat akhirnya memutuskan untuk menerima dan menggunakan inovasi ini. Pemerintah Kota Samarinda pun terus melakukan pengembangan serta evaluasi. Terdapat pula faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi aplikasi Samarinda Santer dalam hasil penelitian ini.
Pengaruh Kecanduan Game Mobile Legends Terhadap Etika Berkomunikasi Sinaga, Pardiaman; Purwanti, Silviana; Wikandana Sucipta, Johantan Alfando; Agustian, Jaka Farih
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.11589

Abstract

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menentukan seberapa besar pengaruh kecanduan game Mobile Legends (Variabel X) terhadap etika berkomunikasi (Variabel Y). Metode penelitian yang digunakan ialah dengan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini ialah 100 mahasiswa Universitas Mulawarman  dipilih melalui teknik simple random sampling, metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori ketergantungan media (Dependency Media Theory) yang menyatakan media modern atau yang sering disebut media baru menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dan dapat menyebabkan ketagihan atau ketergantungan. Metode statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi sederhana menggunakan bantuan program IBM SPSS Statistics versi 29 for windows, seperti uji validitas, relieabilitas, regresi sederhana, dan hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kecanduan game Mobile Legends memiliki nilai thitung sebesar 3,070 dengan tingkat signifikansi 0,000 dan nilai ttabel sebesar 1,987 dengan kriteria uji hipotesis yaitu nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel (3,070 lebih besar dari 1,987) dengan nilai signifikansi (kurang dari 0,05). Dengan demikian, H1 diterima, yang menunjukkan bahwa ada pengaruh dari kecanduan game Mobile Legends terhadap etika berkomunikasi.