Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RENDAHNYA ADOPSI DIGITAL MARKETING PADA UMKM ANGGOTA IWAPI KOTA DEPOK Fatimah; Darna; Rozza, Sylvia; Metekohy, Elisabeth Y
Ekonomi & Bisnis Vol 22 No 1 (2023): Jurnal Ekonomi & Bisnis Juni 2023
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/eb.v22i1.5763

Abstract

Sarana pemasaran produk UMKM secara digital saat ini semakin berkembang dan semakin mudah, namun kemudahan ini belum banyak dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM perempuan yang tergabung dalam organisasi Iwapi kota Depok. Penelitian ini bertujuan ingin menganalisis faktor-faktor apa saja yang menyebabkan rendahnya adopsi pemasaran secara digital dan memberikan solusi untuk mengatasinya agar mereka dapat dan mau memanfaatkannya. Metode penelitian yang dipilih adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan analisa faktor (factors analysis). Populasi dalam penelitian ini adalah pelaku UMKM anggota Iwapi di kota Depok. Teknik sampel menggunakan non probability sampling dengan memilih pendekatan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 pelaku usaha. Objek penelitian adalah faktor-faktor yang menghambat adopsi teknologi yang terdiri dari; 1) persepsi kemudahan 2) keamanan teknologi informasi; 3) kemauan; 4) manfaat yang dirasakan; 5) kesiapan pelaku UMKM, 6) keuntungan yang didapat; 7) kebutuhan pelanggan; 8).Sumber daya manusia; 9). Keterbatasan pengetahuan. Hasil analisis dari sembilan faktor tersebut mengelompok menjadi 2 (dua) variabel utama. Pertama variabel Penguasaan Teknologi Informasi yang merupakan pengelompokan dari factor persepsi kemudahan, keamanan teknologi informasi, kesiapan pelaku UMKM, sumber daya manusia dan keterbatasan pengetahuan, mampu menjelaskan 43,576% variasi. Kedua adalah variabel Kemanfaatan yang terdiri dari faktor: kemauan, manfaat yang dirasakan, keuntungan pemasaran secara online dan kebutuhan pelanggan yang hanya mampu menjelaskan 15,846% variasi. Kedua variabel secara keseluruhan mampu menjelaskan 59,422% variasi. Artinya secara umum pelaku UMKM disini belum banyak yang menguasai teknologi informasi dan belum memahami betul tentang kemanfaatannya bagi usaha mereka. Maka sebagai solusinya adalah dengan cara mengenalkan kepada mereka sebuah website iwapids.com yang sekaligus juga berfungsi sebagai marketplace. Key words: digital marketing, umkm, iwapi, marketplace
Meningkatkan Wirausaha Muda Melalui Program Wirausaha Mahasiswa Vokasi Fatimah, Fatimah; Darna, Darna; Metekohy, Elisabeth Y; Nuraeni, Yenny
Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS Vol. 9 No. 1 (2023): Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M, Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/bp.v9i1.33-41

Abstract

Program Kewirausahaan Mahasiswa merupakan program untuk menciptakan entrepreneur di usia muda. Program ini diharapkan mampu mengurangi pengangguran, meningkatkan penerimaan pajak, menciptakan masyarakat mandiri, dan meningkatkan daya saing bangsa. Kuliner Wabie Younis merupakan usaha baru yang penulis dampingi dalam program SMK Kewirausahaan Mahasiswa. Yang membuat Wabie Younis berbeda adalah perpaduan antara pancake dan waffle, dengan berbagai topping seperti keju, cokelat, es krim, dan boba. Sebagai bisnis baru, diperlukan strategi pemasaran yang berbeda agar dapat diterima di pasar. Tujuan dari pendampingan usaha baru ini adalah agar program yang diikuti mahasiswa ini dapat berjalan sesuai rencana usaha. Dalam implementasinya, digunakan beberapa strategi pemasaran: 1) Membuat akun media sosial dan memposting konten yang berkaitan dengan menu Wabie Younis, serta menampilkan ulasan yang baik dari konsumen dan memberikan promosi untuk menarik konsumen; 2) Pemasaran produk melalui media sosial (Instagram, WhatsApp, Twitter, Facebook, TikTok, dan email) untuk memperkenalkan dan menarik perhatian calon konsumen; 3) Produk inovatif dan kreatif dengan menggabungkan adonan pancake dengan kayu manis yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Kemasannya cantik dan ramah lingkungan. Menampilkan desain batik Mega Mendung yang mewakili budaya sunda Indonesia. PemilikĀ  Wabie Younis yang merupakan mahasiswa semester empat, berjuang dengan manajemen waktu karena harus menyeimbangkan antara tugas kuliah dan menjalankan bisnis. Namun, sejauh ini mereka mampu menyeimbangkan kedua aktivitas tersebut.