Penerapan model dan media pembelajaran yang masih kurang membuat siswa kurang aktif ketika mengikuti pembelajaran. Minim aktifnya siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran membuat kurang memahami materi sehingga menyebabkan kemampuan pemahaman konsep matematika rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan rata-rata nilai kemampuan pemahaman konsep matematika siswa sebelum dan sesudah menggunakan model STAD berbantuan media PANRAM. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif Pre-Experimental dengan desain one group pretest-posttest. Penelitian dilaksanakan di SDN 06 Bulungkulon dengan sampel sebanyak 31 siswa kelas V SDN 06 Bulungkulon. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes, wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisisis data menggunakan uji normalitas dan uji hipotesis Paired Sample T-Test. Hasil uji Paired Sample T-Test mendapatkan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 sehingga H1 diterima dan Ho ditolak. Sesuai paparan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata nilai pemahaman konsep matematika sebelum dan sesudah penggunaan model STAD berbantuan media PANRAM.