Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MALAY’S MYSTIC RAIN RITUAL: THE INFLUENCE OF CULTURAL ATTITUDES OF RAIN-STOPPING RITUAL TOWARD RECOGNITION OF INDONESIAN CUSTOMARY AND LOCAL WISDOM AND ITS ISLAMIC PERSPECTIVE Suroyo, Suroyo; Putra, Bima Maulana; Soedjiwo, Novena Ade Fredyarini; Soriente, Antonia Soriente; Reforyani, Endang
Khatulistiwa Vol 15, No 1 (2025)
Publisher : The Pontianak State Institute of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24260/khatulistiwa.v15i1.2399

Abstract

The phenomenon that occurred in the MotoGP event that took place in Mandalika stole the attention of the national and international public for the action of the rain handlers who were invited to the event. This research is descriptive qualitative research using interview instruments as a data collection tool, key informants taken using purposive sampling are individuals who have knowledge in the fields of cultural studies and anthropology, in addition, the criteria of key informants are individuals who have a description of the rain handler and never witnessed the process of stopping the rain. The results found explain that the rain handler ritual is not only found in Indonesia, but in various countries with certain callings, even so, there are many polemics and contra that occur in society that relate to certain religious aspects, however, cultural studies have also observed if The local wisdom of the rain handler has become part of Indonesia, because every region in Indonesia still maintains and is even still carrying out the process of stopping rain, this is also still true in some Malay areas such as Siak Regency. Thus, the cultural wealth that still survives should be part of the culture and must be preserved, so that the original Indonesian culture will not become extinct.  
Transformasi Kehidupan Suku Sakai Pasca-Nomaden: Studi Kasus Program Pemberdayaan Masyarakat Adat oleh PT Pertamina Hulu Rokan Wilayah Operasi Duri Steam Flood di Desa Tengganau Reforyani, Endang; Wildan, R. Muhammad; Yuniar Kurniarais, Salsya
CITAKARYA Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 03 (2025): Agustus - Oktober
Publisher : CITAKARYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63922/citakarya.v3i03.2333

Abstract

Studi ini mengkaji transformasi mata pencaharian masyarakat Adat Sakai di era pasca-nomaden melalui studi kasus program pemberdayaan masyarakat yang diinisiasi oleh PT. Pertamina Hulu Rokan, Zona Rokan, Daerah Operasional Banjir Uap Duri di Desa Tengganau, Riau. Pergeseran gaya hidup akibat deforestasi dan modernisasi telah memaksa masyarakat Sakai untuk beradaptasi dari cara hidup berbasis hutan ke sistem permukiman yang mapan. Program pemberdayaan yang berfokus pada penggemukan sapi, peternakan bebek, dan pengolahan pupuk organik ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat ketahanan ekonomi tetapi juga mendorong keberlanjutan lingkungan dan selaras dengan praktik mata pencaharian lokal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, yang mengintegrasikan konsep Pemberdayaan Masyarakat dan Kerangka Kerja Mata Pencaharian Berkelanjutan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT. Pertamina Hulu Rokan, Zona Rokan, Wilayah Operasi Banjir Uap Duri telah memperkuat lima aset penghidupan (modal manusia, sosial, alam, fisik, dan finansial) sekaligus menjadi media rekonsiliasi sosial antara masyarakat adat dan perusahaan. Dengan demikian, program pemberdayaan ini tidak hanya memperluas akses ekonomi masyarakat Sakai, tetapi juga membentuk siklus keberlanjutan hidup yang tetap relevan dengan tantangan modernisasi.
Integrasi Tanggung Jawab Sosial PT Pertamina Hulu Rokan Zona Rokan Wilayah Operasi Bekasap Rokan dalam Pembangunan Ekonomi Komunitas: Studi Deskriptif di Kampung Patin Parit Aman Reforyani, Endang; Wildan, R. Muhammad; Yuniar Kurniarais, Salsya
CITAKARYA Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 03 (2025): Agustus - Oktober
Publisher : CITAKARYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63922/citakarya.v3i03.2334

Abstract

Penelitian ini mengkaji integrasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) oleh PT Pertamina Hulu Rokan Zona Rokan Wilayah Operasi Bekasap Rokan dalam membentuk sistem ekonomi komunitas berbasis budidaya ikan patin di Kampung Patin Parit Aman, Kabupaten Rokan Hilir. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan analisis tematik, kajian ini menyoroti dinamika sosial, intervensi teknis, dan proses kelembagaan yang terbangun melalui kolaborasi multipihak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program TJSL tidak hanya menghasilkan luaran fisik seperti penyediaan benih dan alat produksi, tetapi juga mendorong terbentuknya solidaritas sosial, efisiensi produksi berbasis inovasi lokal, dan penguatan struktur kelembagaan komunitas. Integrasi antara pendekatan partisipatif dan strategi pemberdayaan teknis terbukti meningkatkan kapasitas lokal dan memperbesar peluang keberlanjutan ekonomi komunitas. Studi ini menggarisbawahi pentingnya sinergi antara perusahaan, masyarakat, pemerintah, dan akademisi dalam menciptakan ekosistem pembangunan yang inklusif dan resilien.