Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Syair Surat Kapal: The Philosophy of Malay Oral Tradition as Islamic Dawah in Rengat, Riau, Indonesia Suroyo, Suroyo; Entas, Derinta; Soedjiwo, Novena Ade Fredyarini; Putra, Bima Maulana; Soriente, Antonia; Sibarani, Robert
Jurnal Lektur Keagamaan Vol 22 No 1 (2024): Jurnal Lektur Keagamaan Vol. 22 No. 1 Tahun 2024
Publisher : Center for Research and Development of Religious Literature and Heritage, Agency for Research and Development and Training, Ministry of Religious Affairs of the Republic of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31291/jlka.v22i1.1151

Abstract

This study explores the philosophical depth embedded in “Syair Surat Kapal,” a cultural artifact from Riau, Indonesia, celebrated for its en­chan­ting poetry and melodious rhythm. The research employs a quali­tative methodology within the framework of cultural studies to investigate the philosophy of Islamic Da’wah embodied in the manuscript. The objective of the study is to examine the impact of Islam on “Surat Kapal,” particularly within the context of the oral tradition of the Malay commu­nity in Rengat. It traces the influence of Islamic teachings on this commu­nity’s oral heritage. This study employs literature review and interviews with seven informants from Riau. The findings of this study underscore the significant role of “Surat Kapal” in shaping the Islamic identity within the community. The underlying philosophy of “Syair Surat Kapal” as a me­dium for Islamic da’wah is anchored in the belief that literature and poetry are potent mediums for disseminating religious teachings and fostering moral values. The vivid imagery and compelling narrative of the poem in the manuscript not only captivate the audience but also impart significant lessons about faith and belief in God. Consequently, “Syair Surat Kapal” exemplifies the power of literature in religious and cultural propagation within an academic context.
Aghi Ghayo Onam: Religious and Costumery Tradition by Malay Kampar People in Islamic Perspective Suroyo, Suroyo; Soedjiwo, Novena Ade Fredyarini; Entas, Derinta; Putra, Bima Maulana
Analisa: Journal of Social Science and Religion Vol 8, No 2 (2023): Analisa: Journal of Social Science and Religion
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18784/analisa.v8i2.2118

Abstract

The festival of Aghi Ghayo Onam (The Sixth Feast Day) is celebrated extensively in Kampar, even more so than Idul Fitri on the first day of Shawwal. This sixth-day celebration has become a customary tradition passed down through generations and regularly practised by the people of Kampar Regency. Previous research lacks a detailed examination of the religious customs and attire of the Malay Kampar Riau community from an Islamic viewpoint. This present study seeks to examine these traditions through an Islamic lens. The research methodology employed was qualitative, with observation of cultural events and practices, and analysis of relevant literature as primary data collection and the support data will involve unstructured interviews with community members. The findings of the study reveal that the Malay Kampar people's Aghi Ghayo Onam tradition is deeply intertwined with their cultural practices. Islamic teachings inform their daily lives, including their clothing, food, and social interactions in the tradition. The community also places great importance on maintaining its cultural identity through its traditional food, which is characterized by vibrant colours, intricate patterns, and the spices of the authentic local food. The study concludes that an understanding of these traditions is essential for promoting interfaith dialogue and cultural understanding in a diverse society.
Implementasi Mata Kuliah PAR (PARTICIPATORY ACTION RESEARCH) di TPQ AL-MAGFIROH Denpasar Bali Soedjiwo, Novena Ade Fredyarini
Widya Balina Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.12 KB) | DOI: 10.53958/wb.v4i2.36

Abstract

AbstrakSebagai tugas akhir mata kuliah PAR, mahasiswa melakukan penelitian langsung ke lapangan untuk mengimplementasikan keilmuan yang telah didapat terpada masyarakat. Mereka melakukan penelitian di TPQ AL-Magfiroh di Denpasar. Kondisi TPQ yang terletak di Mushola Al-Magfiroh telah berdiri sejak tahun 2019 dengan jumlah peserta didik 145 siswa. Penelitian ini menggunakan acuan teori Zuber dan pendekatan metode PAR, dengan tahapan observasi, pengumpulan data, monitoring/aksi, dan evaluasi. PAR bersifat transformatif dan memberdayakan komunitas lokus penelitian, sehingga menghasilkan program kerja, yaitu mengajar di TPQ tersebut dengan metode Yanbua dan bersama wali murid memberikan semangat pada siswa berupa buku dan alat tulis, padakegiatan kenaikan jilid. Evaluasi penelitian adalah menemukan kondisi kelas kurang kondusif dan kurangnya tenaga pengajar. Sebagai bahan tindaklanjut, mengkondisikan penambahan dan meningkatkan kualitas tenaga pengajar. Abstract As a final assignment for PAR subject, students have done conduct research directly into the field to implement the knowledge they have gained in the community. They conducted research at the AL-Magfiroh TPQ in Denpasar. The condition of TPQ which is located in Al- Magfiroh Mosque has been established since 2019 with 145 students. This research uses Zuber's theory reference and PAR method approach, with stages of observation, data collection, monitoring / action, and evaluation. PAR is transformative and empowers the research locus community, so that it produces a work program, which is teaching at the TPQ with the Yanbua method and together with the guardians of students encourages students in the form of books and stationery, on the activities of increasing volumes. The evaluation of the research is finding the condition of the class is less conducive and the lack of teaching staff. As follow-ups are material, condition the addition and increase the quality of the teaching staff.
Penerapan Adab Melalui Pendidikan Non Akademik Keislaman Soedjiwo, Novena Ade Fredyarini
Widya Balina Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.635 KB) | DOI: 10.53958/wb.v5i1.56

Abstract

Perkembangan zaman berindikasi dengan kemajuan teknologi, berdampak positif dan negatif. Indikasi positif dapat diterima baik oleh masyarakat luas, tetapi indikasi negatif, memerlukan cara pikir dan pandang dalam mengatasi kondisi tersebut. melalui teknologi yang canggih dan kehidupan sosial mulai menurun dalam berinteraksi secara tangible, sehingga memunculkan perilaku tidak baik. Sebagai contoh, siswa kurang mampu berinteraksi sopan dalam mengimlementasikan rasa hormat dengan guru dan orang tua. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dari beberapa pendidik keislaman pada jenjang pendidikan menengah pertama atau madrasah di Denpasar, dapat menjelaskan proses pembelajaran ekstrakurikuler berbasis keislaman. Melalui pendekatan penelitian kualitatif deskritif mampu mendeskripsikan secara interpretatif dengan dianalisis berdasarkan teori yang berhubungan dengan perubahan perilaku dan karakter. Penerapan adab melalui pendidikan non akademik berbasis keislaman dapat memberikan perubahan baik segi mental, sikap, dan prestasi.
Pemerolehan Bahasa Kedua Pada Teori Mentalistik Berdasarkan Pandangan Islam Soedjiwo, Novena Ade Fredyarini
Widya Balina Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.318 KB) | DOI: 10.53958/wb.v5i2.63

Abstract

Second language acquisition in English subject at STAI Denpasar Bali is passed by students as a compulsory subject. Tthe number of students from two study programs, namely Syariah Economics and Islamic Religious Education as samples to determine the acquisition of second language through mentalistic theory with behaviorime and naturalistic approaches based on Islamic views. English as a second language for students is a difficult subject for some students because they rarely or never apply it in their daily activity. Students who are able to apply to the English learning in process, because they remember and often apply it in their environment. The potential that students have is different, because every human being has a fitrah of birth according to his talents and potential. AbstrakPemerolehan bahasa kedua dalam mata kuliah bahasa Inggris di STAI Denpasar Bali dilalui oleh mahasiswa sebagai mata kuliah wajib. Dengan jumlah mahasiswa dari dua program studi yaitu Ekonomi Syariah dan Pendidikan Agama Islam sebagai sample untuk mengetahui pemerolehan bahasa kedua melalui teori mentalistik dengan pendekatan behaviorime dan naturalistik berdasarkan pandangan Islam. Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua bagi mahasiswa, merupakan mata kuliah yang sulit bagi sebagian mahasiswa karena mereka jarang atau tidak pernah menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa yang mampu dalam mengaplikasikan pada proses perkuliahan bahasa Inggris, karena mereka masing mengingat dan sering menerapkan di lingkungan mereka. Potensi yang dimiliki mahasiswa berbeda, karena setiap manusia memiliki fitrah sejak lahir sesuai dengan bakat dan potensi diri.
Peran Pendidik PAI dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di MI Kalifah Nusantara Denpasar Soedjiwo, Novena Ade Fredyarini
Widya Balina Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.591 KB) | DOI: 10.53958/wb.v6i11.79

Abstract

Pada ranah pendidikan, setiap sekolah mengharapkan memiliki sumber daya manusia yang berkualitas sesuai dengan bidang yang diampu. Kemampuan setiap pendidik tentunya berbeda-beda hal tersebut menarik untuk dikaji, khususnya di MI Kalifah Nusantara Denpasar. Peserta didik di MI tersebut sudah kuliafied dan mampu membimbing dan membina siswa-siswanya, namun masih terdapat beberapa siswa kurang aktif dan menurun dalam hasil belajar siswa. Berdasarkan kondisi tersebut, melalui kajian peran pendidik diharapkan dapat diketahui dan dijabarkan secara deskriftif kualitatif melalui wawancara dan dokumentasi. Sehingga melalui analisis data berdasarkan teori-teori dan kajian terdahulu, diketahui bahwa peran pendidik sangat penting terhadap motivasi siswa melalui peningkatan kemampuan dan kinerja pendidik dengan mengikuti pelatihan, workshop, konseling siswa, dan pendekatan terhadap orangtua siswa. AbstractIn the scope of education, every school expects to have quality human resources in accordance with the field being taught. The ability of each educator is certainly different, this is interesting to study, especially at MI Kalifah Nusantara Denpasar. The students are already educated and able to guide and nurture their students at MI, but there are some students who are less active and decline in student learning outcomes. Based on these conditions, aim of study in the role of educators, it is expected to be known and described in a qualitative descriptive manner through interviews and documentation. The data analysis based on theories and previous studies, it is known that the role of educators is very important to student motivation through improving the ability and performance of educators by participating in training, workshops, student counseling, and approaches to parents.
Pengembangan Media Pembelajaran Sebagai Kreativitas Dalam Kualifikasi Pendidik Soedjiwo, Novena Ade Fredyarini
Widya Balina Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.828 KB) | DOI: 10.53958/wb.v6i12.100

Abstract

Perkembangan pendidikan pada masa sekarang dipengaruhi oleh globalisasi kehidupan modern, sehingga penggunaan teknologi sudah sangat dibutuhkan dan merupakan suatu kebutuhan. Pada dunia pendidikan kebutuhan pengamatan dalam metode pembelajarn sehingga membangkitkan minat siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan aktif dan memahami materi yang disampaikan pendidik. Seorang pendidik harus memiliki kreatifitas dalam menyampaikan pembelajaran sebagai bentuk kualifikasi pendidik dalam pengembangan pembelajaran. Berdasarkan pemikiran tersebut dapat dirumuskan, bagaimana bentuk pengembangan media pembelajaran sebagai kreativitas dalam kualifikasi pendidik? Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk pengembangan media pembelajaran sebagai kreativitas dalam kualifikasi pendidik. Sehingga dapat bermanfaat bagi para pendidik lain untuk meningkatkan kualifikasi pendidik dalamkreativitas pengembangan media pembelajaran. Metode penelitian dengan pendekatan kualitatif dan dijelaskan secara interpretative dan terstrukturdengan menggunakan sampel purposive, untuk memudahkan dalam menggali data berdasarkan informan yang kompetensi di bidangnya. Menggunakan sumber data primer dari informan pendidik di lembaga pendidikan di Denpasar dan data sekunder dari arsip dan referensi yang terkait. Pengumpulan data melalui observasi wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dengan menggunakan reduksi data. Hasil penelitian adalah bentuk pengembangan media pembelajarandalam meningkatkan kualifikasi pendidik adalah pendidik menunjukkan ijazah akademik, peran sebagai pendidik, pengembangan media pembelajaran melalui audio visual dan media audio visual, dan kerjasama dengan stakeholder.
Peran Kualifikasi Guru dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa di MI Kalifa Nusantara Tahun Pelajaran 2019-2020 Ratih, Dewi; Soedjiwo, Novena Ade Fredyarini; Libriyanti, Yuyun
Widya Balina Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53958/wb.v5i2.110

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semua guru MI Kalifa Nusantara telah memenuhi standar kualifikasi akademik, namun nampaknya kualifikasi akademik guru belum dapat memaksimalkan prestasi belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan adanya penurunan prestasi belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualifikasi guru dalam meningkatkan prestasi belajar siswa dan faktor-faktor penghambat dan pendukung yang dihadapi oleh guru dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di MI Kalifa Nusantara Tahun Pelajaran 2019/2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yakni dengan metode deskriptif kualitatif interpretive. Penentuan informan dilakukan secara purposive. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tiga teknik yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa peran kualifikasi guru dalam meningkatkan prestasi belajar ditentukan oleh kualifikasi akademik dan non-akademik, kualifikasi perencanaan pembelajaran, kualifikasi proses pembelajaran, kualifikasi kepribadian, dan hasil proses pembelajaran melalui evaluasi. Sedangkan faktor pendukung prestasi belajar secara internal adalah intelegensi siswa, motivasi internal, serta minat dan bakat. Selain itu, faktor pendukung secara eksternal adalah motivasi orang tua, fasilitas yang memadai, les di luar sekolah, dan pemberian reward dari guru. Adapun faktor penghambat prestasi belajar terdiri dari faktor internal, yaitu kurangnya motivasi dan minat belajar. Sedangkan, faktor eksternal ialah kurangnya perhatian dari orang tua, siswa tidak mengikuti les tambahan di luar sekolah, dan fasilitas yang kurang mendukung.
Meningkatkan Disiplin Kinerja Guru Pada Masa Pandemi Melalui Supervisor Pengajaran Soedjiwo, Novena Ade Fredyarini
Widya Balina Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53958/wb.v7i2.156

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tanggungjawab kepala sekolah sebagai pengawas yang bertugas menyusun, melaksanakan, dan menggunakan hasil pengawasan untuk meningkatkan kegiatan pembelajaran dan pendidikan. Kepala sekolah memegang peranan penting dalam mengontrol kemajuan suatu sekolah. Pengawasan dilakukan untuk membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran daring bagi siswa di masa pandemi. Kondisi tersebut tidak membuat guru kehilangan tanggung jawab atas tugas dan kewajibannya serta malas untuk bersekolah. Hal ini tidak terlepas dari peran kepala sekolah dalam melakukan pembinaan terhadap sekolah. Untuk mengetahui peningkatan kinerja guru dan kedisiplinan di masa pandemi melalui supervisi pengeajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah; untuk mngetahui cara meningkatkan disiplin kinerja guru di masa pandemi melalui pengawas mengajar dan solusi yang dilakukan kepala sekolah untuk meningkatkan disiplin kinerja guru di masa pandemi melalui pengawas mengajar. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan lapangan (field research), dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini akan dideskripsikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan: kemampuan kepala sekolah sebagai pengawas dalam melaksanakan, menyusun dan mengevaluasi guru dalam mengoptimalkan disiplin kerja guru melalui aturan dan peraturan jadwal supervisi serta melakukan evaluasi dan memberikan arahan terhadap guru yang kurang kompeten. Kebijakan kepala sekolah dalam kedisiplinan kepada bawahan, menegur guru yang tidak disiplin, melakukan evaluasi kerja dengan memberikan arahan, kritik dan saran.
Media Pembelajaran Sebagai Media Komunikasi Soedjiwo, Novena Ade Fredyarini
Widya Balina Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53958/wb.v8i1.258

Abstract

Peran pendidik untuk mencerdaskan siswa merupakan tanggung jawab dan kewajiban. Perkembangan teknologi yang semakin canggih, menimbulkan perkembangan dalam metode pembelajaran. Selain itu siswa yang terbiasa menggunakan handphone mulai tertarik dengan media komunikasi melalui jaringan internet. Siswa merasa bosan apabila pendidik mengajar dengan menggunakan metode ceramah dan bercerita, mereka membutuhkan realita melalui media audio visual. Dari fenomena ini, tujuan penelitian untuk mengetahui dan menganalisa bentuk media pembelajaran dan upaya pendidik dalam meningkatkan minat belajar siswa. Metode penelitian adalah kualitatif dan dideskripsikan berdasarkan informasi yang diperoleh dengan metode purposive sampling. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian adalah bentuk media pembelajaran sebagai media komunikasi berupa audio visual seperti ppt, slide, gambar, dan youtube. Upaya pendidik meningkatkan minat belajar melalui observasi, memberikan umpan balik agar siswa lebih terbuka, mengikutsertakan dalam memilih penyelesaian tugas, memberikan pujian dan reward pada siswa, memberikan dukungan dalam pemanfaatan membuat proyek melalui media pembelajaran.