Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

EVALUASI ANGKA KEBUTUHAN NYATA OPERASIONAL DAN PEMELIHARAAN BANGUNAN PENGENDALI SEDIMEN DI SUNGAI POHU Akhirun, Layosibana; Abidata, Riton; Rachman, Azis; Rachman, Ari Putra
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol. 11 No. 2 (2023): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37971/radial.v11i2.433

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada bangunan pengendali sedimen di Sungai Pohu Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo dengan menggunakan Metode pada Pedoman Penyelenggaraan Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana Sungai Serta Pemeliharaan Sungai sesuai Surat Edaran Direktorat Jendral Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Nomor: 05/SE/D/2016.Jenis penelitian ini adalah analisis deskriptif. Lokasi kegiatan inventarisasi adalah sepanjang Sungai Pohu mulai dari hulu sungai hingga hilir sungai yang bermuara di Danau Limboto. Deskriptif pada penelitian ini merupakan bentuk penjabaran dari hasil survei kinerja Bangunan Pengendali Sedimen yang dilakukan. Pengamatan Bangunan Pengendali Sedimen dilakukan dengan meninjau dari segi fisik, dan segi manfaat bangunan tersebut. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan mengumpulkan segala informasi yang berkaitan dengan studi yang sedang dilaksanakan, yang diperoleh secara tidak langsung atau oleh pihak lain. Sedangkan data data sekunder dapat berupa catatan, hasil pengukuran, hasil analisis yang diperoleh oleh suatu instansi atau tim studi, juga buku- buku laporan proyek dan peraturan kebijaksanaan daerah.
EVALUASI ANGKA KEBUTUHAN NYATA OPERASIONAL DAN PEMELIHARAAN BANGUNAN PENGENDALI SEDIMEN DI SUNGAI POHU Akhirun, Layosibana; Abidata, Riton; Rachman, Azis; Rachman, Ari Putra
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol. 11 No. 2 (2023): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37971/radial.v11i2.433

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada bangunan pengendali sedimen di Sungai Pohu Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo dengan menggunakan Metode pada Pedoman Penyelenggaraan Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana Sungai Serta Pemeliharaan Sungai sesuai Surat Edaran Direktorat Jendral Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Nomor: 05/SE/D/2016.Jenis penelitian ini adalah analisis deskriptif. Lokasi kegiatan inventarisasi adalah sepanjang Sungai Pohu mulai dari hulu sungai hingga hilir sungai yang bermuara di Danau Limboto. Deskriptif pada penelitian ini merupakan bentuk penjabaran dari hasil survei kinerja Bangunan Pengendali Sedimen yang dilakukan. Pengamatan Bangunan Pengendali Sedimen dilakukan dengan meninjau dari segi fisik, dan segi manfaat bangunan tersebut. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan mengumpulkan segala informasi yang berkaitan dengan studi yang sedang dilaksanakan, yang diperoleh secara tidak langsung atau oleh pihak lain. Sedangkan data data sekunder dapat berupa catatan, hasil pengukuran, hasil analisis yang diperoleh oleh suatu instansi atau tim studi, juga buku- buku laporan proyek dan peraturan kebijaksanaan daerah.
Menelusuri Kampung Ondel-Ondel: Studi Mengenai Sistem Jaringan dan Sistem Kerja Ondel-Ondel Kramat Pulo Akhirun, Layosibana; Septiady, Yophie
SIGn Journal of Social Science Vol 3 No 1: Juni - November 2022
Publisher : CV. Social Politic Genius (SIGn)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.473 KB) | DOI: 10.37276/sjss.v3i1.188

Abstract

This study aims to provide an overview of the Kramat Pulo community’s network and the working system on performances of ondel-ondel. This study uses a qualitative approach. The data were collected using in-depth interviews, observation, and documentation. The data that has been obtained is then analyzed using qualitative inductive analysis. The results show that the ondel-ondel network system of the Kramat Pulo community consists of several divisions of roles: owners, managers, studio members, entrepreneurs, field coordinators, buskers, and the Government of the Special Capital Region of Jakarta. The network system then establishes and supports the ondel-ondel working system: ondel-ondel performances and ondel-ondel busking. Ondel-ondel performances are generally only practised once or twice weekly. In contrast, ondel-ondel busking activities are practiced daily by Kramat Pulo teenagers. On the other hand, the relationship between the studio owner and entrepreneur and Kramat Pulo teenagers who want to parade ondel-ondel for busking on the streets can be done in two ways: rental or profit-sharing. This relationship is based on a belief system maintained by the Kramat Pulo community. Therefore, it is recommended that the Government of the Special Capital Region of Jakarta make unique spots for Ondel-ondel performances. In addition, coordination is needed between the field coordinator and the Government of the Special Capital Region of Jakarta to arrange ondel-ondel busking activities routes to create order without losing cultural nuances. In this case, Betawi indigenous people carry out their traditions by parading ondel-ondel to surround the village.
Revitalisasi Kawasan Kumuh Melalui Pendekatan Perencanaan Partisipatif di Desa Butungale Akhirun, Layosibana
Journal of Multi Technology Vol. 1 No. 1 (2025): Journal of Multi Technology (J-Multitechno)
Publisher : CV. Dalle' Deceng Abeeayla

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69623/j-multitechno.v1i1.83

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran masyarakat dalam proses revitalisasi kawasan permukiman kumuh melalui pendekatan partisipatif di Desa Butungale. Permasalahan kawasan kumuh tidak hanya berkaitan dengan aspek fisik, tetapi juga mencerminkan kompleksitas sosial, ekonomi, dan kelembagaan yang memerlukan keterlibatan aktif masyarakat. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat sangat berperan dalam keberhasilan revitalisasi, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pemeliharaan pasca-proyek. Keterlibatan ini meningkatkan rasa kepemilikan, transparansi, dan akuntabilitas pembangunan. Namun, ditemukan pula tantangan berupa ketimpangan akses partisipasi, kapasitas kelembagaan yang lemah, serta pengaruh hubungan patronase. Penelitian ini merekomendasikan penguatan kelembagaan desa, penyusunan regulasi yang menjamin inklusivitas, serta penggunaan teknologi informasi sederhana sebagai sarana perluasan partisipasi. Temuan ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam merancang kebijakan pembangunan kawasan permukiman yang berbasis masyarakat dan berkelanjutan.
Perencanaan Pembangunan Wilayah Berbasis Potensi Lokal untuk Mendorong Pembangunan Berkelanjutan di Kabupaten Gorontalo Akhirun, Layosibana; Zees, Dewi Sartika T.
Journal of Multi Technology Vol. 1 No. 2 (2025): Journal of Multi Technology (J-Multitechno)
Publisher : CV. Dalle' Deceng Abeeayla

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69623/j-multitechno.v1i2.180

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi perencanaan pembangunan wilayah berbasis potensi lokal dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Gorontalo. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui studi literatur dan dokumen kebijakan daerah. Pembangunan wilayah di Indonesia menghadapi tantangan kompleks yang berkaitan dengan ketimpangan antarwilayah, keterbatasan sumber daya, dan keberlanjutan lingkungan. Kabupaten Gorontalo sebagai salah satu daerah dengan potensi alam dan sosial ekonomi yang beragam memerlukan pendekatan pembangunan yang menekankan pada potensi lokal sebagai penggerak utama ekonomi daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pembangunan wilayah di Kabupaten Gorontalo telah diarahkan pada penguatan sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata berbasis komunitas, namun masih menghadapi kendala berupa rendahnya kapasitas kelembagaan, koordinasi lintas sektor, dan keterbatasan pembiayaan pembangunan. Upaya optimalisasi potensi lokal memerlukan sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pelaku usaha dengan prinsip partisipatif dan keberlanjutan lingkungan. Penelitian ini merekomendasikan integrasi perencanaan berbasis potensi lokal ke dalam dokumen perencanaan daerah seperti RPJMD serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia di tingkat desa.