p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal KACA
Fatimah, Siti Mutiara
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Harmonisasi Antara Dunia dan Akhirat: Kajian Kritis Terhadap Fenomena Hustle Culture pada Generasi Z dalam Perspektif Al-Qur’an Maharini, Rini; Safitri, Siti Salma; Khayrani, Silva; Fatimah, Siti Mutiara
KACA (Karunia Cahaya Allah): Jurnal Dialogis Ilmu Ushuluddin Vol. 15 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Institut Al Fithrah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36781/kaca.v15i1.825

Abstract

Penelitian ini membahas fenomena Hustle culture pada generasi Z dalam perspektif Al-Qur'an, dengan merujuk pada QS. Al-Qasas:: 77, QS. Al-Jumu'ah: 10, QS. Al-Naba': 9-11, dan QS. Al-Takatsur: 1-3. Generasi Z saat ini menghadapi kompleksitas tantangan hidup yang ditandai dengan budaya kerja yang intens dan berkompetisi secara berlebihan. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi bagaimana Al-Qur'an menawarkan paradigma produktivitas yang holistik, yang menekankan keseimbangan antara capaian duniawi dan spiritual. Melalui metode studi kepustakaan dengan pendekatan kualitatif-deskriptif, penelitian ini menganalisis ayat-ayat Al-Qur'an yang berkaitan dengan konsep kerja, produktivitas, dan keseimbangan hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Al-Qur'an mengajarkan konsep produktivitas yang melampaui sekadar pencapaian materi, namun mencakup dimensi spiritual, sosial, dan personal. Penelitian menyimpulkan bahwa generasi Z perlu melakukan transformasi paradigma dari Hustle culture menuju balanced culture, dengan mengintegrasikan spiritualitas dalam setiap aktivitas dan membangun kesadaran akan makna produktivitas sejati. Implikasi penelitian memberikan kontribusi teoritis dalam memahami konsep produktivitas Islam dan praktis dalam membentuk strategi pengembangan potensi generasi muda yang seimbang, bermartabat, dan bermakna.
Harmonisasi Ekologis dalam Perspektif Al-Qur'an: Agroforestri sebagai Solusi Deforestasi dan Pelestarian Flora Hakim, Lukmanul; Putra, Masyhuri; Maharini, Rini; Fatimah, Siti Mutiara; Rizki, Sinta Nur
KACA (Karunia Cahaya Allah): Jurnal Dialogis Ilmu Ushuluddin Vol. 15 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Institut Al Fithrah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36781/kaca.v15i2.958

Abstract

Penelitian ini mengkaji konsep harmonisasi ekologis dalam perspektif Al-Qur'an dan relevansinya dengan implementasi sistem agroforestri sebagai upaya mitigasi deforestasi serta pelestarian keanekaragaman flora. Melalui pendekatan kualitatif-deskriptif dalam studi kepustakaan, penelitian ini bertujuan untuk menafsirkan dan memahami ayat-ayat Al-Qur'an yang berkaitan dengan ekologi, khususnya Al-Baqarah 30, Fathir 27, dan Ar-Rum 41, penelitian ini mengidentifikasi prinsip-prinsip fundamental dalam pemeliharaan keseimbangan ekosistem berdasarkan pandangan Al-Qur'an. Analisis menunjukkan bahwa Al-Qur'an menetapkan manusia sebagai khalifah yang bertanggung jawab atas keberlanjutan lingkungan, mengakui keanekaragaman flora sebagai tanda kekuasaan Allah yang perlu dilestarikan, dan memperingatkan terhadap konsekuensi kerusakan ekologis akibat eksploitasi berlebihan. Studi ini mendemonstrasikan bagaimana sistem agroforestry yang mengintegrasikan penanaman pohon dengan tanaman pertanian dalam satu lahan menawarkan pendekatan yang sejalan dengan nilai-nilai Qur'ani dalam mengatasi deforestasi sekaligus mempertahankan keanekaragaman hayati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi agroforestri tidak hanya mewujudkan amanah kekhalifahan secara praktis tetapi juga memberikan manfaat ekologis dan ekonomis yang berkelanjutan. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan kerangka etika lingkungan Islam yang aplikatif dalam menangani krisis deforestasi kontemporer dan mendorong model pertanian yang harmonis dengan prinsip pelestarian keanekaragaman flora.