Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas integrasi literasi digital dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) berbasis pendekatan saintifik untuk memperkuat civic disposition mahasiswa. Civic disposition, yang meliputi tanggung jawab sosial, partisipasi aktif, peduli lingkungan, semangat kebangsaan dan kesadaran hukum, merupakan elemen penting dalam membentuk warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif-deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi proses pembelajaran, analisis tugas mahasiswa, dan wawancara dengan dosen serta mahasiswa yang terlibat dalam pembelajaran PKn. Pendekatan saintifik diterapkan melalui tahapan observasi, pengumpulan informasi, analisis, dan evaluasi. Media pembelajaran yang digunakan meliputi penugasan pembuatan video pembelajaran, sesi diskusi melalui aplikasi Zoom, serta pemanfaatan media sosial untuk berbagi materi, diskusi kelompok, dan refleksi belajar.Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi literasi digital dalam pembelajaran PKn berbasis saintifik mampu meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap isu-isu kewarganegaraan. Mahasiswa menunjukkan peningkatan kemampuan berpikir kritis, analisis data, dan kreativitas melalui produk video pembelajaran yang dihasilkan. Penggunaan media sosial secara aktif mendorong interaksi yang lebih intensif dan kolaboratif antara mahasiswa. Selain itu, pembelajaran melalui Zoom membantu mengatasi keterbatasan waktu tatap muka dan memberikan fleksibilitas dalam penyampaian materi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa literasi digital, ketika diterapkan secara strategis dalam pendekatan saintifik, tidak hanya meningkatkan hasil pembelajaran kognitif tetapi juga memperkuat civic disposition mahasiswa, sehingga mereka lebih siap menghadapi tantangan kehidupan bermasyarakat di era digital. Integrasi teknologi dalam pembelajaran PKn dapat menjadi model inovatif yang relevan dengan kebutuhan pendidikan abad ke-21.