Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Ketimpangan Sosial dalam Cerpen “Gerobak” Karya Seno Gumira Ajidarma (Teori Interaksi Sosial George Simmel) Br Pelawi, Anisa; Elvira Nainggolan, Santa; Marbun, Shela Jenari
CARONG: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 1 (2025): Maret: Local Culture and Traditions
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/w0b8ww90

Abstract

Short stories as a form of literary works often raise social issues, show the dynamics of social interaction, and describe various conflicts that arise in people's lives. One of them is the short story “Gerobak” by Seno Gumira Ajidarma which will be studied using George Simmel's Social Interaction theory. This short story highlights the social inequality between the rich and the poor and creates instability in the interaction of society. This research aims to analyse how social interaction and social conflict in the short story can be studied using George Simmel's theory. This research uses descriptive qualitative research method. The object of this research is the short story "Gerobak" by Seno Gumira Ajidarma. The methods used in data collection are literature study and data recording. The data in this research are primary data and secondary data. Data analysis uses data identification, data classification and data interpretation. Finally, the results of the analysis are poured into critical writing with sub-chapters and short story fragments.
Kesantunan Berbahasa dan Tindak Tutur dalam Layanan E-Commerce: Pendekatan Pragmatik Br Pelawi, Anisa; Aulia Hasanah; Nehemia Diah Kristalia Sianturi; Riva Amanda; Reynaldi Hutapea
CARONG: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 2 (2025): APRIL: Sosial Studies
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/srseth37

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis wujud tindak tutur, strategi kesantunan, dan implikatur yang digunakan dalam interaksi layanan daring, khususnya dalam kasus penipuan online di platform Facebook. Kajian ini menggunakan pendekatan pragmatik dengan landasan teori tindak tutur dari Searle (1969) dan teori kesantunan dari Leech (1983) serta Brown dan Levinson (1987). Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik dokumentasi dan simak-catat terhadap data percakapan antara korban dan pelaku yang berpura-pura sebagai penjual serta petugas bea cukai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaku dominan menggunakan tindak tutur direktif dan komisif untuk mengarahkan dan meyakinkan korban. Strategi kesantunan negatif dan maksim kesetujuan digunakan untuk menciptakan ilusi profesionalitas dan empati palsu. Selain itu, penggunaan implikatur dan bahasa tidak langsung berperan dalam membangun tekanan psikologis secara halus. Penelitian ini menyimpulkan bahwa bahasa menjadi alat utama dalam menjalankan manipulasi komunikasi dalam penipuan daring
Mengungkap Mitos  Budaya: Guro-Guro Aron Imka di Unimed 2025 Melalui Lensa Semiotika Roland Barthes Br Pelawi, Anisa; Aulia Hasanah; Nehemia Diah Kristalia Sianturi; Riva Amanda; Reynaldi Hutapea
CARONG: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 2 (2025): APRIL: Sosial Studies
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/cfp14x67

Abstract

Penelitian ini membahas tradisi Guro-Guro Aron yang diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Karo di Universitas Negeri Medan (Unimed) dengan pendekatan semiotika Roland Barthes. Tradisi ini tidak hanya sebagai bentuk pelestarian budaya, tetapi juga sebagai sistem komunikasi simbolik yang merepresentasikan nilai, identitas, dan ideologi etnis Karo. Melalui analisis terhadap elemen-elemen seperti tarian Landek, pakaian adat, struktur marga, dan interaksi dalam acara Perkolong-kolong, penelitian ini mengungkap bahwa tradisi tersebut membangun mitos-mitos sosial yang menaturalisasi relasi adat dan struktur sosial tertentu. Data diperoleh melalui metode kualitatif berupa wawancara, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Guro-Guro Aron memainkan peran penting dalam membentuk identitas kolektif mahasiswa Karo di tengah arus modernisasi, serta menjadi media ideologis yang mereproduksi nilai-nilai tradisional secara simbolik. Penelitian ini menekankan pentingnya dukungan institusional dan kesadaran kritis generasi muda dalam menjaga keberlanjutan dan makna budaya lokal