Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan Arsitektur Tropis dalam Perancangan Beach Resort di Pulau Lapang Kabupaten Alor Maro, Fransisko Rivendi; Nday, Rosvitayati Umbu; Bahantwelu, Marianus
Jurnal Latar Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal LATAR (Juni)
Publisher : Program Studi Arsitektur Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69749/jl.v3i1.93

Abstract

Pulau Lapang yang terletak di kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur memiliki berbagai potensi wisata yang menarik seperti pantai dengan pasir putih, taman bawah laut dengan keanekaragaman hayati, dan atraksi budaya lokal seperti festival kain tenun. Keterbatasan fasilitas akomodasi menjadi kendala bagi kunjungan wisatawan ke pulau Lapang. Merancang beach resort bertujuan untuk mengatasi permasalahan fasilitas dan mengoptimalkan potensi alami dengan penerapan arsitektur tropis. Beach resort ini berfungsi sebagai sarana penginapan dan menyediakan fasilitas rekreasi, edukasi, serta sarana penunjang wisata lainnya, termasuk akses ke pulau sekitarnya. Prinsip arsitektur tropis diterapkan pada setiap fasilitas resort baik itu ruang dalam maupun ruang luar dengan tujuan utama untuk menciptakan kenyamanan thermal. Pendekatan arsitektur tropis dengan cara mendesain kemiringan atap 35o atau lebih untuk menampung udara pada atap dan meminimalisir kebocoran akibat hujan, teritisan bangunan panjang untuk menghindari radiasi langsung matahari ke dinding bangunan, cross ventilation pada bukaan bangunan untuk aliran udara, vegetasi sekitar bangunan sebagai pembayangan alami, dan meminimalkan dampak pada lingkungan dengan cara memanfaatkan material alami pada bangunan seperti kayu, alang-alang dan bambu. Metode merancang dengan melakukan studi kasus bangunan sejenis dan studi prinsip penerapan arsitektur tropis. Analisis dilakukan dengan menerapkan ide dan konsep yang selaras dengan kondisi pulau Lapang. Hasil desain beach resort diharapkan mampu mengakomodasi dan meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjungdan dan sekaligus menciptakan karakteristik desain yang sesuai dengan potensi pulau Lapang.
Bantuan Teknis Penyusunan Masterplan dan DED Kawasan Wisata Pantai Panmuti di Desa Noelbaki Kab Kupang NTT Nday, Rosvitayati Umbu; Kapilawi, Yohanes Wilhemus Dominikus; Maromon, Rifat Y. Y; Neonufa, Suliha N. I.; Fanggidae, Linda W.; Bahantwelu, Marianus; Dahoklory, Lodwik O.
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana Vol 17 No 2 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jpkmlppm.v17i2.12747

Abstract

Desa Noelbaki merupakan desa yang memiliki potensi dalam berbagai aspek dan menjadi perhatian berbagai kalangan komunitas organisasi dan kelompok masyarakat ilmiah untuk melakukan berbagai kegiatan dalam mengembangkan potensi yang ada diwilayah tersebut. Berbagai bentuk program kegiatan dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kemandirian usaha dalam upaya meningkatkan potensi dari Desa Noelbaki agar menjadi maju dan berkembang secara mandiri. Potensi yang dimiliki oleh desa Noelbaki, saat ini juga menjadi perhatian dari beberapa organisasi ataupun kelompok masyarakat ilmiah dalam melakukan pendampingan tehadap beberpa kegiatan desa noelbaki, seperti salah satu kegiatannya di area pantai yang dikenal dengan pantai PANMUTI untuk menjadikan desa nelbaki sebagai desa binaan dari berbagai komunitas dan kelompok masyarakat ilmiah untuk mengembangkan area pantainya. Solusinya adalah melakukan Perencanaan terhadap area pesisir pantai tersebut dengan memberikan bantuan teknis dan pendampingan berupa gambar – gambar master plan terhadap pesisir pantainya, dengan memanfaatan potensi area sepanjang pasisir pantai dengan panjang garis pantai dan pasir pantainya. Tujuan kegiatan ini untuk menghasilkann produk master plan dan gambar DED dalam keperluan penataan lansekap, dan memberikan bekal bagi tim teknis desa tentang bagaimana baiknya menentukan dan menempatkan fasilitas – fasilitas wisata pantai PANMUTI desa noelbaki di yang menarik dalam upaya meningkatkan kerjasama kemitraan di desa Noelbaki dalam kemandirian kewirausahaan. Kata kunci : Gambar DED, Produk Master Plan, Wisata
Potensi Kota Lama Kupang Sebagai Kawasan Cagar Budaya Nday, Rosvitayati Umbu
Jurnal Latar Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal LATAR (Juni)
Publisher : Program Studi Arsitektur Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69749/jl.v2i1.69

Abstract

Kota Lama merupakan embrio perkembangan Kota Kupang. Kota Lama Kupang termasuk kawasan bersejarah yang ditandai keberadaan obyek-obyek peninggalan bangsa asing. Kawasan bersejarah merupakan aset yang perlu dilindungi, dikembangkan dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Pengelolaan aset bersejarah yang tepat tidak hanya bertujuan untuk menyelamatkan dan melestarikan warisan budaya kota (urban heritage) namun dapat dioptimalkan untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat. Menurut identifikasi dan kondisi eksisting obyek-obyek bersejarah menunjukkan Kota Lama Kupang memiliki potensi memenuhi kriteria penetapan cagar budaya sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 11 tahun 2010. Cagar budaya adalah kekayaan budaya bangsa yang perlu dilestarikan dan dikelola secara tepat dalam rangka memajukan kebudayaan nasional. Namun mengacu pada pengelolaan sampai saat ini belum dikelola secara tepat dan sesuai dengan nilai sejarah dan karakter urban heritage di Kota Lama Kupang. Pengelolaan dimaksud adalah upaya terpadu untuk melindungi, mengembangkan dan memanfaatkan cagar budaya melalui kebijakan pengaturan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu kajian potensi Kota Lama Kupang sebagai kawasan cagar budaya merupakan upaya untuk mendorong Pemerintah Kota Kupang untuk mengoptimalkan potensi cagar budaya yang dimiliki dengan mendayagunakan aset obyek diduga cagar budaya (ODCB). Tujuan pengembangan cagar budaya di Kota Lama Kupang adalah guna menyelamatkan dan melestarikan karakter urban heritage, meningkatkan harkat dan martabat bangsa melalui cagar budaya, memperkuat kepribadian bangsa, meningkatkan kesejahteraan Masyarakat dan pembentukan identitas Kota Kupang. Metode kajian dilakukan dengan pendekatan studi lapangan, studi sejarah dan studi karakter urban heritage dan hasil kajian menghasilkan gambaran potensi cagar budaya di Kota Lama Kupang.