Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Kesehatan, Dan Pengangguran Terhadap Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (Tpak) Jawa Timur Periode 2018-2022 Sutranggono, Dicky; Sujianto, Agus Eko; Safitri, Ela Nur; Prastiwi, Nur Indah; Ayumazah, Titalia; Isnaini, Veniya Yulia
Jurnal Ekonomi, Akuntasi dan manajemen Indonesia (JEAMI) Vol. 2 No. 02 (2024): Jurnal Ekonomi, Akuntasi dan Manajemen Indonesia (JEAMI), Mei 2024
Publisher : SEAN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58471/jeami.v2i02.364

Abstract

Peneliti di Jawa Timur mengamati Pendapatan Asli Daerah (TPAK) 2019–2021 dan bagaimana faktor-faktor seperti upah minimum, kesehatan, dan pengangguran mempengaruhinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kesehatan, pengangguran, dan upah minimum di TPAK Jawa Timur selama tiga tahun terakhir. Analisis regresi panel menggunakan data sekunder yang diambil dari berbagai sumber terpercaya merupakan strategi penelitian yang digunakan. Upah minimum, kesehatan, dan pengangguran merupakan faktor independen dalam penelitian ini, dan TPAK Jawa Timur sebagai variabel dependen. Berdasarkan temuan penelitian, TPAK Jawa Timur jauh lebih baik dengan menaikkan upah minimum. Bukti seperti ini menunjukkan bahwa menaikkan upah minimum dapat meningkatkan PDB Jawa Timur. Selain itu, kesehatan merupakan faktor penting lainnya yang memberikan dampak positif terhadap TPAK di Jawa Timur. Menurut penelitian, peningkatan TPAK di Jawa Timur dapat dilakukan dengan membina masyarakat yang lebih sehat, yang akan menghasilkan output yang lebih banyak. Di sisi lain, TPAK Jawa Timur sangat terkena dampak pengangguran. Tingkat pengangguran yang tinggi dapat menghambat pertumbuhan ekonomi daerah dan mengurangi pendapatan asli daerah. Dalam rangka meningkatkan TPAK Jawa Timur, disarankan untuk mempertimbangkan kebijakan yang dapat meningkatkan upah minimum, meningkatkan kesehatan masyarakat, dan mengurangi tingkat pengangguran. Dengan demikian, diharapkan TPAK
ANALISIS PELUANG DAN TANTANGAN TEKNOLOGI TERHADAP PEMBERDAYAAN UMKM DI INDONESIA Aini, Ayshifa Nur; Safitri, Ela Nur; Majalina, Gita; Abidin, Muhammad Zainul; Khoiriawati, Novi
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 3 No. 5 (2024): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Mei 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v3i5.2842

Abstract

ujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis peluang dan kesulitan teknologi dalam memajukan usaha kecil dan menengah di Indonesia. Artikel ini berfokus pada pemberdayaan, bagaimana teknologi digital dapat membantu UKM meningkatkan kinerja dan bersaing di pasar global, serta tantangan dan peluang yang dihadapi UKM dalam pengembangan teknologiPeningkatan usaha kecil dan menengah merupakan langkah maju yang signifikan dalam memperbaiki dan memperkuat situasi perekonomian banyak masyarakat Indonesia, terutama melalui penciptaan lapangan kerja, pengurangan kesenjangan dan pengurangan kemiskinan. Metode dari literatur kualitatif (studi literatur) digunakan dalam proyek penelitian ini. Informasi yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data sekunder yang dikumpulkan pada website khususnya Laporan Pemberdayaan UMKM 2022 yang berkaitan dengan penelitian ini. Hasilnya menunjukkan bahwa evaluasi peluang dan keterbatasan teknologi dalam memajukan usaha kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia menyoroti bahwa teknologi memiliki fungsi penting dalam meningkatkan daya saing dan produktivitas UMKM. Inisiatif publik untuk membantu UKM melakukan digitalisasi; Banyak penyedia layanan harus menghadapi keberlanjutan perusahaan di era digital. Namun, tantangan lain seperti rendahnya kualitas tenaga kerja, rendahnya kapasitas teknis dan terbatasnya akses terhadap modal juga mungkin terjadi. Untuk meningkatkan potensi UMKM di Indonesia, pemerintah dan organisasi terkait harus fokus pada pengembangan infrastruktur bisnis, peningkatan kualitas pegawai, dan peningkatan permodalan.