This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kuliner
Dwipayana, I Kadek Windu
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KAJIAN TENTANG VARIASI RASA DAN PENYAJIAN SERTA MAKNA FILOSOFI BABI GULING DALAM TRADISI GULING SIU PADA UPACARA USABA SUMBU DESA ADAT TIMBRAH KARANGASEM : THE STUDY OF THE VARIATION OF FLAVOR AND PRESENTATION AND THE PHILOSOPHICAL MEANING OF BABI GULING IN THE GULING SIU TRADITION IN THE USABA SUMBU CEREMONY OF TIMBRAH KARANGASEM TRADISIONAL VILLAGE Dwipayana, I Kadek Windu; Ni Wayan Sukerti; Damiati
Jurnal Kuliner Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jk.v5i1.91482

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifkasi; 1) variasi rasa dari babi guling dalam tradisi Guling Siu pada upacara Usaba Sumbu Desa Adat Timbrah. 2) penyajian dari babi guling dalam tradisi Guling Siu pada upacara Usaba Sumbu Desa Adat Timbrah, serta 3) makna filosofi babi guling dalam tradisi Guling Siu pada upacara Usaba Sumbu Desa Adat Timbrah, Karangasem. Metode penelitian menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Terdapat 4 responden keluarga yang digunakan dari masing-masing perwakilan yaitu dari Pauman Desa, Pauman Lambuan, Pauman Anakan Yeh, dan Pauman Beji, dalam menentukan responden keluarga digunakan teknik Purposive sampling. Metode pengumpulan data berupa wawancara serta observasi. Instrumen pengumpulan data berupa pedomaan wawancara dan pedoman observasi. Data yang telah dikumpulkan akan direduksi dan ditarik kesimpulannya. Hasil penelitian ini adalah 1) adanya variasi rasa babi guling pada upacara Usaba Sumbu Desa Adat Timbrah, Karangasem. Penggunaan bumbu yang berbeda-beda menciptakan rasa yang bervariasi tergantung bumbu yang digunakan seperti menggunakan bumbu genep, bumbu pencok, daun mangkuning serta perpaduan daun salam dan mangkuning, bumbu genep memiliki rasa yang kuat, tajam dan gurih, bumbu pencok memiliki rasa yang pedas dan daun mangkuning memiliki rasa sepat. Babi guling dibuat dari jenis babi babi lokal memiliki rasa yang lebih gurih baik dagingnya dan kulitnya. Teknik pengolahan mempengaruhi tingkat kematangan, rasa asam dengan aroma babi guling yang kurang segar pada daging babi guling dipengaruhi oleh tingkat kematangan babi guling 2) penyajian babi guling pada upacara Usaba Sumbu Desa Adat Timbrah, Karangasem dalam bentuk banten (sesajen) yaitu banten pengapit guling /banten pamuja serta 3) makna filosofi dalam tradisi Guling Siu pada upacara Usaba Sumbu Desa Adat Timbrah, Karangasem adalah bentuk dari ucapan puji syukur masyarakat terhadap hasil bumi dan ternak serta karunia yang telah diberikan oleh Ida Bhatara Sesuhunan yang beristana di desa Adat Timbrah yaitu Ida Bhatara Muter Jagat Dan Bhatara Mayun untuk di Pura Panti Kaler dan Bhatara Nini (Dewi Sri).