Damiati
Unknown Affiliation

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

ANALISIS PENERAPAN CLEANLINESS, HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENT (CHSE) DI DESA TUA PEDAWA PADA ERA KEBIASAAN BARU Putu Mas Rinda Melani; Damiati; Ni Wayan Sukerti
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 14 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppkk.v14i1.58898

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Cleanliness, Health, Safety & Environment (CHSE) di Wisata Desa Tua Pedawa pada era kebiasaan baru. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu Kasi Kesra Desa Pedawa, Pokdarwis Desa Pedawa, pemilik Rumah Adat Bandung Rangki, pemilik Kubu Hobbit dan Produsen gula aren Pedawa. Metode pengambilan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi adapun analisis terkait penerapan CHSE di wisata Desa Tua Pedawa menggunakan panduan Standar Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan yang tercantum pada Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif No 13 Tahun 2020. Setelah dilakukan pengambilan data, didapatkan hasil bahwa Desa Tua Pedawa termasuk ke dalam kriteria cukup baik dalam penerapan Cleanliness, Health, Safety and Environment (CHSE).
substitusi tepung labu kuning(cucurbita moschata flour) pada pembuatan pie susu Gede Indrawan; Ida Putu Ayu Hemy Eka Yani; Damiati
Jurnal Kuliner Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jk.v3i1.58839

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi dan tingkat kesukaan masyarakat pada pie susu tepung labu kuning dilihat dari segi rasa, tekstur, warna, aroma, bentuk, dan kemasan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan metode eskperimen. Panelis pada penelitian ini adalah panelis konsumen yang berjumlah 35 orang yang dipilih secara acak di masyarakat melalui uji organoleptik dengan 5 kategori yaitu sangat suka, suka, cukup suka, tidak suka, dan sangat tidak suka. Data di analisis dengan teknik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini meliputi, (1) Formula substitusi yang digunakan pada pembuatan pie susu tepung labu kuning adalah sebesar 50 gram tepung labu kuning dan 200 gram tepung terigu protein rendah. (2) Pada uji tingkat kesukaan dari segi rasa, tesktur, warna, aroma, bentuk dan kemasan mendapat kualifikasi “Sangat Suka”. Rasa pie susu tepung labu kuning yaitu rasa manis, gurih, dan sedikit sepat. Tekstur pie susu tepung labu kuning padat dan rapuh. Warna pie susu tepung labu kuning yaitu coklat. Aroma pie susu tepung labu kuning yaitu beraroma aroma khas labu kuning. Bentuk pie susu tepung labu kuning yaitu bentuk lingkaran dengan adonan kulit 1 lapisan. Kemasan pie susu tepung labu kuning dikemas dengan plastik dan di isi label produk
Substitusi Tepung Porang Pada Olahan Cookies Sehat: Substitute Porang Flour in Healthy Cookies Ni Putu Ragita Cahya WIcaksani, Ni Putu Ragita Cahya Wicaksani; Damiati; Ni Wayan Sukerti
Jurnal Kuliner Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jk.v3i2.66386

Abstract

This study aims to find out; 1) the formula used in making porang flour substitution syringe cookies and 2) the quality of porang flour substitution syringe cookies. This study used a pre-experimental method by adapting a one-shot case study model. There were 20 panelists involved in this study consisting of 4 lecturers in the Culinary Arts Vocational Education (PVSK) study program, Ganesha Education University, and 16 culinary teachers at Vocational High School (SMK). The panelists were selected using totally sampling technique. Data were collected using observation techniques. The instruments used in this study are; observation sheet. The data that has been collected is then analyzed using a t-test, especially one sample t-test. The results showed that; 1) The formula used to make syringe cookies using 80% porang flour and 20% wheat flour, with a formulation of 200-grams porang flour, 50-grams wheat flour, 200-grams margarine, 150-grams refined sugar, 25-grams milk powder, 25-grams cornstarch, 1/4 tsp vanilla powder; 2) The quality of syringe cookies in the good category in terms of three aspects, namely; t-count value of 20 where t-table is 2.086 and size effectiveness value is 1.0 (good) for texture; t-count value of 19.47 where t-table is 2.086 with size effectiveness value of 0.97 (good) for color; and t-count value of 20 where t-table is 2.086 with effectiveness value size of 1.0 (good). Keywords: Porang flour; Healthy Cookies; Syringe Cookies.
Pengembangan Media Pembelajaran Powerpoint Interaktif pada Mata Kuliah Kuliner Eropa Program Studi Pendidikan Vokasional Seni Kuliner : Development Of Interactive Powerpoint Learning Media In European Culinary Subject Culinary Art Vocational Education Study Program Surya Ningrum, Luh Gede; Damiati; Cok. Istri Raka Marsiti
Jurnal Kuliner Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jk.v4i1.74921

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Proses pengembangan media pembelajaran PowerPoint interaktif pada Mata Kuliah Kuliner Eropa khususnya Main Course di Program Studi Pendidikan Vokasional Seni Kuliner, 2) kelayakan media pembelajaran PowerPoint interaktif pada Mata Kuliah Kuliner Eropa khususnya Main Course di Program Studi Pendidikan Vokasional Seni Kuliner. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model 4D yaitu: Define, Design, Develop, dan Disseminate. Data penelitian dikumpulkan dengan metode kuisioner. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa angket untuk mengumpulkan data mengenai pengembangan dan kelayakan media pembelajaran PowerPoint interaktif pada Mata Kuliah Kuliner Eropa khususnya Main Course di Program Studi Pendidikan Vokasional Seni Kuliner. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan: 1) proses pengembangan media PowerPoint interaktif dilakukan dengan tahapan Define, Design, Develop, dan Disseminate; 2)media pembelajaran PowerPoint interaktif yang dikembangkan dinilai sangat layak oleh ahli materi, ahli desain, ahli media, dan mahasiswa. Penelitian ini menggambarkan kecocokan media tersebut dengan kebutuhan dan preferensi pengguna, serta sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menyoroti keefektifan media pembelajaran PowerPoint interaktif dalam konteks pembelajaran. Selain itu, dengan memanfaatkan media interaktif, penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan PowerPoint interaktif sebagai alat bantu pembelajaran dapat meningkatkan keterlibatan mahasiswa dan memfasilitasi proses pemahaman pada materi Main Course yang diajarkan. Sehingga, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tingkat kelayakan media memengaruhi kualitas pembelajaran.
Pengembangan Media Video Pembelajaran Pada Materi Tata Hidang Praktik Table Set-Up Russian Service Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Pariwisata Triatma Jaya Singaraja: Development of Learning Video Media on Practical Table Set-Up Material Russian Service Vocational High School Private Tourism Triatma Jaya Singaraja septa yahnan; Damiati; Cokorda Istri Raka Marsiti
Jurnal Kuliner Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jk.v4i2.83291

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui langkah-langkah pengembangan media pembelajaran pada produk berupa media video pembelajaran pada materi tata hidang praktik Table Set-Up Russian Service SMKS Pariwisata Triatma Jaya Singaraja, (2) mengetahui kelayakan validitas pengembangan media video pembelajaran pada materi tata hidang praktik Table Set-Up Russian Service SMKS Pariwisata Triatma Jaya Singaraja berdasarkan uji ahli materi, ahli media dan ahli desain pembelajaran, (3) mengetahui respon pendidik dan peserta didik terhadap produk pengembangan media video pembelajaran pada materi tata hidang praktik Table Set-Up Russian Service SMKS Pariwisata Triatma Jaya Singaraja. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian dan pengembangan (Research & Development) dengan model pengembangan 4D (Define, Disgn, Develop, Disseminate). Subjek penelitian terdiri dari 2 orang ahli instrument, 2 orang ahli materi, 2 orang ahli media dan 2 orang ahli desain pembelajaran, dan 29 siswa kelas XI. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan angket. Proses pengembangan media pembelajaran pada produk berupa media video pembelajaran pada materi tata hidang praktik Table Set-Up Russian Service SMKS Pariwisata Triatma Jaya Singaraja sangat layak. Berdasarkan hasil penilaian dari ahli materi memperoleh presentase sebesar 95% yang dikategorikan “sangat layak” digunakan sebagai media pembelajaran berdasarkan kualifikasi tingkat kelayakan, ahli media memperoleh presentase 97,7% dikategorikan “sangat layak”, ahli desain pembelajaran memperoleh presentase 98% dikategorikan “sangat layak”, dan hasil validasi respon peserta didik memperoleh presentase sebanyak 91% yang diartikan peserta didik dapat memahami produk media video pembelajaran berdasarkan sistematika, kejelasan materi, kualitas video, aspek visual dan audio, tipografi, kelayakan isi, penyajian, tahap pembelajaran dan model pembelajaran.
KAJIAN TENTANG VARIASI RASA DAN PENYAJIAN SERTA MAKNA FILOSOFI BABI GULING DALAM TRADISI GULING SIU PADA UPACARA USABA SUMBU DESA ADAT TIMBRAH KARANGASEM : THE STUDY OF THE VARIATION OF FLAVOR AND PRESENTATION AND THE PHILOSOPHICAL MEANING OF BABI GULING IN THE GULING SIU TRADITION IN THE USABA SUMBU CEREMONY OF TIMBRAH KARANGASEM TRADISIONAL VILLAGE Dwipayana, I Kadek Windu; Ni Wayan Sukerti; Damiati
Jurnal Kuliner Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jk.v5i1.91482

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifkasi; 1) variasi rasa dari babi guling dalam tradisi Guling Siu pada upacara Usaba Sumbu Desa Adat Timbrah. 2) penyajian dari babi guling dalam tradisi Guling Siu pada upacara Usaba Sumbu Desa Adat Timbrah, serta 3) makna filosofi babi guling dalam tradisi Guling Siu pada upacara Usaba Sumbu Desa Adat Timbrah, Karangasem. Metode penelitian menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Terdapat 4 responden keluarga yang digunakan dari masing-masing perwakilan yaitu dari Pauman Desa, Pauman Lambuan, Pauman Anakan Yeh, dan Pauman Beji, dalam menentukan responden keluarga digunakan teknik Purposive sampling. Metode pengumpulan data berupa wawancara serta observasi. Instrumen pengumpulan data berupa pedomaan wawancara dan pedoman observasi. Data yang telah dikumpulkan akan direduksi dan ditarik kesimpulannya. Hasil penelitian ini adalah 1) adanya variasi rasa babi guling pada upacara Usaba Sumbu Desa Adat Timbrah, Karangasem. Penggunaan bumbu yang berbeda-beda menciptakan rasa yang bervariasi tergantung bumbu yang digunakan seperti menggunakan bumbu genep, bumbu pencok, daun mangkuning serta perpaduan daun salam dan mangkuning, bumbu genep memiliki rasa yang kuat, tajam dan gurih, bumbu pencok memiliki rasa yang pedas dan daun mangkuning memiliki rasa sepat. Babi guling dibuat dari jenis babi babi lokal memiliki rasa yang lebih gurih baik dagingnya dan kulitnya. Teknik pengolahan mempengaruhi tingkat kematangan, rasa asam dengan aroma babi guling yang kurang segar pada daging babi guling dipengaruhi oleh tingkat kematangan babi guling 2) penyajian babi guling pada upacara Usaba Sumbu Desa Adat Timbrah, Karangasem dalam bentuk banten (sesajen) yaitu banten pengapit guling /banten pamuja serta 3) makna filosofi dalam tradisi Guling Siu pada upacara Usaba Sumbu Desa Adat Timbrah, Karangasem adalah bentuk dari ucapan puji syukur masyarakat terhadap hasil bumi dan ternak serta karunia yang telah diberikan oleh Ida Bhatara Sesuhunan yang beristana di desa Adat Timbrah yaitu Ida Bhatara Muter Jagat Dan Bhatara Mayun untuk di Pura Panti Kaler dan Bhatara Nini (Dewi Sri).
ANALISIS POTENSI TWIN WATERFALL SEBAGAI DAYA TARIK WISATA ALAM DI DESA WANAGIRI KECAMATAN SUKASADA Dewa Ayu Yasmini Apriliani; Risa Panti Ariani; Damiati
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 16 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppkk.v16i1.81104

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi Twin Waterfall sebagai daya tarik wisata di desa Wanagiri. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang mengumpulkan data primer melalui pengamatan langsung, wawancara dengan pihak pengelola dan masyarakat setempat. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis SWOT yaitu Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman) serta ditinjau berdasarkan 4A dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Twin Waterfall memiliki potensi sebagai daya tarik wisata karena terdapat ciri khas dengan air terjun pada umumnya, wisatawan bisa menikmati 3 titik air terjun yang berbeda di satu lokasi. Beberapa tantangan yang perlu diatasi seperti belum optimalnya promosi dan belum memadainya infrastruktur. Analisis SWOT menyatakan bahwa Strengths (kekuatan) yang ada di Twin Waterfall yaitu memiliki keunikan dan keindahan alam, sedangkan Weaknesses (kelemahan) yaitu belum optimalnya aksesibilitas dan Amenities. Untuk Opportunities (peluang) yaitu pihak POKDARWIS dan pengelola Twin Waterfall melakukan Kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan insfraktuktur, sedangkan Threats (ancaman) dikarenakan aksebilitas jalan yang belum memadai sehingga dapat menggangu perjalanan wisatawan yang berkunjung.
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN MATERI RECEPTION PADA MATA PELAJARAN FRONT OFFICE KELAS XII PERHOTELAN DI SMK NEGERI 1 SAWAN Hamdi, Agus; Ida Ayu Putu Hemy Ekayani; Damiati
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 16 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppkk.v16i2.94729

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tahapan dan kelayakan pengembangan media video pembelajaran kelas XII Perhotelan di SMK Negeri 1 Sawan materi Reception pada mata pelajaran Front Office. Penelitian ini menggunakan pendekatan (R&D) Research and Development dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Metode pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan kuesioner. Tahap Analysis mengidentifikasi perlunya media video yang menarik untuk meningkatkan pembelajaran dengan meninjau materi terkini, karakteristik siswa, dan penyelarasan kurikulum. Tahap Design konsep video, tujuan, dan kerangka konten media ditetapkan, diikuti dengan pengembangan storyboard. Tahap Development, evaluasi ahli menghasilkan skor tinggi: 100% (materi), 96,67% (media), dan 96% (desain instruksional), dengan umpan balik yang disertakan untuk penyempurnaan. Tahap Implementation, uji coba kelompok kecil memperoleh skor 96%. Pada tahap Evaluation, perbaikan lebih lanjut dilakukan, seperti penyelarasan dengan pedoman EYD dan peningkatan musik latar. Hasil akhir sangat positif, dengan skor respon siswa sebesar 98,3%, yang menunjukkan keberhasilan video sebagai alat pembelajaran yang menarik dan efektif sehingga media video pembelajaran ini dinilai sangat layak digunakan sebagai media untuk menyampaikan materi dari guru kepada siswa.
IDENTIFIKASI PELAKSANAAN SAPTA PESONA PADA DESTINASI WISATA DI DESA WISATA AMBENGAN KECAMATAN SUKASADA KABUPATEN BULELENG Putu Ari Swandewi; Damiati; Ida Ayu Putu Hemy Ekayani
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 16 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppkk.v16i2.102511

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pelaksanaan unsur-unsur Sapta Pesona pada destinasi wisata di Desa Wisata Ambengan serta mengetahui kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Informan terdiri atas Kepala Desa Ambengan, Direktur BUMDes Ambengan, pengelola Pokdarwis Subunit Air Terjun Jembong, Pokdarwis Subunit Blue Lagoon, Ketua KUPS Subunit Gatep Lawas, dan wisatawan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sapta Pesona telah dilaksanakan dengan baik di tiga destinasi wisata Desa Wisata Ambengan meskipun pelaksanaannya belum optimal. Unsur tertib, sejuk, dan indah telah terlaksana dengan baik di Air Terjun Jembong, Blue Lagoon, dan Gatep Lawas. Namun, masih terdapat kekurangan pada unsur aman, bersih, ramah, dan kenangan. Air Terjun Jembong dan Blue Lagoon belum memiliki fasilitas loker seperti yang tersedia di Gatep Lawas. Fasilitas seperti toilet, ruang ganti, dan gazebo di Air Terjun Jembong dan Blue Lagoon juga memerlukan perawatan. Unsur ramah terlihat dari sikap pengelola yang bersahabat, akan tetapi interaksi di loket tiket masih terbatas. Unsur kenangan belum optimal. Kendala dalam pelaksanaan Sapta Pesona meliputi keterbatasan sumber daya manusia, fasilitas, dan pendanaan. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan kualitas dan dukungan berbagai pihak guna mengoptimalkan pelaksanaan Sapta Pesona.
UJI KUALITAS MOTIF RANGRANG KHAS BALI PADA KUE LAPIS: QUALITY TESTING OF THE BALINESE RANGRANG MOTIF ON LAYER CAKE Putu Vina Arfeni; Luh Masdarini; Damiati
Jurnal Kuliner Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jk.v5i2.102414

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas motif rangrang khas bali pada kue lapis. jenis penelitian ini adlah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode observasi dengan memberikan lembar uji kualitas dengan skala numerik dari 1-5. Panelis yang digunakan adalah panelis terlatih yang berjumlah 15 orang. Data kemudian dianalisis menggunakan rumus rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan kualitas motif rangrang khas bali pada kue lapis dilihat dari bentuk motif, warna motif dan tekstur. Dari hasil analisi dengan mencari rata-rata, warna motif rangrang pada kue lapis didapatkan nilai rata-rata untuk uji kualitas pada kategori “sangat baik”. Dari hasil analisi dengan mencari rata-rata, bentuk motif rangrang khas bali pada kue lapis didapatkan nilai rata-rata untuk uji kualitas pada kategori “sangat baik”. Dari hasil analisi dengan mencari rata-rata, tekstur kue lapis dengan motif rangrang khas bali didapatkan nilai rata-rata untuk uji kualitas pada ketegori “sangat baik”.