Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Komunikasi Digital dalam Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) melalui Teknologi Smart Farming Purwanto, Eko; Rahmah, Ade; Rohmatunisa, Raden Nita; Farisal, Umar; Oktarina, Selly
CONVERSE Journal Communication Science Vol. 1 No. 4 (2025): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/converse.v1i4.3855

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran komunikasi digital dalam pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) melalui teknologi smart farming. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi literatur, penelitian ini mengacu pada Teori Difusi Inovasi Rogers untuk memahami proses adopsi teknologi oleh KWT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adopsi smart farming mengikuti lima tahap utama: pengetahuan, persuasi, keputusan, implementasi, dan konfirmasi. Komunikasi digital memainkan peran penting dalam setiap tahap, mulai dari peningkatan pemahaman hingga evaluasi teknologi. Faktor utama yang mempengaruhi adopsi meliputi kemudahan penggunaan, manfaat yang dirasakan, dan bukti hasil yang jelas. Keberhasilan implementasi didukung oleh pelatihan digital yang berkelanjutan dan akses kepada dukungan teknis. Umpan balik pada tahap konfirmasi semakin memperkuat keberlanjutan penggunaan teknologi. Penelitian ini memberikan wawasan tentang pentingnya komunikasi digital dalam memfasilitasi adopsi teknologi Smart Farming di kalangan KWT.
Komunikasi Intrapersonal Pecandu Narkoba dalam Pembentukan Konsep Diri Positif di Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Tangerang Rohmatunisa, Raden Nita; Rahmah, Ade; Antoniate, Ikhlas Rizky
Interaction Communication Studies Journal Vol. 1 No. 3 (2024): November
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/interaction.v1i3.4121

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses komunikasi intrapersonal yang dilakukan oleh pecandu narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Tangerang dalam upaya pembentukan konsep diri positif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pecandu narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Tangerang melakukan komunikasi intrapersonal melalui proses sensasi, persepsi, memori, dan berpikir. Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi intrapersonal mereka dalam pembentukan konsep diri positif antara lain motivasi diri, dukungan sosial, dan program pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan. Pihak Lembaga Pemasyarakatan berperan aktif dalam memfasilitasi dan mendukung proses komunikasi intrapersonal melalui program konseling, pelatihan, dan kegiatan keagamaan, dan sekolah. Namun, pecandu narkoba juga menghadapi beberapa hambatan dalam melakukan komunikasi intrapersonal, seperti adanya stigma negatif, masalah psikologis, dan keterbatasan waktu. Untuk mengatasi hambatan tersebut, pecandu mengikuti program pembinaan secara rutin, dan membangun relasi positif dengan sesama narapidana. Penelitian ini memberikan implikasi teoritis terkait pengembangan konsep komunikasi intrapersonal pada kelompok marginal, serta implikasi praktis bagi Lembaga Pemasyarakatan dalam merancang program pembinaan yang efektif bagi pecandu narkoba.
Kolaborasi Pemerintah Desa dan Akademisi dalam Penguatan UMKMKembangGoyangdi Desa Talagasari Balaraja Kabupaten Tangerang Farisal, Umar; Sari, Dian Nurvita; Rohmatunisa, Raden Nita; Purwanto, Eko
ADMA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): ADMA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Mayarakat
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/adma.v6i1.5112

Abstract

 Artikel ini menganlisis upaya penguatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Talagasari Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang Banten melalui kolaborasi antara akademisi dan pemerintah desa. UMKM memainkan peran penting dalam perekonomian desa, namun mereka sering menghadapi berbagai kendala, seperti keterbatasan modal, pemasaran, sertifikasi halal, dan kapasitas produksi yang rendah. Program ini melibatkan metode empat langkah PR untuk menganalisis situasi, merencanakan program, mengimplementasikan solusi, serta mengevaluasi hasilnya. Hasil dari kolaborasi ini menunjukkan pentingnya sinergi pemerintah desa dan akademisi dalam menguatkan UMKMpedesaan. Pemerintah berkontribusi pada peningkatan kapasitas produksi melalui pemberian alat produksi yang lebih besar dan modern, akademisi berkontribusi pada bantuan pendampingan proses sertifikasi halal dan pembuatan konten pemasaran yang lebih menarik. Dukungan dari pemerintah dan Pendampingan oleh akademisi desa membantu UMKM mengatasi berbagai kendala yang dihadapi dan menjadi lebih kompetitif di pasar lokal. Program ini juga menunjukkan pentingnya sinergi antara akademisi dan pemerintah desa dalam memberdayakan UMKM sebagai motor penggerak ekonomi lokal.
Kolaborasi Pemerintah Desa dan Akademisi dalam Membangun Kesadaran Branding Digital bagi Pelaku UMKM Desa Dian Nurvita Sari; Romdoni, Firman; Farisal, Umar; Rohmatunisa, Raden Nita
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2025): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/pkm.v5i3.4185

Abstract

Digitalization has become an essential strategy for micro, small, and medium enterprises (MSMEs) to strengthen competitiveness in an increasingly connected marketplace. This study examines the role of digital branding in enhancing the visibility and market reach of UMKM in Desa Mekarsari and Desa Sukatani, Rajeg District, Tangerang Regency, through collaboration between local government and academia. The research aims to identify current branding awareness levels among UMKM actors, explore the implementation of digital branding strategies, and provide recommendations for improvement. Using a qualitative descriptive method, data were collected through interviews, field observations, and literature review. The findings reveal that although UMKM actors have recognized the importance of digital branding, their application of effective strategies remains limited due to constraints in digital literacy, resources, and platform optimization. The study concludes that strengthening capacity-building programs, optimizing the use of social media and e-commerce, and fostering sustainable collaboration between stakeholders are crucial to maximizing the impact of digital branding on UMKM growth.
Development Communication in Empowering Digital Santri Preneurs for Creative Economy at Asshidiqiyah Ghanistyana, Lathifa Prima; Rohmatunisa, Raden Nita; Fitriah, Afifah
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Volume 24, No. 2 December 2025
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/wacana.v24i2.5708

Abstract

This study aims to analyze the development communication patterns at Asshiddiqiyah Islamic Boarding School in West Jakarta, identify strategies for strengthening santri’s digital literacy and entrepreneurship, and formulate an applicable development communication model based on digital santri. The research employed a qualitative approach with a case study method through in-depth interviews, participatory observation, and focus group discussions (FGDs), allowing for an in-depth exploration of communication practices and barriers to technological access within the pesantren environment. The findings reveal that development communication is participatory and dialogical, involving caregivers, administrators, and santri from program planning to implementation. Strategies for strengthening digital literacy were carried out through a project-based curriculum, entrepreneurship training, provision of shared facilities, and the creation of a competitive ecosystem. The novelty of this research lies in the design of a development communication model for digital santri in the form of an Integrated Communication Matrix, which integrates hierarchical structures, Islamic values, and the creative participation of santri. This model fills the gap in the literature on pesantren-based development communication in the digital era and offers practical solutions to enhance literacy, economic independence, and the competitiveness of santri, while also being replicable in other pesantren.